17. Berkorban

1.6K 93 27
                                    

Lee Seunghwan • Kim Taerae

Perasaan Taerae aja atau gimana, dia merasa sering banget diperhatiin sama kakak kelasnya yang namanya Lee Seunghwan itu.

Kek, terang terangan banget lho lihatinnya!

Oke dijelasin dulu, jadi Seunghwan ini kakak kelas sekaligus seniornya Taerae di organisasi osis.

Jabatan dia itu Ketua Sarana, sedangkan Taerae jadi sekretarisnya. Jadi, mau ga mau dia harus berhubungan terus sama kakak kelasnya itu.

Sekarang mereka lagi ada rapat membahas kelulusan buat kelas 12. Tiap rapat memang selalu diwajibkan duduk sesuai divisi masing masing. Jadilah Taerae duduk sebelahan sama Seunghwan.

"Oke karena acara sudah diputuskan bakal diadakan di sekolah, mulai sekarang kita mulai bergerak untuk nyiapin stage secepatnya ya. Untuk sarana, sudah disiapkan apa saja yang mau disewa?" tanya Sung Hanbin, selaku Ketua Osis.

"Untuk yang mau disewa keknya cuma beberapa tenda aja. Untuk alat sound lengkap, kita rencana buat minjam di Pak Hui. Sekretaris saya juga sudah buat surat izin pinjamnya, tinggal di revisi sama waka sarana"

Kalo boleh jujur, Seunghwan kalo mode serius gini tuh keren banget di mata Taerae. Kek vibesnya langsung beda gitu dari biasanya:(

Kalo biasanya mah anaknya tengil banget, friendly abiss, nempel sana sini, pokoknya hampir satu sekolah kenal dia!

"Oke tolong segera di proses ya supaya bisa cepat clear. Baik rapat kali ini saya cukupkan sampai disini. Mohon kerja samanya untuk beberapa minggu kedepan demi melancarkan acara ini. Mulai sekarang kalian sudah bisa langsung bekerja"

Setelah rapat selesai, mereka semua pada bubar dan langsung balik ke kerjaan masing masing.

Taerae yang lagi masukin buku ke tasnya tiba tiba kaget karena Seunghwan yang nepuk bahunya.

"Re, kira kira kapan suratnya selesai di revisi sama waka?" tanya Seunghwan.

"Eum harusnya hari ini sih udah selesai, kak Hwan"

Ting!

"Ohh, bentar kak" Taerae buru buru ngecek hpnya setelah liat notif yang masuk.

"Yes udah di revisi kak! Sekarang kita tinggal kasih aja suratnya ke Pak Hui" kata Taerae yang seneng setelah dapet kabar gembira itu.

Seunghwan yang lihat itu berusaha nahan gemes ke adek kelas di depannya ini. Jadi dia cuma senyum aja.

"Oke langsung bawa sekarang aja. Bisa sendiri atau mau kakak anter?"

"Yaelah modus mulu lu Wawan!" kata Jongwoo yang lewat sekilas dan langsung ngatain sahabatnya itu.

"Haha yang ini beda soalnya, Woo" bales Seunghwan agak teriak soalnya Jongwoo udah keburu keluar ruangan.

"Gue sendiri aja kak. Kakak mulai bagi job aja ke anggota buat hias panggung. Jangan lupa  kasih tau apa aja yang mau dibeli ya kak, biar gue bisa list dan minta dana ke bendahara" kata Taerae panjang lebar.

"Iya iya Taerae, kakak ga mungkin lupa. Yaudah sana kasih suratnya dulu, ntar keburu pulang si Pak Hui"

"Yaudah gue kesana dulu ya kak. Bye~" Taerae pamit sambil dadah dadah ke Seunghwan, yang dibales balik sama dia.

"Semangat calon ketua sarana!"

Seiring berjalannya waktu, Seunghwan sama Taerae malah makin deket satu sama lain. Keduanya kelihatan banget kalo saling suka, dan itupun nggak luput dari pandangan anggota osis yang lainnya.

Kim Taerae ZB1 [HAREM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang