Bapak prik

41 3 0
                                    

Selama tidak ada kamu, jihoon selalu membuat hyeongwoo sepertinya mulai dari olahraga, membentuk abs, belajar bela diri untuk menambah ilmu, healing, dan setiap pergi pulangnya pasti menjenguk kamu yang belum membuka matanya.

"Hai mamah" -hyeongwoo

"Hey" -jihoon

"Mah aku baru tau kalo papah gampang marah" -hyeongwoo

"Sekarang kau mengatai papah ya" -jihoon

"Walaupun papah nyebelin tapi dia tidak kewalahan mengurus aku, papah juga bekerja keras dan selalu perhatian ke aku" -hyeongwoo

"....." -jihoon

"Kok mamah bisa tahan sama papah dulu?" -hyeongwoo

"Karena papah ganteng, iya kan mah?" -jihoon

Setan yang ada di ruangan kamu pura-pura muntah.

"Pede kali kau pah" -hyeongwoo

Sebenernya kalo kamu bangun udah kamu jitak mereka berdua tetapi mau gimana kamu lagi koma masa tiba-tiba bangun. Mereka kewalahan karena bertengkar di kamar vip itu jadi mereka memutuskan pamit kepada ibumu lalu pulang.

Mereka berdua sudah di rumah dan menyiapkan makan malam tapi sebelum itu jihoon sempat membuat hyeongwoo tercengang karena saat berberes tadi jihoon selalu bertingkah aneh, entah itu gangguin hyeongwoo yang sedang membersihkan wc, entah itu mengganggu hyeongwoo sedang menyapu, bahkan kucingnya pun dia jahilin memang ada aja kelakuan bapak satu ini.

Makanan sudah siap dan keluarga humoris ini selalu kompak, makan harus berempat, tidur harus berempat, bahkan jalanpun selalu berempat. Kecuali kalo mandi itu sendiri-sendiri.

Mereka berdua termasuk rahyeon makan dengan tenang dan sekarang yang bertingkah adalah hyeongwoo, kalo jihoon sudah kelelahan dan hanya melihat hyeongwoo sekali-sekali jihoon tertawa.

"Papah, papah kerja apa sih sekarang?" -hyeongwoo

"Papah penyanyi sayang" -jihoon

"Ibu kerja apa?" -hyeongwoo

"Pekerjaan dia banyak sebenernya tapi di rumah tidak kelihatan kerja" -jihoon

"Jadi mamah kerja apa?" -hyeongwoo

"Setiap hari tepat jam 12 malam mamahmu terbangun dan kerja pastinya" -jihoon

"Biar ku tebak, mamah shif malem, berarti kerja di supermarket atau polisi" -hyeongwoo

"Mamahmu dari luar negeri, tapi papah pernah dengar mamah kerja bodygourd jarak jauh" -jihoon

"Jadi mamah bangun jam segitu sudah biasa? Paginya sekolah" -hyeongwoo

Jihoon mengangguk dan hyeongwoo terkagum sama kamu. Mereka bertiga termasuk kucingnya sudah selesai makan lalu sekarang bagian jihoon yang mencuci piring, selama jihoon mencuci piring hyeongwoo selalu melihat foto keluarga di dekat tv seketika air mata hyeongwoo jatuh.

Jihoon yang sudah selesai dengan cuci piring dan mengelap meja dia melihat hyeongwoo memandang foto mereka bertiga. Jihoon menghampiri hyeongwoo lalu menaruh kepalanya di atas kepala hyeongwoo.

"Bersabarlah, dia pasti akan sadar mamah kita kan kuat kau lihatkan dia mengalahkan mereka?" -jihoon

"Ya aku melihatnya" -hyeongwoo

"Hyeongwoo liat papah" -jihoon

Hyeongwoo menaruh bingkai foto itu lalu melihat papahnya dengan tatapan menahan tangis.

"Aku tidak mau kejadian itu terulang" -hyeongwoo

"Iya papah juga sepemikiran denganmu" -jihoon

Hyeongwoo memeluk jihoon dengan erat.

"Jika mamah tidur untuk selamanya, kita akan terus utuh karena rahyeon adalah kucing yang akan menjaga kita" -jihoon

"Maksudnya?" -hyeongwoo

"Rahyeon adalah kucing hutan yang pernah mamah selamatkan dari sungai yang deras jadi kucing itu sekarang ingin balas budi" -jihoon

Hyeongwoo melihst rahyeon sambil memeluk jihoon.

Crew || lookismTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang