Pemakaman

76 11 0
                                    

"Aku tidak percaya. Kakak? Meninggal?" -jibeom

"Secepat itu? Padahal dia memiliki julukan ular putih tapi dia pergi secepat ini? AKU TIDAK TERIMA!" -jihan

"Aku tidak—"

Grep

"Dia pergi secepat ini" -ketua ansan

"Halo semua turut berduka cita atas jichang" -biksu

"Kau tidak melakukan yang senoohkan?" -ketua ansan

"Walaupun kita selalu adu kekuatan tetapi kali ini aku akan tenang dulu" -biksu

Setelah generasi ke-1 pada ngumpul. Beberapa jam kemudian pormencru dan ilhae, allied crew, gimryung dan asisten gabryung yang memakai kusi roda mengikuti pemakaman jichang membuat mereka terkejut.

"Bigdeal?"

"Turut berduka cita atas meninggalnya ular putuh seoul" -yoojin

"Yang sabar ya" -daniel

Yoojin dan daniel saling tatap tajam begitupun anggotanya. 1 menit kemudian kamu datang sendiri dan membuat para pengunjung memerhatikan kamu yang perempuan sendiri. Kamu berdiri di depan foto muridmu yang bisa di bilang murid spesial itu.

"Kau sudah bekerja keras" -kamu

"Sora?" -raja ansan, biksu

Kamu melihat anak-anak yang pernah di latih oleh dia.

"Sayang sekali. Padahal aku ingin dia bergabung denganku tapi dia memilih pak tua itu" -....

Semua yang ada di pemakaman memasang muka balas dendam kepada beliau.

"Ha—hahahahahaha..... sungguh berani kau muncul di depan mereka, choi dongsoo" -kamu

"Kalau dia tidak mau kenapa tidak kau saja yang bergabung denganku?" -dongsoo

"Oh..." -kamu

"Aku akan memberikan apapun asalkan ksu menjabat tanganku" -dongsoo

"Wah sangat menarik, tapi sudah berapa orang yang mati di tangan kotormu itu? Kau sama seperti presiden ilhae yang memaksa mereka untuk bergabung dengan ilhae" -kamu

Mereka semua terkejut semuanya sampai rekan polisi tim jichang terkejut.

"Kau ingin membunuhku? Kenapa tidak sekalian bunuh disini saja? Biar semua orang pada melihat kalo kau membunuh orang lagi" -kamu

"Kau—" -dongsoo

Dongsoo balik badan dan lari secepat, kamu menanghindar dari pukulan dongsoo. Setiap pria tua itu memukul kamu, kamu selalu berhasil menghindar bahkan jonggun dan jungoo membantu bossnya itu namun selalu berhasil di hindari oleh kamu.

"Kuat juga" -jungoo

"Aku harap kita tidak akan bertemu lagi" -jonggun

"Kita akan bertemu lebih lama, tetapi bukan disini" -kamu

Kamu keluar dari ruang mendiang jichang lalu kamu menuju ke ruangan mendiang no bakgu, sampainya disana hanya orang-orang terdekat saja yang datang. Kamu masuk dan memberi salam ke almarhum bakgu.

"Kau sudah bersama ketua kim gabryung ya?" -kamu

"Sora? Kenapa ksu bisa disini? Bukannya kau keluar dari first gang?" -istri bakgu

"Ya itu benar bu" -kamu

Kamu masih menatap foto itu sangat lama sampai akhirnya rekan lama almarhum bakgu yang memakai kursi roda itu datang bersama rain man dan gimryung.

Crew || lookismTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang