(17) "TUGAS SUNGAI KEHIDUPAN"

2 0 0
                                    

sesampainya di kamar, aku memilih untuk membuka ponselku sebentar. ternyata ada sebuah notifikasi dari kontak yang ku sematkan.

Ay Ayy💕
kmu dimana?
ay
tdi katanya mau sc
aku udh smpe rum

Fayna Margaretha
i

ya, tdi msih beli cemilan


Ay Ayy💕
iya aku tau

Fayna Margaretha
hah? kok tau?

Ay Ayy💕
enggak

lalu tiba-tiba ponselku berdering, nama Ay Ayy💕 menjadi objek pertamaku. hal itu membuatku tersenyum senang.

"halo ay" sapaku pada Dernan.

"lagi ngapain?" tanya Dernan dari seberang sana.

"mau nonton drakor"

"nonton drakor nya ditunda ya, kita sleep call malam ini?"

"iya ay"

"eh ay, aku lupa belum buat sungai kehidupan"

beberapa hari yang lalu, guru P5 memang memberikan tugas untuk menggambar sungai kehidupan. dan terakhir dikumpulkan besok.

"serius?" tanyaku pada Dernan. bagaimana bisa Dernan belum mengerjakannya, dia saja akhir-akhir ini tidak terlalu sibuk. mungkin.

"iya"

"terus gimana dong ay?" tanya Dernan padaku.

"aku punya sisa kertas folio nih" menggambar sungai kehidupan itu hanya membutuhkan 1 kertas folio, dan aku membeli kertas folio sebanyak 3 kertas, jadi saat ini tinggal 2 kertas folio.

"kamu udah gambar?"

"udah"

"liat dong hasilnya"

"bentar aku kirim"

lalu aku beralih mengambil hasil gambaranku dan memfotonya kemudian ku kirimkan pada Dernan.

lalu aku beralih mengambil hasil gambaranku dan memfotonya kemudian ku kirimkan pada Dernan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"bagus ay" puji Dernan saat melihat gambaranku.

"iya makasih"

"boleh minta tolong ay?"

"apa?"

"gambarin ya hehe"

EGOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang