Keluarga prik

31 6 0
                                    

Ternyata bukan cuma kamu yang menjadi bocah prik tetapi keluarga yang kamu buat juga prik, ketularan kamu memang cewek ini.

Saat jihoon berada di sisi kamu dan hyeongwoo masih bertarung sebenarnya kamu sudah sadar tetapi jihoon tidak menyadarinya, kamu memang sering membuat orang panik tapi kepanikan kamu justru di ketahui oleh kakak ketigamu sam.

Sam menggeleng-geleng kepala melihat kamu pura-pura mati namun lama kelamaan sam menyadari satu hal dari kamu, masa depan yang kalian berdua lihat bisa berubah jika orang itu mau mengubahnya.

Jihoon menyerahkan kamu ke sam dan pria itu menerimanya lalu pria itu menaruh kamu di lantai dan anehnya sam menampar pipi kamu beberapa kali.

"Bangun kau, aku tau kau pura-pura pingsan" -sam

"Ada yang sadar juga" -kamu

Kamu berbicara sambil memejamkan mata dan tersenyum.

"Sudah berapa lama kau mengetahui ini?" -sam

"Lokasi 3 pasien ini? Yah udah lama sih tapi ga aku kasih tau aja" -kamu

Sam membuat wajah datar yang disisi kamu bukan cuma sam saja tetapi di samping sam ada jaebom dan jihan mereka tau kalo kamu masih hidup tapi disuruh diam sama sam.

"Kompak sekali keluargamu" -jaebom

Sam membantu kamu berdiri karena setelah pingsan pasti pusing jadi di bantu sama sam.

"Tapi ada yang aneh, mukamu apa yang terjadi?" -jaebom

Sam melihat muka asli kamu yang selama ini terkubur dalam-dalam dan saat ini akhirnya keluar juga muka aslimu.

Bukan muka asli tetapi badan aslimu. Badan yang mempunyai banyak luka di tubuhnya membuat semua lelaki terpesona dengan tubuh kamu untuk pertama kalinya. Kamu berjalan ke arah jihoon yang sudah berdarah-darah dan hyeongwoo juga sama seperti jihoon.

"Mereka kuat" -hyeongwoo

"Aku setuju denganmu" -jihoon

"Mereka kuat daripada sebelumnya, apa yang harus kita lakukan daniel?" -hudson

"bigdeal, burn kluckles, jonggun, junggo dan dongsoo yang masih bertahan" -zack

BRUKKK!

Mereka semua mendengar runtuhan lalu mereka melihat ke arah sumber suara itu ternyata gedung kosong yang di bilang rumah sakit jiwa itu hancur berkeping-keping.

"Sepertinya mereka marah"

Suara ini, suara yang selama ini jihoon dan hyeongwoo rindukan. Kamu menyentuh pundak jihoon dan hyeongwoo lalu berjalan kembali ke dekat dongsoo.

"(Name)?" -dongsoo

Kamu membuka topeng yang berwujud masker muka itu lalu menampilkan wajah aslimu dulu. Mereka semua terkejut begitupun ilhae kamu memang penuh kejutan dari dulu jadi tidak heran kalo dia punya julukan bocah prik dari teman-temannya.

"(Name) jangan coba-cob—" -jonggun

Dengan tidak berkata apapun kamu menyerang ilhae tanpa ada kuda-kuda. Kecepatan kamu setara dengan kecepatan hyeongwoo itulah mengapa mereka semua terkejut dengan kamu yang menyerang ilhae dengan sekali pukul langsung tumbang.
Belum 20 menit ilhae sudah di kalahkan dan tidak terbangun lagi, ya kamu membunuh crew ilhae dengan kekuatan 2 jari tangan saja. Kamu berjalan ke arah 4 crew itu lalu saat di depan jihoon kamu menjatuhkan dirimu ke tubuh jihoon dan tidak sadarkan diri.

.

"APA? KOMA!?" -jihoon

"Ya benar, yang kalian lihat kemaren sisi buruk idtri anda, dan kalo lebih dari 3 kali koma istri anda akan terbangun dengan wajah aslinya yang lebih cantik dari wajah bersihnya dulu" -dokter

"Maksudnya?" -jihoon

"Wajah asli istri anda itu cantik dan yang paling menyusahkan anda adalah pesona dari dia kepada cowok lain, anda akan kesulitan nantinya" -dokter

Jihoon terdiam sejenak.

"Tapi apakah mamah bisa bangun?" -hyeongwoo

"Kita usahakan ya" -dokter

"Aku baru 3 minggu bersama mamah dan papah" -hyeongwoo

"Dia pasti akan bangun kok sayang kita serahkan semuanya pada dokter" -jihoon

Hyeongwoo mengangguk pasrsh lalu keluar dari ruang dokter.

"Setidaknya mereka tidak ada yang terluka parah" -jihoon

"Makasih ya semuanya karena telah membantuku melawan ilhae dan membawa jinyeong kembali" -jihoon

"Perasaan akku ga enak" -zack

"Aku akan mengakkui kesalahan yang selama ini di rahasiakan selama berabad-abad. Aku membunuh kim gabryoung ayahnya kim gimyung" -jihoon

Gimyung terkejut dan Jihoon pergi dari rumah sakit.

"Apa papah tidak berlebihan?" -hyeongwoo

"ini adalah kutukan papah jadi sementara kamu tinggal sama mamah berdua ya" -jihoon

"Mamahkan masih belum bangun jadi setidaknya papah yang ada di rumah tapi kenapa sekarang" -hyeongwoo

"Papah tidak akan lama, pasti mamah akan berusaha membebaskan papah" -jihoon

Pria rambut gulali itu pun pergi sedangkan hyeongwoo menundukkan kepala.

"Setidaknya orang tuamu tidak mati" -paul

"Ya aku tau" -hyeongwoo

Pria itu duduk di sebelah vasko dan memijit kepalanya vasko yang di sampingnya hanya mengusap punggung hyeongwoo.

.

.

.

.

.

Sambil menunggu kamu sadar, chapter selanjutnya adalah cerita tentang hyeongwoo di kelas fashion.

Crew || lookismTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang