Nafasnya semakin menebal karena suhu yg semakin menurun, sans menatapi sekitar. Suasana yg menghening membuat bulu kudknya merinding, tapi Ia tak takut dengan hal itu, Ia mulai berjalan kearah depan, tanpa arah.
Ia dapat merasakan dingin semakin mendinginkan tubuhnya, ia terus berjalan kearah depan dan tak peduli kemana ia pergi. Sans terus berjalan kearah depan, ternyata semakin ia berjalan, ia semakin mendekati pucuk bukit. Sans terus berjalan hingga ia benar benar di pucuk bukit, di sebelah bukit terdapat jurang yg sangat dalam di sana. Ia menatapi jurang yg dalam itu seraya menelpon Gadis itu, Chara.
Hpnya berdering, lalu suara dering lain tiba tiba terdengar. Lelaki itu berbalik dan melihat sebuah hp yg sedikit serupa dengannya tergelatak di atas salju yg tak jauh darinya. Sans menghampiri hp itu, hp dengan cacing berwarna hijau itu berdering dengan layar bernama "si cerewet"
Sans sedikit kesal dengan nama yg tercantum di sana, tetapi ia tahu bahwa itu bukanlah waktu yg bagus tuk itu. Lelaki itu mematikan panggilannya lalu hpnya dan chara. Sans memasukkan ke2 hp itu kedalam ke2 sakunya.
Ia berdiri dan melihat sekitar, ia kaget ketika ia melihat salju salju di bagian sana telah berwarna merah bercampur hitam.
Dan beberapa ada di dekatnya, sans terkejut. "Ba-bagaimana mungkin"
Sans menoleh kearah jalan yg ada di sampingnya, beberapa pohon telah hancur disana. Dan sebuah lubang yg sangat besar terdapat di tengahnya, kejadian yg sangat aneh.
Ia menoleh kearah lain, dia tempat yg lain dengan hal yg sama. Pohon sebesar itu memiliki lubang sebesar itu, "apakah itu perbuatan mereka?"Sans berteleport kearah lubang besar yg ada di haramnya itu, Lubang itu cukup dalam dan menembus beberapa pohon yg ada dibelakangnya. Sans memanggil gasternya dan terbang tuk melihatnya, Lubang itu cukup jauh, bahkan sangat jauh. Beberapa pohon besar cemara tumbang karenanya, hingga pada ujung ia dapat melihat darah berserakan di tengah tengahnya. Ia semakin terkejut melihatnya, Ia mulai melihat yg di sisi lain, Hal yg sama terjadi. Darah berserakan di bagian tengah.
"Apa yg telah terjadi? Apakah ke2 gadis itu di telan bumi? Ataukah monster?"
Mereka mati dimakan serigala? Ataukah sesuatu?
Beberapa pertanyaan muncul, tetapi sans tahu bahwa dari semua pertanyaan itu bukanlah kebenaran.
"Ataukah mereka di serang monster dan diculik?"
Dilakukan alphys, sans datang dan mengatakan keperluannya disana.
"Tentang hal itu, mungkin aku bisa, ikutlah denganku" dengan berjalan pelan pelan, bunglon kuning itu menuntun sans kearah komputer besarnya.
"Tapi Alphys, bukankah komputermu bisa melacak hp itu? Harusnya kau bisa"
"Aku bisa sans, tapi asal kau tahu barang elektronik terkadang seperti manusia, mereka melakukan apa yg harusnya mereka lakukan jika tak ada yg menghalangi mereka" Alphys melirik seraya mengatakan hal yg membuatnya terdiam. Bunglon kuning itu lanjut berjalan kearah kursinya
Ia duduk di kursi berputarnya, Alphys memajukan kursinya kemeja kerjanya dan mulai mengetik keyboard panjang itu dengan cepat.
Sedangkan sans hanya menyimak dan menunggu. Dalam sekejap suara tangan Alphys menekan salah satu tombol keyboard membuat layar besar itu berputar, memunculkan kata loadingDalam beberapa menit menunggu, kata eror bermunculan di layarnya dengan sangat cepat.
