Aesthetic Life [Jisyong]

3. Makan malam

Jisoo dan Taeyong kini sudah berada di rumah keluarga Jisoo ( Lequensia Fams). Mereka berdua disambut dengan baik oleh kedua orangtua Jisoo.

" Sayang mami akhirnya dateng ke sini juga." Ucap Irene memeluk Jisoo erat. Jisoo membalas pelukan sang mami.

" Ih mi emang Jisoo doang sayangnya mami? Aku nggak?" Protes mingyu bak anak kecil membuat semua tertawa termasuk sang istri yang kini sedang mengurus anaknya.

" Malu sama anak kamu gyu. Bisa - bisanya kamu bilang kaya gitu." Ucap Changwook.

" Malu - maluin ih yang." Ucap Lisa mukul bahu Mingyu. Mingyu jelas ngambek dibuatnya.

" Udah ah ayo kita ke ruang makan sekarang. Udah waktunya makan malam." Ucap Irene dan mereka semua pergi ke ruang makan.

" Kak Sohee udah berapa bulan nih kandungannya?" Tanya Jisoo pada sang kakak ipar.

" Delapan bulan jis. Cepet nyusul deh kamu sama Taeyong biar anak - anak kakak nambah temennya." Ucap Sohee.

" Siap kak!!" Seru Taeyong yang berhasil membuat gelak tawa. " Apa - apaansih kamu hah? Malu tau nggak." Bisik Jisoo kesal.

" Loh yang emang kamu gak suka didoain biar kita cepet punya anak? Aku mah gak sabar ada makhluk kecil yang hidup diperut kamu." Ucap Taeyong mengelus perut Jisoo. Ingin rasanya Jisoo menenggelamkan Taeyong ke laut sekarang juga.

◇◇◇◇◇

" Yong kamu gak malu apa gelendotan kaya gini? Ini di rumah papa loh." Ucap Jisoo berusaha sabar menghadapi sifat manja sang suami yang kini tengah menonton sambil terus gelendotan meluk lengan Jisoo.

" Kenapa malu? Tuh lihat si kiming juga gitu." Ucap Taeyong menujuk ke arah pasangan Mingyu dan Lisa.

" Apaan lo lihat - lihat gue?" Ucap Mingyu yang tiduran di paha Lisa sambil meluk telapak tangannya.

" Dih."

" Lo iri karena gue bisa tiduran di paha istri gue sedangkan lo ga bisa tiduran di paha Jisoo?" Ejek Mingyu memanasi Taeyong.

" Siapa bilang? Gue bisa kok." Sebelum Taeyong menidurkan kepalanya di paha Jisoo tangan Jisoo udah nahan kepala Taeyong.

" Kenapa yaanggg?" Tanya Taeyong.

" Malu ih ada papa sama mami juga." Bisik Jisoo.

" Abisnya si Kiming manasin mulu." Sebel Taeyong.

" Hahahha wleekkk." Tawa Mingyu sambil menjulurkan lidahnya.

Dan terjadilah aksi kejar - kejaran antara Mingyu dan Taeyong. Rasanya Lisa pingin teriak lihat kelakuan Mingyu yang kaya bocah.

" Mereka berdua udah gede masih aja ya." Ucap Irene yang tak habis pikir sama kelakuan anak dan menantunya.

" Dari dulu juga kaya gitu kali mi." Ucap Sean. Ia tahu betul hubungan Taeyong dan Mingyu yang kaya tom and jerry karena dulu mereka sahabatan. Tapi, hubungan persahabatan mereka mulai renggang saat seorang wanita berhasil membuat mereka jatuh cinta. Keduanya mulai bersaing buat merebutkan gadis yang bernama Sana itu. Siapa sangka jika Sana sudah memiliki tunangan dan akan segera menikah. Taeyong dan Mingyu tahu kebenaran tentang Sana merasa sedih. Mereka patah hati secara bersamaan.

Sebuah plot twist yang tak terduga sekarang Taeyong malah menjadi adik ipar Mingyu sementara Mingyu menikah dengan sahabat adeknya.

Balik kelaptop

Jisoo udah pening banget ngrasain kelakuan suami dan kakaknya yang selalu gelut kalau ketemu. Jisoo makin - makin emosi saat keduanya mulai meneriaki nama istri mereka.

" KALIAN BISA DIEM NGGAK SIH?!!" Jisoo sudah tidak bisa menahan emosinya. Taeyong dan Mingyu auto kicep kalau Jisoo udah emosi kaya gini bahaya.

" Kalian tuh udah dewasa tapi kelakuannya masih aja kaya anak kecil. Malu dong sama umur!! Kalau kalian mau berantem sana di ring tinju sekalian biar muka kalian bonyok." Kesal Jisoo.

Taeyong dan Mingyu udah nunduk takut. " Kenapa kalian nunduk? Takut?" Seringai Lisa.

" Sayang aku minta maaf." Ucap Mingyu yang masih nenunduk tak berani menatap Lisa yang kini sedang menyilangkan tangannya di depan dada.

" Udahlah capek aku sama kamu." Ketus Lisa menggendong anaknya lalu pergi ke kamar. Mingyu mengekor di belakang Lisa dengan kepala yang masih menunduk dan raut sedih bak anak kecil.

" Sayang ma-"

" Semuanya, Jisoo pamit." Ucap Jisoo lalu pergi membuat Taeyong merasa bersalah karena membuat istrinya marah.

◇◇◇◇◇

" Sayang maaaf..."

" Yaanggg..."

" Saayaang maafin akuu..."

" Ihh yang jangan cuekin aku."

Sedari tadi Taeyong sudah berusaha meminta maaf kepada istrinya. Namun, Jisoo tetap diam dan fokus pada laptopnya.

" Yaaangggg..." Taeyong memeluk lengan Jisoo dan menggoyangkannya. Percayalah saat ini wajah Taeyong sudah seperti anak kecil yang merengek.

" Lo bisa diem gak sih!!" Nahkan Jisoo udah badmood banget sekarang. Udah kelakuan suaminya yang kaya bocil ditambah kerjaan kantor yang numpuk buat Jisoo pusing.

Wajah Taeyong yang kaget dimarahin Jisoo.

" Sayang, maaf hikss." Taeyong menangis sambil menundukkan kepala. Mendengar isakan sang suami, Jisoo menghela nafasnya. Ia menutup laptopnya lalu beralih memeluk sang suami.

" Aku nggak mungkin marah tanpa alasan. Aku marahin kamu supaya kamu ngerti dimana kesalahan kamu. Kelakuan kamu tadi itu kekanakan banget tau nggak. Kamu sama kak Mingyu itu udah dewasa udah jadi suami. Pliss kalian berdua mulai sekarang yang akur jangan berantem terus." Ucap Jisoo membelai rambut Taeyong yang memeluk erat Jisoo sambil menenggelamkan wajahnya di dada Jisoo.

" Tapi kan dia yang mulai duluan hiks." Ucap Taeyong.

" Sama aja!" Tegas Jisoo.

" Nggak sama sayaang." Ucap Taeyong mendongak menatap Jisoo." Apanya yang nggak sama?" Tanya Jisoo menunduk.

" Dia udah jadi Daddy sementara aku belum." Ucapnya tanpa dosa.

Bruuukk

" Tau ah males gue sama lo." Kesal Jisoo yang baru mendorong Taeyong hingga suaminya itu tersungkur dan meringis kesakitan. Jisoo keluar dari kamar sambil banting pintu.

BBRAAKK

" SAYANG AYO BIKIN BABY." Teriak Taeyong.

" Ya Tuhan kenapa engkau mengirim spesies suami seperti ini untuk hamba." Gumam Jisoo lelah.

Hai - Hai double up nih
Kasih saran dong guys, idol cowok siapa yang cocok buat pasangannya gyuri? Komen yaaa...

Semangat votenya🤍