Prince Sick But He Severed the Red Thread

Chap_09

Setelah bersiap-siap. Kini Chasel dan Hornton berhadapan dengan kepala keluarga Poppy.

Tepatnya di ruang kerja sang kepala keluarga.

Sosok Helios duduk di kursi kerjanya dengan laporan berkas di meja kerjanya.

"Jadi....."

Chasel meneguk salivanya dengan kasar. Sudah menduga akan pertanyaan yang di ajukan oleh ayahnya itu.

"Pria disampingmu itu... kenapa kamu membawanya pulang?" Lanjut Helios menatap Chasel di hadapannya seperti menatap mangsa.

"Kupikir kamu mengunjungi wilayah desa Grim Valley hanya untuk memeriksa sekitarnya. Tapi kamu membawa pulang anjing menjijikkan ini."

Suasana tampak tegang.

Bahkan Hornton yang menjadi topik pembicaraan tampak memasang wajah tanpa ekspresi. Namun kilatan dimatanya semakin dingin memandang Helios. Ekor naganya bergoyang melingkari kaki Chasel.

Helios mengernyit melihat tingkah ras naga dihadapannya ini. Anjing pungut yang dibawa anak bungsunya ini sangat lancang. Manik matanya tampak semakin menyipit tajam.

"Kudengar dari Ghirrid kamu menerobos wilayah Grim Valley dengan ceroboh." Helios menatap Chasel yang berkeringat dingin bahkan wajahnya yang masih pucat.

"Apakah kamu sudah menggunakan obat yang kuberikan? Itu cukup menetralisir racun di tubuh lemahmu."

Obat? Chasel semakin terdiam mendengarnya. Sebab, ia memberikan pil obat itu pada Hornton agar dia bisa bertahan dari racun Chimera.

Jika dirinya memberitahu yang sebenarnya, mungkin Helios akan marah besar padanya. Jadi dia memilih untuk berbohong.

"Aku sudah menggunakannya. Efeknya sangat menakjubkan. Terimakasih, ayah."

"........"

Helios memandang dengan dingin. Bahkan suasana sempat sunyi. Dalam hatinya Helios cukup senang dengan ucapan terimakasih anaknya tapi tak akan ia tunjukkan hanya Ghirrid yang berada disampingnya yang mengetahui isi hatinya.

"Ras naga yang kamu bawa kemari, dia sudah menjadi peliharaanmu bukan? Aku tidak ingin anjing yang tidak memiliki tali pengekang di lehernya berkeliaran di wilayah Poppy."

Chasel mengangguk sebagai tanggapan, "Ayah tak perlu khawatir. Dia telah menjadi peliharaanku."

Helios kini beralih melirik Hornton yang juga balas menatapnya tanpa takut.

"Chasel kembalilah kekamarmu. Ada yang ingin ku bicarakan dengannya."

'Apa yang terjadi...? Helios tidak akan membunuhnya kan?' Pikir Chasel merasa tertekan.

Merasa anaknya tidak segera pergi dari ruang kerjanya. Helios kembali mengingatkan.

"Jangan membuatku mengulangi perkataanku, Chasel. Kamu tidak akan diperbolehkan keluar dari kamar sebelum kondisimu membaik."

Chasel menunduk, menggigit bibirnya sedikit, "....baik, ayah."

Setelah itu penjaga yang menjaga di pintu depan masuk kedalam dan membawa Chasel pergi dari sana.

Sebelum pergi, Chasel mendekati Hornton dan membisikkan beberapa patah kata sebelum diseret pergi oleh penjaga.

Setelah melihat kepergian anaknya. Helios bangkit dari tempat duduknya dan berjalan selangkah demi langkah menuju Hornton.

Ghirrid berdiri di samping meja kerja Helios. Hanya diam sebagai penonton yang menonton tontonan gratis secara live. Sekaligus pendengar yang baik.

Sebenarnya dia juga penasaran kenapa tuan mudanya bisa dengan mudah menemui ras naga di desa Grim Valley dan membawanya pulang, terlebih itu sudah di kontrak.