9. Peninggalan Lusiana

25 3 2
                                    

𝙎𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙗𝙞𝙣𝙩𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙖𝙣 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙖𝙠𝙪𝙣 𝙖𝙪𝙩𝙝𝙤𝙧
👑👑

Beberapa hari telah berlalu. Hari ini Kanaya akhirnya mulai memasuki sekolahnya, dia berangkat dengan kereta kuda dari istana dengan dampingan Elena.

Hari ini penampilan Kanaya sedikit berbeda. Yang selalu menggerai surainya dan sekarang sedikit di kucir indah oleh Elena. Wanita itu yang menyiapkan keperluan Kanaya lengkap dengan pakaian indah berwarna merah muda kesukaan Kanaya.

Setelah sampai di depan gedung sekolah. Kanaya berpamitan pada Elena dan segera berjalan menuju ruangannya. Saat berjalan di Koridor, Kanaya mendapat tatapan aneh dari banyak orang.

Kanaya tidak terlalu mementingkan nya. Dia hanya terus berjalan dan memasuki ruangannya. Dan sialnya saat di dalam ruangan sudah banyak gerombolan wanita yang juga menyebut-nyebut namanya.
Kanaya segera duduk di bangkunya tanpa melihat perkumpulan gosip itu.

Kelas segera dimulai dan selama pelajaran dimulai Kanaya selalu mendapat perhatian banyak dari para guru.
Pasalnya para guru yang rata-rata memiliki tenaga dalam 50. Mereka tidak bisa mendeteksi tingkat tenaga dalam Kanaya. Yang mereka tahu Kanaya memiliki tingkat di atas 50.

Jadi mereka semua tidak menyangka gadis itu memiliki tenaga dalam setinggi itu, padahal rumornya dia sama sekali tidak memiliki tenaga dalam.
Seluruh guru lebih memuji kanaya dan selalu menyinggung gadis itu.

Kanaya juga sangat patuh dan mudah diajari. Bisa dikatakan dirinya lebih pintar daripada seluruh guru. Dan seharusnya dia tidak perlu memasuki sekolah ini.

Namun ada beberapa murid yang membenci gadis itu, mereka terus menatap jijik Kanaya karena rasa sirik.
Dan sebagian juga menatap takjub pada Kanaya dan meminta gadis itu mengajarkannya.

Kanaya mau mengajari orang itu beberapa trik yang dia tahu dari Leon.
"Kuncinya adalah kau harus merilekskan seluruh tubuhmu"

Kanaya memulai memberitahu caranya pada seorang wanita di sebelahnya. Diikuti oleh wanita itu dan selama beberapa kali percobaan akhirnya dia berhasil. Dia sangat berterimakasih pada Kanaya dan menawarkan Kanaya menjadi temannya.

Wanita itu bernama Debora, sering dipanggil Bora. Bora berasal dari keluarga panglima. Kanaya menerima pertemanannya dan kelihatan wanita itu memang tulus ingin berteman dengan Kanaya.

Saat perjalanan pulang, Bora tidak bisa menemani Kanaya karena dia masih ada kelas jadi Kanaya berjalan sendiri di Koridor. Kanaya terhenti saat tiga wanita berdiri di depannya.

Kanaya terus ingin menghindar namun mereka bertiga terus menghalangi jalannya. "Apa mau kalian?" tanya Kanaya membuat salah satu dari mereka mendekat.

"Jadi kau sampah tidak berguna itu? Kau adalah sampah jadi jangan cari perhatian di depan guru"

"Aku mengira kau akan sangat dengkil karena tinggal di hutan. Tapi ini... "

"Apa? Aku sangat cantik sampai kalian ragu bahwa aku selama ini tinggal di hutan. Kecantikanku membuat kalian iri?" tanya Kanaya menaikkan satu alisnya. Dia menatap remeh mereka bertiga yang masih di bawahnya.

Satu wanita berambut cokelat berasal dari keluarga menteri keuangan, yang satunya berambut putih adalah anak dari selir Raja Graham dan yang satunya lagi berambut hitam berasal dari keluarga kedokteran.

FURTURE FOR THE KINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang