Sekolah jaewon

22 4 0
                                    

Seperti yang di ceritakan di chapter sebelumnya hyeongwoo mendaftarkan di sekolah ini saat mepet UAS yang artinya dia masuk saat pertengahan kelas 2 SMK.

Sekarang disinilah hyeongwoo, kelas yang di impikan dari dulu biar langsung kerja tapi kalo ga kerja setidaknya bantuin orang tua mengurus semua. Kan hyeongwoo sayang mamah papah.

"Akhirnya ujian matpel pertama sudah selesai, ngantin yuk" -hudson

"..... (tumben semangat?)" -jay

"Sudah tenang soalnya" -hudson

"Responnya ke jay aja ya, irinya" -zack

"Karena kalian tidak ada yang berisik" -hudson

"Jadi aku di bilang berisik?" -daniel

"Kecuali daniel dan hyeongwoo" -hudson

"Alesan aja" -zack

"Kau mau kantin hyeongwoo?" -daniel

"Aku mau ke bumjae sama vasko dulu mereka kan sekelas sama mereka jadi setidaknya aku dapet informasi" -hyeongwoo

"..... (aku ikut)" -jay

"Me 2" -zack

"Me 3" -hudson

Hyeongwoo dan anak kelasnya keluar untuk menuju kelas arsitek, sampai sana kelasnya rame tapi sangat sunyi entahlah karena apa, hyeongwoo membuka pintu kelas itu dan terpajanglah muka yang hanya hyeongwoo tau maksudnya.

"(Name) kenapa kamu meninggalkan kita"

"Dia koma bukan mati"

"Tapi tetap saja"

Dari situ hyeongwoo masuk ke dalam kelas arsitektur, pria ini mempunyai perasaan yang tidak enak dari depsn kelas mereka saat masuk suasananya jadi nyaman.

"Eh hyeongwoo" -vasko

"Tadinya aku mau mengajak kalian ke kantin" -vasko

"Aku ke sini untuk mendengar cerita dari kalian tentang sora" -hyeongwoo

"soal itu beliau tidak banyak bercerita tapi memberi kejutan ke semua yang sda di kelas arsitektur" -bumjae

Bumjae menceritakan pengalaman kamu ke hyeongwoo karena hyeongwoo berhak tau apa yang sebenarnya terjadi sampai mamahmu koma, kalo soal papahnya mereka tidak tau karena jihoon guru musik.

"Jadi begitu ceritanya" -daniel

"Ya... hidupnya memang penuh misteri sih tapi itu yang aku tahu" -bumjae

"Oke makasih banyak bumjae, ke kantin ga?" -hyeongwoo

"Ayo kalo gitu, ges ngantin dulu ya" -vasko

Sampai kantin mereka mengambil makanan lalu duduk depan-depanan.

"Tumben sekali mereka tidak datang" -vasko

"Siapa?" -zack

"Hobin dan miru" -vasko

"Entahlah mungkin belum kelar" -zack

Hyeongwoo diam saja karena kata orang tuanya makan sambil berbicara itu tidak baik, hyeongwoo banyak belajar dari kamu dan jihoon dan sekarang kamu mendapatkan keluarga yang sesungguhnya walaupun kamu dan jihoon berbeda umur.

"Sejak kita bersama mamah kamu, kelas arsitektur tidak lagi menyeramkan karena ke bobrokannya, banyak yang mengira kelas arsitektur ini angker dan menyeramkan tapi sejak dia masuk suasananya jadi nyaman, mamahmu membuat suasana itu dengan sendirinya" -bumjae

"Begitulah sora" -daniel

"Dia yang mengajariku tentang aku yang sebenarnya" -hudson

"Karena jurus yang generasi ke-1 pakai itu dari dia" -hyeongwoo

Mereka melihat hyeongwoo.

"Mamah generasi ke-0 dan mantan first gang jadi wajar kalo dia bisa mempunyainya. Saat berpisah dengan first gang karena sadar kalo kekuatannya berdampak besar sora keluar dan akhirnya membuat crew baru yang berisi 12 kakaknya yang seakrang jadi om" -hyeongwoo

"Kau tau darimana?" -zack

"Kemarin kakak pertamanya memisahkan aku dengan mamah dia menceritakan semuanya tentang keluarganya" -hyeongwoo

"Owalah begitu, memang sih aku juga bingung mana kaka pertama dan kakak kedua" -hudson

"Memang bingung keularga dia tuh" -zack

Mereka sudah selesai makan lalu kembali ke kelas untuk ujian selanjutnya habis ujian boleh pulang.

.

.

.

.

.

Pendek ya aku tau kalian lagi malming.

Crew || lookismTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang