Sans menghelakan nafasnya, ia hanya berharap dapat menemukan mereka dan mengakhiri mimpi buruk ini. Sans membuka layar hpnya, distulah wajah senyum frisk, chara, sofie dan sans terpapar jelas disana. Kadang ia memang sering bertengkar dengan sofie dan chara, namun pada saat mereka tidak ada, keadaan rumah terlihat sepi.
Sans menekan nomor sofie dan mulai menelponny, telepon sans berdering. Artinya hp itu menyala dan menunggu diangkat, Hp hitam itu berdering di dalam sakunya dan tak kunjung di angkat.
10... 9... 8... 7...
Hitungan mundur yg terus berjalan itu membuat alpyhs panik, namun ilmuwan kuning itu mencoba tuk tenang. Ia berbalik kearah keyboardnya dan mulai mengerahkan seluruh kekuatannya disana.
Kini tak hanya, eror namun ada seseorang yg ingin membunuhnya. "Sial! Sial! Sial!" Alpyhs terus mencoba tuk memulihkan komputernya namun angka itu terus berhitung hingga menipis, dan entah mengapa Setelah angka 1 berakhir menghening. "Eh?" Sans menoleh kearah alpyhs, Monitornya terhenti.
A-apa?" Tetapi sesaat sebuah tulisan muncul disana. Alpyhs terdiam melihatnya, Sans menoleh kearah monitor alpyhs dan melihat sebuah tulisan yg mengatakan "Terimakasih teman, namun sayang hama memang harus dibasmi bye!" Kata seru berwarna merah muncul setelah kata kata itu menghilang dari monitornya.
Sans yg mengetahui itu langsung menarik alpyhs dari monitornya kearahnya, seperti yg diduga oleh sans. Monitor itu tiba tiba meledak dalam jangka 1 detik saat dia menarik alpyhs, waktu yg benar benar singkat. Sans melindungi mereka dengan gaster dari ledakan itu.
Abu hitam bermunculan dimana mana tapi untungnya mereka selamat, gaster sans menghilang dalam sekejap. Dan melihat keadaan lab alpyhs yg berantakan, karena ledakan itu membuat hitam sekitarnya juga hancur. Sans merasa tak enak
"Alpyhs maaf..."
"Gk apa apa sans, aku mengerti kok ini juga demi sofie dan chara." Balas alpyhs dengan sukarela, buat alpyhs ini adalah hal biasa. "Berkatmu aku selamat, jika tidak mungkin aku jadi bunglon bakar" Ujar alpyhs yg dibalas tawa. "Benar"
Senyuman alpyhs seketika menghilang ketika ia melihat keadaan komputernya yg rusak, kaca bagian tengahnya bolong karena panas. Beberapa kabel keluar dari sana"Ini waktunya lembur lagi" Ucap Alpyhs yg sedikit sedih, Komputer besarnya yg indah rusak karena seseorang. Alpyhs menghela nafasnya, ia membuka kecamatanya
Dan mengusap butiran butiran air mata di pupilnya. Sans memegang pundak alpyhs, "tenang al, karena akn ada yg akan membantumu kok" Balas sans yg langsung menenangkannya."Makasih sans, tapi tidak perlu, lagian yg lain kan lagi sibuk-" Tutur alpyhs dengan ragu
"Halo! Toriel, alpyhs sedang dalam bahaya cepatlah kemari bersama yg lain" Sebelum alpyhs menyelesaikan kata katanya, ia dihentikan oleh sans. Lelaki itu tiba tiba menelpon yg lain ketika di tengah pembicaraannya
"Sa-sans?!! Apa yg kau lakukan?!"
"Apa? Katanya kamu akan lembur? Kalo lembur jangan di ambil sendiri donk, dibagi! Biarkan mereka belajar komputer"
Sans!?"
"Apalagi papy, dia bakal antusias tentang hal itu. Mungkin dia jadi lupa akan mimpinya yg bisa jadi penjaga?" Jawabn sans yg terus menerus mencuekinya membuat wajahnya memerah, tapi "kasian mereka!"
"Justru mereka yg kasian sama kamu, masak pintar di miliki sendiri?" Alpyhs menghelakan nafasnya dengan lembut, ia terharu. Bunglon kuning itu justru menangis setelahnya, "heh, tenanglah alpyhs semuanya buat kamu kok" Sans mencoba menghiburnya
'Maaf sans... aku.. tidak bisa menemukannya! Maaf!" Alpyhs meminta maaf ditengah isakkan tangisnya sedangkan sans hanya membalasnya dengan senyumannya.
"Tenang al, aku baik kok. Mungkin aku masih belum bisa menemukannya kali ini"
Balasnya dengan pasrah.
Senyuman sans membuat alpyhs berhenti menangis"Sekarang mandilah, aku harus pergi bye" Ucap sans yg langsung berteleport. Kali ini sans, tengkorak itu langsung bertelepot ke pos kayu miliknya, seraya bersantai di sana. Ia mencoba mencari info tentang mereka berdua
************************
Di lab yg tersembunyi, munculah sebuah pesan dari hp sofie yg membuatnya bergetar, Nightmares yg menyadari itu langsung mengambil itu dan mendorong hp Nokia edisi lama itu terbuka. Ia melihat 1 pesan muncul disana, sans menekan tombol tengah Nokia itu dan membacanya, pesan itu dari sans.
"Sofie? Kamu dimana?"
Nightmares hanya menatapi pesan itu, sesaat dan membuatnya menghening. Lelaki itu terus menatapi pesan itu,
Hingga jarinya tanpa sengaja mengetik tombol di bawah layar Nokia itu."Aku sedang menginap di rumah teman sans, kau tak perlu mencariku"
Lelaki itu mengirim pesan itu dan berhasil terkirimkan. Namun beberapa menit kemudian, telepon tiba tiba masuk kehpnyaTit... tit... tit...
Sans menelpon hp itu, namanya terpapar jelas di sana, teleponnya terus berdering. Nightmares tak menjawab panggilan itu, ia hanya membiarkannya
beberapa saat kemudian ia langsung mematikan telepon itu, Nightmares membuka layar bergambar keluar itu dengan menekan tombol tengah. Beberapa aplikasi muncul disana, beberapa game jadul, gambar, musik, telepon, SMS dll. Semuanya ada
Entah mengapa ia ingin melihat lihat isi ponsel gadis itu, mungkin ini karena rasa bosan yg selama ini rasakan, tanpa membunuh yg membuat hasratnya berkobar ia hanyalah pengangguran. Nightmares menaruh kepalanya di belakang tangannya yg ia taruh dimeja, ia melihat lihat.
Beberapa saat kemudian, detik trus berjalan dan lelaki itu masih memegang hp Sofie. Telepon, SMS sudah ia telusuri , kini gambar. Nightmares menekan apk gambar dan melihat lihat semua foto itu, semuanya tentang gadis itu. Gadis itu ternyata telah bekerja, Tetapi kebanyakan dari fotonya adalah tentang keluarganya, dari foto seekor kambing putih dan hewan lainnya. Dan manusia itu, 2 Gadis berambut pendek yg sama namun berbeda.
Ke2 gadis itu berada ke2 samping gadis itu dan berpose seperti gadis nakal, dilihat dari wajahnya, gadis berambut coklat yg sama saat ia berhasil menangkap sofie. Nightmares berganti ke foto lain, Ia terdiam ketika ia melihat foto itu.
Nightmares memajukan pandangannya tuk melihat lebih dekat foto itu, foto gadis itu dengan seekor monster tengkorak yg sama seperti dia tapi dia bersama tengkorak tinggi yg lainnya, yg sudah bisa ia tebak sebagai papy. Kini Nightmares berpaling ke wajah gadis berambut orange itu, ia menatapinya dengan teliti, "Tapi.. siapa dia? Dan universe mana dia berasal" Nightmares merasa tidak asing dengan wajah itu
![](https://img.wattpad.com/cover/339269608-288-k456947.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Good monster {UNDERTALE fandom}
RomanceSebuah teror mengerikan membuat seorang gadis sofie menggigil tanpa henti, ketakutan yg amat sangat tentang pengasuhnya, silvi. Dengan perjalanannya tuk mencari jalan keluar dari lab itu sekaligus menemukan Chara yg telah terpisah olehnya, saat akan...