Ep. 9

742 141 35
                                    

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Delmara menutup matanya rapat, mengepalkan kedua tangannya didepan dada seakan meminta sesuatu. Sudah 5 menit dia seperti ini, berharap sesuatu pada alat tes kehamilan berukuran kecil diatas meja itu.

Penasaran dengan hasilnya, tapi dia terlalu takut untuk membuka matanya. Berkali-kali dia menarik napas dan meyakinkan dirinya. Tapi berkali-kali dia tak siap untuk kecewa.

Pada akhirnya, dia memberanikan diri untuk mengintip hasilnya. Sempat mencoba memahami apa yang dia lihat sejenak, sampai dia menutup mulutnya tak percaya.

"Gue hamil?!"

Senyumnya mengembang sempurna, saking senangnya dia sampai menitikkan air matanya. Buru-buru dia berlari menuju kamar Johan, dimana saat itu sang empunya sedang bermain PS bersama kedua sahabatnya.

"JOHAN SAYANGKU!!!"

Sungguh demi apapun, Jefri sampai menyemburkan minumannya karena terkejut dengan teriakan Delmara yang melengking. Johan yang juga terkejut reflek berdiri, takut terjadi sesuatu pada Kakaknya. Tapi yang dia dapatkan justru pelukan erat dari sang Kakak.

"Gue seneng banget, Jo!" serunya.

Johan masih mencoba memahami apa yang terjadi.

"Gue, Kak?" Jefri merentangkan tangannya.

Delmara yang saat ini benar-benar bahagia tanpa berpikir panjang juga memeluk Jefri dan juga Haris. Johan seketika panik, karena Haris dan Jefri sudah senyum tidak waras karena dipeluk wanita cantik.

"Ah elah bahaya! Kakak ada apa sih, sampe girang begini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ah elah bahaya! Kakak ada apa sih, sampe girang begini?"

Johan memelotot pada kedua sahabatnya yang senyum-senyum kegirangan juga. Dasar cowo mesum, istri orang saja masih suka dimodusin.

"Lo tau? Gue hamil!"

"Serius, Kak?!" tanya Haris, dijawab anggukan semangat oleh Delmara.

Dahi cowok bertubuh kekar itu mengerut, seakan tak percaya. Bisa saja Delmara halu karena selama ini dia setres memikirkan ucapan orang lain tentang kehamilannya.

"Lo ini nggak bohong, 'kan?"

TAK!

Jefri yang sudah gemas dengan Johan, akhirnya memberikan satu jitakan di kepalanya. "Lo bukannya seneng kok malah gitu sih, asu?"

"Ya abisnya gue nggak percaya, takut Kak Delmara mabuk." Johan memberenggut kesal sembari mengelus kepalanya.

"Gue nggak bohong, gue beneran hamil!"

"Akhirnya si bontot jadi Om, kita otw punya ponakan nih, Jef." Haris dengan dramatis merangkul Jefri.

"Kalau gitu lo harus kabarin Bang Danny, biar cepet-cepet pulang," saran Johan, dia melipat tangannya sambil sesekali melirik kearah perut Kakaknya yang masih rata.

BEST PAPA • choi hyunsuk (sequel of Danny) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang