Selamat membaca-
*__________*
Jaemin terbangun dengan keringat yang membasahi tubuh nya. Itu hanya mimpi. Mimpi buruk yang sangat buruk.
Ia langsung beranjak dari kasur. Bergerak cepat mencari laptop nya. Hari ini dan malam ini jaemin harus kembali ke korea. Jaemin memesan tiket pesawat paling cepat dari sekarang, walaupun harga nya sangatlah mahal bagi kita.
Jaemin mengemasi semua barang nya, dan dia meminta asisten pribadi nya yang tak lain adalah haechan untuk mengurus semua pekerjaan disini.
Itu hanyalah sebuah mimpi. Tapi rasa cemas jaemin begitu besar. Dan jaemin merasa mimpi tadi benar-benar nyata.
"Kau orang pertama yang membuatku gila seperti ini renjun."
Ya benar. Renjun orang yang pertama yang membuat jaemin khawatir sampai rasanya gila, bahkan keluarga nya tak ada yang bisa membuat jaemin seperti ini.
Hanya renjun yang bisa.
*_______*
Renjun dia tidak bisa tidur. Perutnya terasa agak sakit jika dia membaringkan tubuh nya di kasur. Alhasil sekarang renjun sedang berada di balkon kamar, ia mengamati bintang-bintang yang ada di langit yang gelap.
Tangan nya kembali mengelus perut nya saat rasa sakit itu kembali datang. Ini memang tidak terlalu sakit, tapi sedikit membuat renjun tak nyaman dan tak bisa tidur.
Renjun benci fakta ini. Fakta yang mengatakan jika dia menginginkan jaemin disini.
Tidak! Bukan dia yang mau!
Ini kemauan anak nya, mungkin?
Renjun akan pergi ke dapur untuk mencari makanan. Dia merasa ingin mengunyah sesuatu.
Sesampainya di dapur, renjun langsung membuka kulkas mencari makanan yang menurut nya enak. Sebuah puding rasa mangga sudah ada di tangan renjun. Dia kembali ke kamar nya, dan memilih untuk makan di kamar nya saja.
Kaki nya baru saja ingin menaiki tangga, tapi sebuah tangan manusia menggenggam pergelangan tangan renjun hingga membuat nya terkejut bukan main.
Renjun dengan ekspresi terkejut nya menoleh ke belakang.
---sialan
Ternyata itu jaemin.
Eh? Tapi bukan nya dia pulang besok?
"Om? Kok udah pulang?"
Jaemin hanya diam. Aneh sekali, apa terjadi sesuatu pada jaemin?
Renjun Tiba-tiba langsung menarik tangan nya dan melangkah mundur. Jangan-jangan jaemin mengalami----
KAMU SEDANG MEMBACA
for my baby[Jaemren]
Fanfictionrenjun yang masih berusia 19 tahun itu sudah berencana untuk mengakhiri hidup nya karena utang ibu nya yang begitu besar. Tapi bagaimana jika dirinya malah mengetahui diri nya tengah hamil saat hendak ingin pergi mengakhiri hidupnya. -Mpreg -bxb -ga...