Segala kata eror tiba tiba bermunculan di komputernya, alpyhs berkerut keras melihatnya. Ia membeku, suara alarm tiba tiba bersuaraAlphys? Apakah ini sering terjadi?" Tanya sans yg tak bisa ia jawab, tapi dalam hal itu juga, bunglon kuning itu mencoba tenang. Ia kembali mengetik semua tombol tombol keyboard itu dengan cepat.
Alphys?" Alpyhs mengabaikan panggilan itu, ia masih terlalu sibuk menyelesaikan komputernya yg tiba tiba memiliki masalah itu.
Disisi lain, Seorang lelaki dokter tampak tersenyum senyum melihat komputernya. Seorang lelaki berkacamata menyeringai menatapi komputernya, "heheh~ Ternyata dia juga ingin menghambat tuk mendapatkan gadis itu"
Pupil matanya menciut dengan penuh kegembiraan"Mari kita lihat seberapa jauh elektronikmu bisa mengalahkan diriku, maaf ya tmen. Tapi kau terlalu mencampur tangankan dirimu dalam urusanmu dan aku membencinya. Jadi aku mengusirmu" Suaranya berat dan kelihatannya lelaki itu sedang menikmati dengan apa yg ia lihat dari layar komputernya
Lelaki itu duduk dengan tenang, menunggu apa yg akan terjadi selanjutnya di layarnya. Sedangkan alphys, ia sedang berusaha keras tuk berbuat sesuatu agar menghentikan kata eror itu.
"Alphys? Apakah ini sering terjadi?" Sekali lagi Alpyhs tak menjawabnya karena terlalu sibuk, tangannya terlalu cepat menekan. Ilmuwan bunglon itu menekan segala tombol keyboard
Alpyhs?" Panggil sans dengan khawatir, Alpyhs terlalu benar benar sibuk dan kerepotan karena hal itu hingga membuat raut wajahnya berkeringat basah. Alpyhs menekan enter dan dalam waktu sekejap kata eror itu lenyap dalam sekejap.
Alpyhs mengeluarkan tenaganya yg terakhir pada penekanan yg terakhirnya, bunglon kuning itu menekan keyboard itu hingga bersuara. Akhirnya selesai, ia lega akhirnya selesai, alpyhs pikir akan berakhir namun ia tak menduga ya jika kata eror itu bukanlah hanya virus biasa yg dikirim melainkan kutukkan komputer. "Ba-bagaimana orang melakukan hal itu padanya?" Akhirnya alphys menyelesaikannya, bunglon kuning itu berpikir seraya menunduk lalu menoleh kearah sans dengan sedikit khawatir
Ia sedikit ragu tuk melakukannya
"Sans, maaf tadi menghiraukan panggilanmu, tapi tadi aku sedang di santet secara tiba tiba... "
"Di santet? Oleh siapa?"
"Entahlah, aku rasa orang yg menyantetku hampir sederajat atau melebihi
Dari sofie. Komputer ini di ubah oleh gadis itu agar bisa melacak siapapun melalui elektronik, namun seseorang yg menyantetku juga bisa melakukannya, bahkan ia menyantetku dengan cara yg tidak biasa... maaf sans, aku tidak bisa membantumu"
Ujar alphys dengan berat hati.Di sisi lain, kata eror yg sama mulai muncul di monitor lelaki itu yg membuatnya terdiam seketika, senyuman menyeringai itu seketika menghilang ketika kata eror itu mulai bermunculan di komputernya sehingga membuatnya berpikir. Tak lama lelaki itu langsung menekan enter yg membuat gambar monitor itu berputardan membuat kata loading muncul di tengahnya
"Maaf teman, tapi karena kau mencampuri urursanku, jadi bye"
"Tit... tit... tit... " hitungan mundur tiba tiba muncul di monitor alpyhs dengan sendiri dan berhitung mundur, membuat alpyhs dan sans terkejut. "Ap-apa yg?!?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Good monster {UNDERTALE fandom}
RomanceSebuah teror mengerikan membuat seorang gadis sofie menggigil tanpa henti, ketakutan yg amat sangat tentang pengasuhnya, silvi. Dengan perjalanannya tuk mencari jalan keluar dari lab itu sekaligus menemukan Chara yg telah terpisah olehnya, saat akan...