Dilarang plagiat ‼️
Bahasa baku dan non baku.
kamu itu definisi dari 'kamu yang menyakiti, kamu juga yang menyembuhkan'.
-y/n (yourname)-
maaf dan terima kasih.
-Jeon Jungkook-
Mengingatkan, ini hanyalah khayalan guys jadi maklumi kalo gak masuk aka...
Tandai typo Janlup klik tanda bintang disamping kiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebulan sudah kamu bertukar pesan dengan seorang laki-laki dar Korea yang mengaku bernama Jey Park. Kini kamu dan dia bertukar id kakaotalk, dan terkadang setiap hari sering bertukar kabar tapi sampai saat ini kamu tidak mengetahui wajah dia kamu hanya tau suara nya saja yang kamu yakini mirip Jungkook namun dia menyangkal nya.
Hari ini adalah hari yang sangat berbahagia untukmu dan juga kedua teman mu, karena hari ini kamu beserta kedua temanmu itu akan wisuda setelah sekian lama mengabdi menjadi mahasiswi di UI.
"Anak mami cantik banget ya ampun" kagum mami mu yang sedari tadi melihatmu dan mengelilingi tubuhmu.
"Iya dong anak siapa dulu" sombongmu seraya terkekeh.
"Selamat yah sayang, akhirnya lulus juga anak papi ini" sahut papi mu seraya memelukmu.
"Thank you papi, mami" ujar mu.
"Sekarang kuta berangkat kesana ayo" ajak papimu, kamu dan mami mengangguk lalu berjalan mengikuti papi mu.
Ting
Ponsel mu berbunyi, segera kamu membuka nya. Kamu tersenyum mendapatkan pesan dari Jey.
Jey Park Happy Graduation cantik. Jangan lupa untuk memutar lagu bangtan kekeke.
Me Thank you. Aku akan memutarnya nanti bersama teman-temanku. Aku akan membuat video lalu akan mentag akun BTS nya kekeke.
Jey Park Bagus itu, lakukanlah kekeke.
Kamu segera menutup ponselmu karena sudah hampir sampai di tempat kelulusan mu.
"Deg-deg an yah nak?" Tanya mami mu, kamu menatapnya seraya mengangguk.
"Santai aja sayang, kami tidak nuntut kamu harus menjadi yang pertama, yang terpenting kamu lulus dengan nilai yang memuaskan menurutku kami akan ikut senang yah pi".
"Iya sayang, gak papa gak jadi no pertama, yang penting kamu selalu jadi yang pertama bagi kami" hibur papi mu.
"Iya lah, orang aku anak satu-satu nya kalian" kekeh mu dengan mata berkaca-kaca.
"Sudah sampai bestie sudahi sedihmu" ujar mami mu mengikuti ucapan yang sering diucapkan oleh teman-temanmu, kamu dan papi mu hanya tertawa melihat nya.
"Y/nnn, aaaa lo cantik banget yaampun" heboh Aurel yang berlari menuju mu.
"Gila si Aurel, capek banget gue ngejar dia lari" Sera datang dengan nafas ngos-ngos an.
"Bestai belom apa-apa udah keringetan aja lo pada" ujarmu memberikam tisu kepada Sera.
"Nih si Aurel maen lari-lari aja nyamperin elo" dengus Sera menatap Aurel.
"Sudah bestai, mari masuk" mami mu menengahi kalian.
"Ehehe, tante om apa kabar?" Cengir Aurel seraya menyalimi kedua orang tua mu.
"Baru sadar dia kita ada disini hadeuh" kesal mami mu.
"Sudah ayo kita masuk, orang tua kalian pasti sudah ada didalam bukan?" Lerai papi mu, Sera dan Aurel mengangguk, kalian lalu berjalan menuju tempat wisuda dilaksanakan.
Skip
Pelaksanaan wisuda pun sudah selesai dan berjalan dengan lancar, kini kamu dan kedua orang tua mu serta sahabatmu yang bersama keluarga nya sedang berphoto di tempat yang menjadi favorit anak-anak UI berphoto ketika wisuda.
"Y/n ayo lo photo dulu baremg kedua orang tua lo, nanti gantian sama kita" titah Sera, kamu pun mengangguk serta langsung berphoto bersama orang tua mu.
"Mi, pi ayo kita photo dulu" ajakmu pada kedua orang tua mu yang sedang mengobrol bersama orang tua sahabatmu.
Selesai berphoto bersama keluarga dan sahabatmu, kedua orang tuamu pun sudah pulang karena tidak bisa lama, kamu memaklumi nya.
Kini hanya ada kamu dan kedua sahabatmu itu yang sedang asik berphoto ria.
"Jadi dong yah kita ke Korea" seru Aurel dengan nada senang.
"Jadi dong, gue juga udah buat janji sama teh Gina tau kan?" Sahut Sera.
"Tau lah siapa yang gak tau anjir" sewot Aurel.
"Btw lo mau ngapain sama teh Gina?" Tanyamu penasaran.
"Mau main aja sih, lagian teh Gina udah sering DM suruh main ke rumah nya kalau kita ke Korea" jelasnya, kamu dan Aurel beroh ria aja.
"Eh gimana perkembangan lo sama si Jey" Sera menyenggol pelan lenganmu.
"Ya gitu deh, baru juga kenal kan" sahutmu seadanya.
"Ganteng kaga?" Tanya Aurel penasaran.
"Kagak tau, dia belom pernah ngsih photo dia ke gue sih" ujarmu jujur.
"Sianjir, jangan-jangan tuh laki gadun yah" heboh Aurel.
"Mana ada, tapi suara dia mirip suara Jungkook tapi dia udah nyangkal sih".
"Yakali dia Jungkook bambang, sekelas Jungkook mana mungkin main apk begituan yang mau sama dia banyak, ngantri" kamu menyetujui ucapan Sera.
"Setahu gue sih orang korea kan agak-agak mirip gitu suaranya" timpal Aurel.
"Tapi dia pernah ngajak Video Call kaga ke lo?".
"Enggak pernah sih, paling ngajak telponan doang".
"Gila tuh cowok, jangan-jangan dia jelek yah makanya gak mau nunjukin wajah nya".
"Suudzon lo, siapa tau dia malu atau emang gak mau setelah ngeliat muka buruk ni anak hahah" ujar Sera seraya menertawaimu dan menggoda mu.
Kamu membulatkan mata, menatap tajam mendengar ucapan Sera, "enak aja lo, gue cantik yah mohon maaf, dia nya aja kali yang jelek makanya gak mau memperlihatkan mukanya sama gue, insecure meybe".
"Santuy bu gue bercanda tadi hahaha" kekeh Sera.
"Sera lu kalo mami nya dia ngedenger, lo gak bakal dimasakin lagi kalau main ke rumah nya dia" .
"Tau lo, emak gue sensitif kalo anak nya ada yang menghina".
"Ampun dah nyai ampun hahah".
Kamu memutar bola mata malas mendengar Sera yang masih tertawa.
"Keselek tau rasa lo, ketawa mulu kek mba kun" dengusmu.
"Dah ah, yok balik kita harus prepare buat ke Korea guys" ajak Aurel.