Selamat membaca~
Renjun sudah sadar dari sejam yang lalu. Ia mengumpati dirinya, bagaimana ia bisa berakhir di sebuah mobil oramg asing bahkan mobil itu dipenuhi oleh aroma sperma. Renjun kini tengah berdiri di halte bus. Bagian belakang nya sakit.
Renjun tau jika semalam dirinya habis melakukan sex. Dan ia tidak melihat wajah pria yang melakukan sex bersama nya karena tadi renjun buru-buru pergi. Ini semua gara-gara sekaleng bir!
Jika renjun tidak mabuk dia tidak akan berakhir seperti ini.
Bus yang renjun tunggu akhirnya datang. Renjun langsung masuk ke bus dan memilih tempat duduk yang paling belakang, renjun terpaksa duduk karena kaki nya sudah sangat pegal.
Renjun mengeluarkan ponselnya dan menelpon seseorang.
"Halo ren? Kamu semalam kenapa tidak mengangkat telepon dari gege?"winwin langsung mengangkat panggilan telepon dari renjun.
"Maaf gege, apa aku bisa kerumah mu? Aku takut berada dirumah." Ucap renjun. Renjun takut jika rentenir itu kembali datang dan akan membunuhnya.
"Tentu boleh, bahkan jika mau kamu tinggal bersamaku saja ya? Gege takut kamu kenapa-napa." Ujar winwin. Dia tidak ada hubungan darah dengan renjun, tapi ia sudah menganggap renjun seperti adiknya sendiri.
Renjun tersenyum kecil. "Aku bahkan sudah tidak ada niat untuk hidup ge.." batin renjun.
"Aku akan tinggal bersama gege sampai acara pertunangan gege dengan yuta hyung saja ya?" Ucap renjun.
Terdengar suara helaan napas winwin disana. "Baiklah itu lebih baik daripada kau menolak lagi. Mau ku jemput ren?"
"Tidak perlu, aku sedang dalam perjalanan kerumah mu. Sudah dulu ya ge, baterai ponselku hampir habis."
Panggilan berakhir. Renjun menetralkan napasnya. Semoga kejadian semalam tidak membawa masalah kedalam hidupnya, eh-- bukan nya dirinya akan segera mati?
Renjun menertawakan dirinya didalam hati.
****
Jaemin mengusak rambutnya. Akh-- ia lupa semuanya, apa dirinya telah memperkosa seseorang? Tapi siapa? Kebiasaan buruk yang jaemin miliki adalah ini, setelah dia sadar dari mabuk nya, ia akan melupakan kejadian ketika dirinya tengah mabuk.
Tapi sekarang merupakan hal yang begitu buruk! Jaemin sampai memperkosa seseorang. Heol--- jika keluarganya tau bisa habis jaemin. Bukan itu yang jaemin takutkan! Yang dia takutkan adalah keadaan orang yang menjadi korban dari perbuatan nya. Apa dia baik-baik saja? Bagaimana jika si korban mengalami depresi?
Atau si korban hamil?
Kepala jaemin benar-benar sakit memikirkan hal itu.
Tenang saja. Apapun yang terjadi jaemin pasti akan bertanggung jawab. Dia tidak mau menjadi pria pengecut. Tapi masalahnya jaemin tidak tahu siapa orang yang menjadi korban kejadian semalam, dia saja sudah lupa dengan wajahnya.
Jaemin mengambil ponsel nya dan menghubungi nomor milik asisten pribadinya, lee haechan."Halo bos?" Suara milik haechan terdengar. Suara nya khas seperti orang yang baru bangun tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
for my baby[Jaemren]
Hayran Kurgurenjun yang masih berusia 19 tahun itu sudah berencana untuk mengakhiri hidup nya karena utang ibu nya yang begitu besar. Tapi bagaimana jika dirinya malah mengetahui diri nya tengah hamil saat hendak ingin pergi mengakhiri hidupnya. -Mpreg -bxb -ga...