𝐒𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐛𝐢𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐧 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐚𝐤𝐮𝐧 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫!!
👑👑Hari pernikahan Raja dan Ratu agung akan segera digelar. Ini adalah hari yang paling meriah di sepanjang sejarah Victorious Kingdom.
Seluruh pentinggi klan dan keluarga bangsawan diperbolehkan memasuki aula terbuka itu. Duduk di bangku yang terbuat dari emas yang berkilau. Berbeda dengan rakyat biasa yang hanya bisa menonton tak jauh dari altar.
Tapi kali ini seluruh rakyat teramat senang, ini kali pertama mereka bisa melihat secara langsung pernikahan Raja agung dan bahkan mendatangi kerajaan Victorious yang sangat indah, itu semua adalah keinginan Kanaya yang terdaftar dalam daftar keinginan untuk acara pernikahan yang dia tulis.
Namun Dante tidak bisa membiarkan seluruh rakyat memasuki aula, untuk menjaga keamanan dan kelancaran acara.Sedari tadi senyum gadis bersurai emas itu tak pernah pudar dari wajah cantiknya. Senyum anggun dan manis, sungguh memukau para Dayang yang membantu Sang Ratu untuk mengenakan gaun pernikahan yang diwarisi turun-temurun oleh Ratu agung sebelumnya.
Nenek dan Ibu Dante juga pernah mengenakan gaun itu saat acara pernikahan mereka. Begitu pula pakaian Dante yang selaras dengan pakaian Kanaya dengan warna merah terang. Arti warna merah adalah keagungan dan kekuasaan bagi mereka yang sudah di utus.
Dante sedari tadi belum mengganti pakaiannya, dia hanya sibuk mengintip pengantin wanitanya dari sela-sela pintu. Gadisnya terlihat sangat cantik dengan gaun merah dan riasan yang hampir selesai. Untuk saat ini sampai pada di alatar nanti kedua pengantin belum diperbolehkan untuk bertemu dan saling bertatap, itu adalah tradisi mereka, namun Pria itu tidak kuat menahan dirinya sampai-sampai Alvian memergoki Rajanya itu.
"Lord!"
"Apa?" tanya Dante sambil menoleh.
"Periasnya sudah lama menunggu"
"Katakan tunggu sebentar lagi"
"Tidak bisa Lord, apa Lord ingin tidak jadi menikah dengan Ratu?" ancam Alvian dan itu membuat Dante mulai berdiri tegap dan berbalik menuju ruang rias nya. Sudah lebih dua jam dia membuat perias kerajaan itu menunggu.
Sesampainya disana, Dante segera duduk di kursi di depan sebuah cermin lumayan besar dan beberapa riasan yang ada di atas meja.
Perias pria itu mulai merias rajanya dengan telaten dan tangan yang lihai. Dia bahkan selalu memuji rajanya dan mengatakan pria itu sangat tampan. Sepertinya sudah lebih sepuluh kali dia memuji begitu.
"Anda sangat tampan Yang Mulia"
"Untuk kali ini aku bosan dipuji" ujar Dante dengan wajah datarnya.
"Hahaha... Maafkan saya Yang Mulia" perias pria itu sangat lucu bahkan membuat Alvian yang berdiri di ambang pintu juga ikut tertawa saat dia mengajak bicara. Namun Dante hanya terus berekspresi datar saja tapak tidak tertarik pada lolucon itu.
"Caahh sudah selesai" perias tadi tersenyum dan mulai menyusun kembali barang-barangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FURTURE FOR THE KING
FantastikKlan Sihir, Klan Bela diri, Klan Plantnimals Klan Mermaid. Keempat klan itu bersatu dalam satu benua inti yang berada di tengah-tengah keempat klan. Benua inti yang didirikan oleh Victorious Kingdom dengan pemimpin King Leonardo Da Vinci Dante. Ka...