7

18 2 0
                                    

Gadis itu terjebak dan tak bisa pergi kemana mana, Chara telah mencoba sekuat mungkin tuk terlepas dari cairan itu. Ia terjebak bagaikan tikus di sebuah lem, Chara terus mencoba sekuat tenaga tuk keluar dari sana namun tak bisa, tak lama

TEK!

AAHH!!" Chara tiba tiba teriak kesakitan ketika ia mendapati sebuah tentakel tiba tiba muncul di salah satu lengannya dan langsung menusuknya

"Bukankah sebaiknya gadis sepertimu langsung berlari dan tak perlu ikut pertarungan seperti ini? Bukankah ini kesalahanmu sendiri? Sehingga membuat dirimu sendiri menderita seperti ini?" Chara tak peduli dengan perkataan lelaki itu yg ia pikirkan hanyalah terbebas dari sana dan membebaskan gadis itu, ia terus meronta ronta

Nightmares mulai kesal dengan gadis itu, "beraninya dia di acuhkan oleh makluh lemah seperti dia"

Tek!

Dan tentakel tiba tiba muncul di telapak tangannya, Gadis malang itu berteriak sekencangnya karena kesakitan. Bangsat!!" Darah merah tumpah kebawah bahkan ke cairan yg ada di bawahnya sedangkan nightmares hanya tersenyum bahagia, ia seperti merasa melihat seekor hewan kecil yg sengsara

AAAAHHH!!!" Gadis itu berteriak kembali dan langsung menoleh kearahnya. "Brengsek! Apa yg kau mau!"

"Apa yg aku mau? Turuti perintahku dan kau bisa aku lepaskan dari sana"

"Apa gunanya aku membantumu tengkorak busuk!! Aku takkan menyagupinya!" Perkataan Chara membuatnya bertambah kesal.

"Benarkah kau tak ingin menyagupinya? Sebelum aku akan melakukan hal jauh lagi daripada ini" lelaki itu mengsncamnya, Walau begitu gadis itu tak pernah takut dengan ancaman apapun kecuali jika coklatnya menghilang dari dalam kulkas.

"Seperti apa?"

"Hmm... yeah, seperti membunuhmu?"

"Ha? Membunuhku?... !!!"
Sebelum gadis itu menyelesaikan kata katanya ia mengeluarkan ke2 tentakelnya di hadapan gadis itu, ke2nya telah bersial ditempat mereka dalam keadaan masing masing pucuk mereka tajam. Mereka berdiri bagaikan leher ular air yg berdiri.

Ke2nya telah bersipa tinggal menunggu perintah lelaki itu. "Aku tahu kau pasti akan meremehkan hal itu" Lelaki itu menyengir dengan seram. Kelihatannya lelaki itu telah menyiapkan terlebih dahulu daripadanya

"Aku bisa mengoyak ngoyak tubuhmua dalam waktu 0.1 detik, aku bisa menghancurkan tubuhmu dalam waktu secepat itu, semua pembunuhan bisa ia lakukan. Karena aku adalah pembunuh"

"Aku tak takut denganmu dasar tengkorak hitam"
Balas gadis itu dengan datar, marah.

"Artinya... kau menolak tuk hidup nak!" Balas Nightmares dengan perasaan geram, TEK!

Suara jentittan itu membuat ke2 tentakel itu langsung beraksi juga menyerang Chara secara bersamaan. Namun untuk waktu yg sama Angin tiba tiba berubah dengan sendirinya dari yg perlahan dan tak terasa tiba tiba berhembus bagaikan badai di sekeliling Nightmares. Lalu dalam sekejap hembusan angin tiba tiba terasa di ke2 sisi kepalanya sehingga membuatnya terhenti. Dan tiba tiba ke 2 tentakel miliknya tiba tiba terpotong ketika mereka akan membunuh Chara.

Apa?!"

Tiba tiba sebuah jarum perak telah berada di lehernya sehingga membuatnya mengangkat kepalanya sedikit agar dapat menghindari ujung jarum gadis itu yg mengancam. "Kau... bagaimana?"

