Kelulusan

69 3 0
                                    

"Hei kau bangun sudah jam berapa ini?"

Orang itu membuka mata dan ternyata di sekitarnya berwarna putih dan di depannya terdapat banyak orang.

"Kau benar-benar ingin di tampar ya? Cepat sadarlah!"

"Ck memang semudah itu bangun dari sini"

"Setidaknya berusaha dong! Kita disini untuk menyadarkanmu"

"Jangan terlalu memaksakannya dia butuh waktu"

"Kau sudah menyelamatkan banyak nyawa sebelumnya, masa mudamu masih panjang di tambah lagi belum saatnya kau punya anak tapi sudah ada tekad"

"Betul setidaknya buka mata dulu selebihnya terserah padamu"

"Terima kasih sudah melindungi mereka, kau menemukan jalan yang selama ini tidak kita inginkan tapi jalan itu menuntunmu kepada kebaikan"

"Bangunlah, kita akan selalu ada di sekitarmu"

.

Hari ini adalah hari kelulusan hyeongwoo di sekolah SMK jaewon semua siswa pada berkumpul dan semua orang tua murid harus hadir karna ini ajara wajib dan tidak ada ranking jadi ibaratkan mereka sudah wisuda kuliah.

"Baik semua siswa/siswi silahkan duduk dan orang tua silahkan duduk di sebelah anaknya" -mc

Mereka semua duduk di bangku anaknya masing-masing, hampir semua siswa membawa orang tua lengkap bahkan ada yang di jagain bodygourd sedangkan hyeongwoo hanya bersama ayahnya. Hyeongwoo tidak iri dengan mereka karena baginya melihat bodygroud jihoon saja sudah cukup apalagi kalo sekarang, bersama sang ayah.

Selama jihoon di penjara, bodygourd nya yang menemani hyeongwoo ke acara penting bahkan bodygourdnya sudah seperti kakak sendiri.

"Sekarang waktunya guru-guru memakaikan medali kepada siswa/siswi, mari wali kelas dari kelas masing masing berdiri di depan" -mc

Gurupun berdiri lalu berjalan ke depan.

"Tidak sampai disitu, para murid juga harus membawa kedua orang tuanya kedepan agar kita bisa tau siapa orang tua kalian" -kepsek

Mereka semua terkejut termasuk hyeongwoo dan jihoon.

"Tumben sekali" -jihoon

"Kedua orang tua? Apakah nanti aku akan di bully jika aku membawa papa saja?" -hyeongwoo

"Jangan pedulikan orang lain kita fokus saja" -jihoon

"Selanjutnya kelas fashion" -mc

Semua murid dan orang tua bediri untuk kedepan, untuk saat ini ayahnya park daniel sudah normal dan ibunya juga ke seoul untuk menghadiri kelulusan anaknya.

Hyeongwoo tarik napas berat lalu berjalan ke arah wali kelasnya bersama ayahnya.

"Itu bukannya dg?"

"Iya betul, apa dg pernah punya istri?"

"Setauku tidak"

Hyeongwoo lupa kalo dg adalah penyanyi jadi hyeongwoo khawatir kalo jihoon di marahin sama agensinya. Jihoon yang tau keadaannya hanya tersenyum lebar dan selalu memberikan semuanya akan baik-baik saja.

Sekarang bagian hyeongwoo yang di berikan medali sungguh gugup karena banyak mata tidak suka kepasda hyeongwoo.

"Selamat ya hyeongwoo, ini ayahmu? Wah masih muda dan segar pasti kau anak haram ya?" -wali kelas

Jihoon yang mendengar itu langsung membuat muka seram tapi gurunya pwrcaya kalo hyeongwoo anak haram.

"Aku mendengar banyak tentangmu hyeongwoo, dan itu membuatku malu" -wali kelas

Crew || lookismTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang