" Yaangg..." Lirih Taeyong menggoyangkan lengan Jisoo yang tidur membelakanginya.
" Hmm?" Dehem Jisoo dengan mata yang masih tertutup. Melihat respon sang istri yang terkesan cuek membuat Taeyong kesal. Ia mendekat pada Jisoo lalu memeluknya dari belakang. Tangan nakalnya masuk ke dalam kaos Jisoo dan mengusap lembut perut Jisoo.
" Yaangg kamu dengerin aku gak sih?" Tanya Taeyong.
" Hmm..." Dehem Jisoo lagi. Taeyong menghela nafas, " Yangg aku pingin mainan sponsbob." Ucap Taeyong sambil ngendus - ngendus leher Jisoo.
" Hmm besok beli." Balas Jisoo.
" Ihhh nggak mau. Maunya sekarang." Rengek Taeyong bak anak kecil. Jisoo terpaksa membuka matanya lalu berbalik menghadap Taeyong.
" Mana ada jam segini toko mainan yang buka? Lagian kamu kenapasih tiba - tiba pingin beli mainan?" Tanya Jisoo.
" Gak tau aku pingin aja rasanya. Duhh yangg udah diujung tanduk nih." Ucap Taeyong.
" Apannya?" Tanya Jisoo ngelag
" Pingin mainan sponsbobnya. Beli yuk yang ayok beli." Dah kaya bocil aja Taeyong saking pingin beli mainan yang dia mau, dia sampek narik - narik tangan Jisoo supaya bangun.
" Yong aku capek tau nggak." Protes Jisoo. Taeyong langsung cemberut.
" Padahal aku pingin banget yang." Ucap Taeyong sambil terisak. Jisoo menepuk jidatnya lihat kelakuan Taeyong.
" Yong pliss deh kamu udah gede masa harus nangis kaya gini karena nggak diturutin?" Jisoo berusaha sabar.
" Hikss tapi aku pinginnya sekarang yangg." Tangis Taeyong.
" Kamu lihat jam nggak? Ini udah lewat tengah malem nggak ada toko mainan yang buka. Lagian kamu tega nyuruh aku bangun malem - malem cuma buat beli mainannya kamu?" Tanya Jisoo dan Taeyong menggeleng sebagai jawaban.
" Nahhh itu tau." Ucap Jisoo hendak kembali tidur tadi ia malah ditarik ke pangkuan Taeyong.
" Yang kayanya aku ngidam deh." Ucap Taeyong yang buat Jisoo langsung noleh.
" Kamu ngidam? Yakali yong kan yang hamil aku bukan kamu." Ucap Jisoo.
" Ihh kamu salah yang. Dari buku yang aku baca, bukan cuma yang mengandung yang ngidam tapi suaminya juga bisa. Gini - gini aku udah selesai baca banyak buku seputar ibu hamil dan ilmu - ilmu menjadi orang tua muda yang." Ucap Taeyong bangga.
" Katanya kalau ngidam nggak diturutin katanya anaknya nanti ileran." Ucap Taeyong membuat Jisoo meneguk ludahnya kasar. Nggak - nggak Jisoo nggak mau anaknya ileran.
Jisoo langsung ambil hpnya dan menghubungi seseorang.
" Kamu telpon siapa yang?" Tanya Taeyong penasaran.
" Susttt."
Bangun pagi Taeyong ngrasa ada yang kurang. Dia sadar kalo Jisoo sudah tidak ada di dalam dekapannya. Ia beranjak dari tempat tidur dengan panik. Ia takut Jisoo kenapa - napa.
" SAYAANGG." Panggil Taeyong di depan kamar mandi.
" Apa?" Taeyong noleh ke arah pintu kamarnya dan Jisoolah yang baru saja masuk. Taeyong langsung menghampiri Jisoo dan memeluknya.
" Kamu kemana tadi yang?" Tanya Taeyong.
Jisoo melepas pelukan Taeyong dan memberikan sebuah totebag pada Taeyong. " Apa ini sayang?" Tanya Taeyong bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aesthetic Life [Jisyong]
RomanceCerita tentang pasangan suami istri muda. " Kenapa lagi sih Taeyong?" " Mau ditium." Ucapnya manja dipangkuan Jisoo sambil mengerucutkan bibirnya.