Sofie dengan wajah datarnya menatap lelaki itu dari belakang, gadis itu tiba tiba muncul dibelakangnya. "Tapi bagaimana bisa ia keluar dari ilusinya? Ini tak mungkin" lelaki itu terbeku dalam diamnya.

"Lepaskan dia sebelum kupotong kepalamu"

"Bagaimana?" Pertanyaan  nya membuat sofie terkekeh. "Itulah yg dinamakan oleh trik" balasannya membuat semua tentakel yg berada di belakang lelaki itu sirgap mengancam gadis itu, tapi hal itu tak membuat sofie takut justru membuatnya bertambah mengancam lelaki itu. Ia Jarum itu mendekatkan dekat dengan leher lelaki itu, Bahkan lelaki itu dapat merasakan ujung jarum itu menyentuh leher tengkoraknya. "Kurang ajar"

"Semuanya ada di tangan anda Tn tengkorak" Gadis itu justru tersenyum kearahnya yg justru membuatnya kesal, "Bagaimana kau bisa keluar dari perangkapku?"

"Seperti yg kau katakan sebelumnya, Bahwa kau terlalu meremehkanku Tn, sekarang pilihan hanya pada dirimu. Lepaskan gadis itu dan aku akan membebaskanmu!" Nadanya ceria seperti orang senang, Nightmares tak dapat melirik wajahnya dari belakang. Tapi walau begitu, Ia tahu bahwa gadis itu bisa kapan saja memotong kepalanya seperti memotong tali tipis.

"Jadi? Bagaimana?" Pertanyaan sofie membuatnya pasrah, Ia diam seraya melepaskan Chara dari perangkap cairan hitamnya, ia menarik semua cairan itu sekaligus semua tentakel tentakelnya yg berhasil menusuk chara. Chara yg mengetahui itu mulai duduk dari tempatnya walau tangannya terasa mati rasa di sekujur tangannya.

Begitu pula dengan sofie, ia melepaskan jarum itu dalam waktu yg bersamaan namun ternyata moment itu justru digunakan oleh Nightmares, Ia menepis jarum itu dan langsung mencekik lehernya sebelum gadis itu melakukan apapun. Ia mengangkat gadis itu keatas bahkan hingga melihat wajahnya membiru, lelaki itu terlalu menekan lehernya.

Ia mencoba meronta ronta namun tak berguna, Lelaki itu terus mencekiknya hingga ia hampir kehabisan nafasnya, sedangkan jarumnya telah ia tepis terlalu jauh darinya. Ia tak bisa melakukan apapun, Setelah puas melihat wajah itu Nightmares menariknya menghadap wajahnya secara langsung. "Katakan padaku dimana Jiwa itu kau sembunyikan?"

"Ji-jiwa apa yg kau maksud?.. aku.. tak mengerti?"

"Waktumu hanya 5 detik nak, jika kau tak jujur maka ajal yg akan menjemputmu!" Ancam lelaki itu yg semkin menekan lehernya. Sedangkan sofie tak mengerti apa yg ia maksud, ia tak mengerti alasan lelaki itu datang padanya dan mengancamnya akan hal itu

Chara yg melihat itu langsung berteleportasi namun keadaan tangannnya yg memburuk membuatnya gagal tuk melakukannya.
Dan dengan cepat gadis itu tiba tiba menyembuhkan tangannya sendiri dalam waktu secepat itu, Darah yg telah melumuri tangannya seketika dapat ia hilangkan dan ia langsung menutup lukanya sendiri. Ia mengulurkan tangannya yg langsung mengirimkan berpuluhan pisau merah miliknya, beribu pisau itu langsung menghujani lelaki itu.

Nightmares hanya menatap hujan pisau itu lalu dalam waktu yg cepat tameng hitam tiba tiba muncul di hadapannya, tameng itu melindungi dirinya.
Tetapi karena hal itu lelaki itu menjadi bingung akan segalanya.
Gara gara 2 gadis brengsek itu semuanya menjadi berantakkan dan membuatnya semakin marah. Ia mulai membabi buta menyerang Chara. Semua tentakelnya ia kirimkan tuk membunuh gadis itu

Good monster {UNDERTALE fandom} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang