Crew || lookism

Ada-ada~ aja

Kamu mejelaskan semuanya dari awal lalu mereka terkejut bahwa semua ini kenyataan.

"Itulah sebabnya aku membawa kalian kesini" -kamu

Dongsoo tidak terima dengan apa yang kamu omongin, 2 orang resepsionis itu adalah mata-mata ilhae!? What the fu men!

"Tinggallah disini sampai waktunya tiba, disini cuma ada daging ayam dan sapi" -kamu

"Terus kamu?" -soo jung

"Tengah malam aku makannya" -kamu

Mereka semua terkejut lagi.

"Kenapa? Aku tidak memberi tau dari awal ya? Maaf ya" -kamu

Hari semakin berwarna orange dan mereka bertiga sedang nonton tv di ruang tengah sambil tertawa, jonggun lagi mandi di kamar mandi kamarnya, lalu kamu duduk di luar sedang merenung bagaimana caranya melawan ayat-ayat di tembok rumah sakit jiwa itu.

Kamu melihat mereka bertiga yang sedang menonton film, dongsoo sedang fokus nonton sedangkan junggo dan soo yung bermain bersama di sofa, ada aja kelakuan mereka berdua yang seperti bocah itu. Kamu terkekeh melihat tingkah mereka dan kamu tau dongsoo sudah lelah mengurus mereka kalau di gabungkan.

Jonggun keluar dari kamar mandi dan sudah memakai baju full dari badan sampai kaki lalu ia berjalan kearah kamu melewati 3 orang itu.

"Jonggun" -dongsoo

"Iya tuan?" -jonggun

"Jangan membalaskan dendammu padanya" -dongsoo

"???" -jonggun

"(Name) selalu menjadi penengah di first gang dulu dan dia juga peka terhadap lingkungan dan kekuatannya" -dongsoo

"Maksud ayah apa?" -soo jung

""Maksud ayah werewolf crew selalu menjadi penengah, mereka hidup layaknya ekor serigala jadi mereka tau mana yang harus di hindari oleh manusia mana yang tidak" -dongsoo

"Aku tersadar kalo (name) lebih tenang dari biasanya" -soo jung

"Dia sudah biasa menghadapi ini sejak dia kecil maka dari itu (name) selalu melamun tapi sebenarnya tidak, gadis itu sedang membuat strategi untuk menyerang mereka" -dongsoo

"Saya akan berbicara dengannya" -jonggun

Pria itu menghampiri kamu dengan keadaan kacamata di buka dan menampakan bercorak bekas luka di tengah mukanya dan mata yang berbada. Jonggun duduk di depan kamu dengan tatapan tajam yang membuat kamu bingung setengah mati apa sebenernya keinginan manusia ini? Dan pastinya dia akan mesum pada akhirnya.

"???" -kamu

Jonggun masih menatapmu, siapa tau kamu akan membuat rencana membunuh mereka berempat disini. Kamu menatap mata jonggun sedetik kemudian kamu paham maksud dari tatapan itu.

"Kau mengira aku akan bunuh kalian? Kalo kau mengira begitu aku sudah melakukannya daritadi park jonggun" -kamu

"Bagaimana kau tau isi pikiranku?" -jonggun

"Matamu mengatakannya" -kamu

"Aku heran kenapa kau masih muda padahal kau generasi ke-0 sama seperti tuan dongsoo, kau oplas ya?" -jonggun

Kamu menggeleng kepala.

"Mukaku memang begini dari dulu awet muda, kau iri?" -kamu

"Ck pede kali kau ngomong kek gitu" -jonggun