▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Tok! Tok! Tok!
Pintu ruangan terbuka setelah mendapat izin dari sang empunya, menampakkan sosok Jun yang tengah membawa berkas. Danny yang tengah sibuk dengan laptopnya, hanya melirik sekilas pada Jun.
"Ini berkas yang lo mau. Butuh sesuatu lagi gak?"
Danny berpikir sejenak. "Lo sibuk nggak?"
"Nggak, kenapa emangnya?"
"Gue boleh minta tolong sesuatu? Jemput Dalen di sekolah, Johan dan Delmara lagi di kampus dan dirumah cuma ada pekerja. Jadi gue mau ajak dia kesini."
Jun menggaruk tengkuknya. "Sebenarnya gue ada kerjaan, tapi masih bisa dikerjain nanti. Tapi bukannya dia dijemput supir?"
Danny menghela napas, menyesap kopinya sebelum ia menjawab. "Ban mobil bocor, kalau nunggu supir yang ada anak gue kebingungan."
"Oke deh, tapi naik mobil lo ya?"
Danny terkekeh, menekan tombol telepon dan menyambungkannya pada seseorang. "Siapkan mobil saya di depan, Pak Jun akan memakainya."
"Udah ya, buruan sana!" titahnya, begitu ia menutup telepon.
Jun sudah kegirangan, kapan lagi dia mengendarai mobil mewah Danny? Sekalian irit bensin saja.
Dia segera keluar dari ruangan Danny, menuju lantai bawah melalui lift. Begitu lift terbuka, dia sempat berpapasan dengan sekretaris Danny.
Bukannya menyapa Jun, wanita itu justru memberi lirikan sinis dan berjalan angkuh.
"Dipikir seleb kali ya?" gerutu Jun, menekan tombol lift agar segera tertutup.
Entah darimana Danny menemukan pegawai seperti dia.
Segera dia memasuki mobil Danny, mengendarainya menuju sekolah Dalen. Sesampainya disana, ia sudah melihat banyak murid yang pulang bersama jemputan mereka. Ia mengedarkan pandangannya mencari anak sahabatnya itu, sampai ia menemukan sosok Dalen baru keluar dari sekolah bersama temannya.
"Dalen Van Cullen!" panggil Jun, mengangkat tangannya sampai mengalihkan atensi anak itu.
Dalen mengernyitkan dahinya bingung, mengucapkan perpisahan pada temannya sebelum ia menghampiri Jun.
"Uncle Jun? Kenapa ada disini?"
"Tentu saja jemput kamu, Papa suruh uncle bawa kamu ke perusahaan. Ayo!"
Dalen tersenyum lebar, memasuki mobil setelah pintunya dibuka oleh Jun. Mereka segera meninggalkan area sekolah untuk segera menuju perusahaan.
Anak itu bernyanyi dengan ceria sembari melihat jalanan yang lumayan padat, mengundang Jun untuk mengikuti nyanyiannya.
"Mau mampir beli eskrim, nggak?" tanya Jun.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEST PAPA • choi hyunsuk (sequel of Danny)
Fanfic"Untukku, dunia tanpa papa itu tidak ada artinya" 4 tahun pernikahan, keluarga Danny mulai khawatir Delmara tak bisa mendapat keturunan. Segala cara sudah mereka lakukan dan berbagai dokter kandungan sudah mereka kunjungi, tapi jawabannya masih sama...