16. Bingung

190 31 8
                                    

BRAK!
" Argghhhhhhhhhhhh!!!"

" Astaga, Karinaaa!!!! Lo apaan sih?!!" Hyunjin kaget ngeliat Karina tiba-tiba aja menggebrak meja terus mengerang kayak orang abis diperkaos.
Untung aja gelas di tangan Hyunjin gak jatuh.

" Huaaa gimana inii????"

" Apanya yang gimana? Lo tuh kenapa sih?!" tanya Hyunjin dengan ekspresi sebal.

" Gue bingunggg! Bingung bangett!!" Cewek itu menjatuhkan mukanya ke meja.

" Bingung kenapa????"
Sembari menunggu Karina menjawab, Hyunjin mencoba menerka-nerka
" Ah gue tau! Jangan-jangan ini ada hubungannya sama dua cowok lo itu??" tebak Hyunjin yakin.

" Hmmmmm........iyaaa."

" Tuh kan!! Kenapa lagi? Mereka gamau diputusin???"

" Bukan itu..."

" Terus?"

" Gue bingung. Gue harus mutusin mereka atau nggak??"

Kali ini, Hyunjin hampir menyemburkan minumannya. " Jadi mereka berdua belum lo putusin??!!!"

" Belum..."

" KENAPA BELUM, KAR?! Katanya lo mau mutusin mereka!! Gimana, sih?"

" Gue bimbang, Jin...."

" Apalagi yang lo bimbangin, hah?! Lo ga rela ngelepas mereka berdua?!"

Karina mengangkat kepalanya kemudian membuat bibir manyun. " Kayaknya iya, deh..."

" Astaga..."

" Gue gatau kenapa tiba-tiba gue ngerasa kayak giniii."

Hyunjin mendesah malas. " Salah banget gue percaya sama lo. Buaya betina macam lo, mana mau kehilangan mangsa."

" Jin, dengerin gue duluuu. Gue tuh beneran mau mutusin mereka. Tapi setelah apa yang terjadi hari ini, tiba-tiba gue jadi bimbanggg."

" Dahlah. Males gue dengerin lo."

" Jinnnn. Dengerin gue duluuu."

Hyunjin menggeleng sembari menjauhkan Karina yang mencoba gelayutan manja di lengannya. " Bodo amat."

" Gue harus apaaa sekarang, Jinn?? Gue bingungg."

" Ya mana gue tau. Pikir aja sendiri. Dasar plin plan."

Karina betul-betul dilema.
Dia yang awalnya sudah siap mutusin Sunghoon sama Jeno, tiba-tiba ngerasa ragu, bingung dan gak rela.
Sunghoon sama Jeno buat Karina berpikir ulang, haruskah putus atau lanjut?
Soalnya, Karina berhasil dibuat luluh setelah mereka memperlihatkan betapa cintanya mereka dengan Karina.

" Sekarang gini." Hyunjin menaruh gelasnya, beralih menatap Karina dengan serius. Tadinya tidak peduli, cuma lama-lama Hyunjin geram sendiri. " Emangnya apa yang terjadi hari ini sampe lo jadi bimbang kayak gini?"

Tanpa pikir panjang, Karina pun menceritakan semuanya.

" Jadi karena itu??"

Karina ngangguk pelan.

" Oke. Anggap aja mereka berdua beda dari mangsa-mangsa lo selama ini. Makanya lo bingung dan ngerasa nggak rela mutusin mereka berdua. Terus, sekarang, perasaan lo ke mereka gimana? Lo jadi beneran suka sama mereka?"

" Bentar, Jin." Karina membetulkan posisi duduknya. " Gue masih gatau soal itu. Gue gatau gue suka atau nggak sama mereka."

" Kalaupun ternyata lo jadi suka beneran sama mereka, lo mau tetep ngejalanin peran lo sebagai buaya betina? Atau lo mau berubah dan berhenti main-main lagi? Terus, andaikan lo berhenti jadi buaya dan berniat serius, lo nggak mungkin suka dan macarin keduanya, kan?"

I'm a (play) Girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang