Selamat membaca ~~
*
*
*
*
*Sudah dua minggu berlalu. Renjun juga sudah tidak menangis lagi karena hewan peliharaan nya yang sudah mati. Tapi dia jadi renjun yang murung. Para maid menduga jika tuan muda nya itu merasa kesepian.
Renjun tidak memiliki teman untuk diajak bermain dan berbicara seperti rere, walaupun rere hanyalah hewan pelihara.
"Aku merasa iba pada tuan renjun." Seorang maid berucap dan menatap renjun dari kejauhan.
"Hm aku juga. Dia sangat kesepian sepertinya, apalagi tuan jaemin belakangan ini jarang pulang karena sibuk." Sahut maid yang lain.
Mingyu yang mendengar percakapan para maid tersebut langsung menatap renjun yang sedang menonton televisi. Mingyu harus bertindak, dia harus kembali membuat tuan nya tersenyum.
Sedangkan renjun. Dia berbaring diatas sofa lembut dan mata nya menghadap kearah televisi yang masih menyala. Tapi dia tidak benar-benar menonton acara yang ditayangkan di TV tersebut.Rasa bosan yang menimpa renjun, benar-benar membuat renjun merasa mati rasa.
"Tuan ini buah nya." Seorang maid menaruh piring berisi buah mangga. Renjun hanya mengangguk dan mengubah posisi tubuh nya.
Renjun mengambil piring tersebut dan mulai memakan buah mangga dengan tidak semangat.
Jaemin memikirkan pesan yang dikirim oleh mingyu. Dia bodoh sekali hampir melupakan kehadiran renjun sekarang. Karena pekerjaan dari sang daddy yang begitu banyak, jaemin sudah hilang fokus dengan kehidupan harian nya.
Dia menekan tombol telepon. Tak lama panggilan itu dijawab oleh mingyu.
"Saya berikan izin, tapi jangan sampai terjadi sesuatu yang berbahaya pada renjun." Ujar jaemin.
"Siap tuan."
Panggilan berakhir. Jaemin kembali mengerjakan pekerjaan nya. Dan seperti nya hari ini dia harus kembali pulang ke mansion pribadi nya, bukan mansion yang dia tinggali bersama yujin.
*
*
*
*
*Renjun menatap pantulan diri nya di cermin. Padahal kandungan nya masih berusia tiga bulan, tapi kenapa perut nya sudah mulai membuncit?
Tok tok tok
"Tuan renjun, apa anda sudah siap?"
Ah itu suara mingyu. Renjun langsung memakai sweater nya dan bergegas keluar dari kamar nya. Membuka pintu kamar nya, renjun langsung melihat mingyu yang berdiri tidak jauh dari pintu kamar nya.
"Ayo mingyu. "
Renjun berjalan duluan menuju garasi dan mingyu juga mengikuti dari belakang. Hari ini renjun diajak pergi ke pusat berbelanja atau mall oleh mingyu. Mingyu bilang dia sudah izin pada jaemin dan jaemin juga sudah mengizinkan nya.
Ya ini adalah salah satu rencana mingyu agar renjun sedikit merasa bahagia, ini rencana yang bagus kan?
Kita lewati semua nya. Dan sekarang mereka telah sampai di mall. Mall ini tidak jauh dari perusahaan milik jaemin, mingyu sengaja memilih mall ini, karena jaemin bilang akan menyusul mereka kesini.
KAMU SEDANG MEMBACA
for my baby[Jaemren]
Hayran Kurgurenjun yang masih berusia 19 tahun itu sudah berencana untuk mengakhiri hidup nya karena utang ibu nya yang begitu besar. Tapi bagaimana jika dirinya malah mengetahui diri nya tengah hamil saat hendak ingin pergi mengakhiri hidupnya. -Mpreg -bxb -ga...