PENDENGAR UNTUKNYA

213 15 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Foto hanya penyambut.... 🙏

"Temen lo udah dateng, Pril?"

April terkesiap ketika dirinya yang baru saja menyimpan tas mendengar seseorang yang bertanya padanya.

"Temen gue? Yang mana?"

Gadis ini lantas berbalik badan dan sedikit menggoda Raditya. Ia tidak akan tau jika sepagi ini Raditya sudah berada di kantor dan menemuinya hanya untuk bertanya seseorang.

"Pake kode segala.... Dia punya nama.... " sahut April menonjok pelan lengan atas Raditya. Gadis ini berlalu duduk pada tempat kerjanya lalu menyibukkan diri.

"Ah iya calon tunangan gue!"

"Hah?" dua kali April terkejut. Ia melirik Raditya tak percaya dan kini ditambah suara seseorang menginterupsi agar Raditya memberikannya jalan.

"Minggir dari meja kerja gue!"

"Nah ini... " kekeh pemuda ini seraya menggaruk tengkuknya yang tak terasa gatal sambil tertawa garing.

"Selamat pagi, Sayang.... "

Raditya menyapa kedatangan Althea lalu merangkul gadis itu. Interaksi keduanya tentu tidak luput dari perhatian April, gadis ini malah termenung melihat keduanya.

"Anjrittt? Secepet mengedipkan nafas?"

"Menghembuskan nafas, mengedipkan mata!" ralat Raditya yang semakin gencar menarik Althea, ia hendak mengajak gadis ini sarapan sebentar.

"Yuk makan!"

"Lo apaan sih anjir! Heh!!!"

Tubuh lemas Althea terseret begitu saja. Paginya benar-benar buruk sebelum berangkat bekerja, ditambah kelakuan Raditya yang membuat suasana hatinya semakin tak karuan sekarang.

***

"Lo gak jelas banget anjir!" celetuk Althea memperhatikan bagaimana lahapnya Raditya menghabiskan semangkuk bubur pagi ini.

BE MINE (3) | HUANG RENJUN 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang