bocah prik

172 27 1
                                    

Sekarang hari kedua kamu sekolah di jaewon semakin hari teman sekelasmu semakin tidak tau diri, misalnya saat pelajaran olahraga mereka ganti baju di depan kamu yang satu-satunya perempuan disana, memang bocah prik tapi apa boleh buat kalo ke luar kelas di kira lagi dapet hukuman ternsya bukan.

"(Name)? Ngapain di luar?" -guru A

Kamu menunjuk ke pintu kelasmu lalu sang guru melihatnya, tampaknya sosok segerombolan pria sedang mengganti baju di kelas, guru itu memberhatikanmu yang di luar lalu lihat lagi yang di dalam.

"Kasian sekali kamu (name) cewek sendiri di kelas itu" -guru A

"Yah begitulah" -kamu

Guru itu pergi dan kamu masuk ke dalam kelas untuk mengambil baju setelahnya baru ke kamar mandi untuk ganti baju olahraga.

Selesai kamu mengganti baju, semua orang termasuk anak fashion memerhatikan kamu kamupun bingung apa yang mereka lihat. Tiba di kelas arsitektur kamu di kagetkan oleh kedatangan seorang guru yang mendadak tidak mengajar karena ada keperluan sampai pulang sekolah, kamu pun memasang muka bete anak arsi pada melihat kamu dari atas sampai bawah.

"Wow..." -cowok D

"Siapapun jadikan (name) pacarku" -cowok E

"Oke anak-anak seperti yang saya bilang kelas olahraga di tiadakan karena bapak ada keperluan jadi silahkan kalian mengerjakan tugas, materinya itu baseball" -guru

Gurunya keluar dari kelas lalu kamu ngang ngeng ngong sendiri sambil berjalan ke arah bangku lalu duduk.

"Bosen" -vasko

"Ye" -bumjae

Tanpa sepatah katapun kamu mengambil tas lalu turun kebawah.

"Mau kemana lu?" -bumjae

"Lagian ngapain di kelas mending gua lari di lapangan sampe pulang" -kamu

"Nanti kamu kecapekan" -vasko

Kamu tidak mempublish vasko dan pergi.

"Temen kita satu ini rada edan" -cowok A

"Yang dia omongin bener sih" -cowok D

"Mending mabar" -cowok E

.

.

.

.

Kamu berjalan di koridor dengan membawa tas yang berisi peralatan sekolah. Kamu ga mau mencolok sebenernya tapi mencolok juga akhirnya karena mereka semua memerhatikan badan kamu, mereka memandang kamu ke badan bukan muka. Kamu menaruh tas sekolahmu di pinggir lapangan dan mulai berlari.

Sudah 5 menit kamu berlari tetapi kamu tidak merasa kelelahan dan pastinya di lihat oleh semua siswa siswi di sekolah itu.

"Sudah 2 jam cewek itu masih kuat berlari? Gila gila"

"Buset dah"

"Padahal udah waktunya pulang"

"Iya ya"

Kamu adalah pusat perhatian mereka dan mendengar suara mereka yang menatapmu kasihan padahal mah biar sampe rumah langsung tidur, untuk tempat tinggal kamu membeli apartemen tetapi kamu belum mengecek kamar nomor berapa, barang-barangmu juga di titipkan di lobby apartemen.

Crew || lookismTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang