5. Titah Raja

14 3 0
                                    

𝙎𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙗𝙞𝙣𝙩𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙖𝙣 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙖𝙠𝙪𝙣 𝙖𝙪𝙩𝙝𝙤𝙧 𝙮𝙖𝙖

👑👑

Langit malam penuh dengan awan hitam yang menutupi cahaya bintang dan bulan. Awan hitam menurunkan hujan yang cukup deras dengan beberapa tabrakan anatara awan satu dan awan lain membuat petir yang kuat.

Di dalam sebuah gubuk kecil di atas tempat tidur kayu yang ditiduri Kanaya. Gadis itu sama sekali belum tertidur karena kuatnya suara gemuruh petir dari luar. Dia mulai memiringkan tubuhnya dan melihat kebawah.

Dimana Pria tampan bertopeng yang masih setia berjaga dengan satu tangannya yang dia jadikan bantalan. Leon tidur di atas tikar kecil namun pas untuk nya.

Leon menoleh, dia mengira kanaya sudah tidur dari tadi.
"Kenapa belum tidur?"

Kanaya tampak terdiam sebentar, dan suara petir kembali datang. Cukup lama suara keras itu bergemuruh membuat Kanaya menutup kedua telinganya.

"Leon... " Kanaya merengek takut pada pria di bawahnya.

"Takut petir"

Leon segera bangun dan mulai merebahkan tubuhnya lagi di sebelah Kanaya. Dia memeluk tubuh gadisnya membuat Kanaya tersenyum, dia merasa aman sekarang.

"Ini sudah sangat larut sayang, kau harus tidur" pinta Leon lembut sambil mengelus surai panjang gadisnya.

"Peluknya jangan dilepas sampai naya tidur"

Leon menunduk melihat wajah gadisnya yang tepat di depan dada nya. Dia tersenyum dan mengangguk patuh.

"Leon juga harus tidur, tidak baik jika begadang. Nanti Leon sakit" lanjut kanaya lagi membuat pria itu lagi-lagi tersenyum gemas.

"Iyaa sayangku, kau sangat cerewet hm" Leon mengecup dahi gadisnya membuat Kanaya terkekeh lucu.

"Selamat malam Leon"

"Selamat malam sayang"

Beberapa menit setelahnya, Kanaya sudah tertidur pulas dalam pelukan hangat Leon. Pelukan itu tidak pernah lepas sampai sekarang sesuai janji Leon, dia tidak akan melepasnya sampai gadis itu tertidur.

Tiba-tiba bayangan datang seperti asap melalui celah-celah pintu gubuk. Bayangan itu mendekat dan berhenti tepat di belakang Leon. Pria itu sadar ada makhluk lain yang datang dan sangat dekat dengannya.

"Meninggalkan istananya selama 3 tahun, ternyata raja kita sedang tidur dengan seorang gadis"

Leon segera berbalik dan betapa kagetnya dirinya melihat seorang pria dengan pakaian khas kerajaan dengan jubah berwarna putih bersih miliknya. Walau kaget, Leon hanya menampilkan wajah datar dan sedikit kesal.

Pria itu adalah asisten pribadinya, siapa lagi kalau bukan Chris yang selama ini mencari keberadaan rajanya dan ternyata raja agungnya itu tengah tidur dan bermesraan dengan gadis tak dikenal. Bagaimana dirinya tidak shock berat.

Melihat senyum Dante, kekehan nya, wajah merahnya, dan panggilan sayang itu. Rajanya kelihatan seperti pedofil, atau memang pedofil.

FURTURE FOR THE KINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang