FURTURE FOR THE KING

1. Pertemuan

𝙎𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙗𝙞𝙣𝙩𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙖𝙣 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙖𝙠𝙪𝙣 𝙖𝙪𝙩𝙝𝙤𝙧
👑👑

Kita mulai bercarita pada 7 tahun silam. Terjadi pesta besar-besaran di seluruh dunia. Seluruh Benua dan Klan merayakan hari ulah tahun ke 493 Raja terbesar yaitu King Leonardo Da Vinci Dante. Dan kali ini perayaan besar ini dilaksanakan di Benua Bela Diri yang dihuni oleh Klan Yawara-gi.
Sebenarnya Perayaan ini selalu dirayakan di masing-masing kerajaan setiap Benua secara bergiliran pertahunnya. Dan sekarang adalah jatah milik Klan Yawara-gi.

Seluruh Klan Yawara-gi pastinya akan mempersiapkan pesta yang meriah untuk penyambutan Raja besar mereka. Pemimpin dari Benua Bela diri adalah Kakek dari Kanaya Delucia Rihclove yaitu King Graham Albert Rihclove.
Pada saat itu Kanaya kecil masih berusia 5 tahun dan anak perempuan itu masih sangat lugu dan polos.
Kanaya masih tinggal di istana yang megah dan luas milik ayahnya Alexander.
Kanaya masih sangat disayang dan dimanja oleh kedua orang tuanya.

Gadis cantik dengan kulit seputih dan selembut bayi memberi aura kegemasan saat melihat gadis dengan pipi dan mata besar itu. Surai emas panjang hingga hampir sepanjang tubuhnya yang pendek menambah keindahannya.

Saat itu Kanaya tidak tahu dan tidak mau tahu tentang kabar bahwa Raja Agung akan datang ke kediamannya. Dia hanya asik saat mendengar akan ada pesta dan banyak orang datang dan itu membuat Kanaya kecil tentunya sangat girang.
Kanaya kecil berlari dengan kaki pendeknya menelusuri sudut-sudut istana megah yang sudah dipasangkan gorden panjang dan indah. Dan Kanaya sangat suka memainkan benda panjang menjulang tinggi itu. Dia juga menyelinap ke area dapur dimana chef-chef hebat sedang memasak banyak sekali makanan terutama Kue ulang tahun besar yang tinggi yang kanaya lihat sampai mendongak.

Kanaya kecil tidak bisa menutup mulutnya saat melihat seberapa besar kue itu. Dia asik bertepuk tangan senang dan dengan diam-diam mengambil segenggam tangan kecilnya dan langsung memasukkan benda empuk dan manis itu ke mulutnya sampai comot kemana-mana mengotori wajahnya.

"Eeumm... Enaak" seru Kanaya kecil dan mulai mencicipi masing-masing makanan manis yang sangat dia suka.

Saat acara dimulai, Kanaya datang ke aula dimana acara akan dilaksanakan disana. Seluruh pemimpin Klan di dunia dan beberapa orang penting duduk di lantai bawah menunggu kehadiran Raja Agung mereka yang sangat dinantikan.

Kanaya mencari bangku duduk ibu dan ayahnya yang berada di barisan paling depan. Karena ayah Kanaya adalah anak dari Raja Klan Yawara-gi dan sekaligus perdana menteri jadi keluarga Rihclove duduk di barisan paling depan dan diteruskan dengan keluarga lainnya.

Dibelakang mereka ada keluarga Kehakiman dan seterusnya keluarga panglima perang, dan di belakang selanjutnya ada keluarga tenaga kesehatan yang ahli akan obat-obatan. Dan di teruskan dengan Klan lainnya.

Kaki Kanaya berjalan menuju Sang ibu dengan gaun yang ikut terseret di atas lantai berkarpet.
Kanaya menarik pelan Jubah putih dengan benang keemasan yang ibunya gunakan. Lusiana menoleh kebawah dan spontan terkaget saat melihat penampilan Sang anak yang berantakan.

Kanaya yang tanpa dosa sedikitpun hanya tersenyum manis melihat ibunya.
"Ibu... Ibu... "

"Astaga Kanaya sayang, apa yang terjadi?!" ujar Lusiana sedikit keras membuat Alexander ikut menoleh dan juga kaget melihat wajah anaknya belepotan dengan cokelat dan cream.

"RAJA AGUNG DANTE TELAH TIBA!" seru pelayan kepercayaan Leonardo yang selalu berada di sampingnya kemanapun dirinya pergi.
Dia Christoffel pelayan Agung Sang Raja Agung.