Dilarang plagiat ‼️
Bahasa baku dan non baku.
kamu itu definisi dari 'kamu yang menyakiti, kamu juga yang menyembuhkan'.
-y/n (yourname)-
maaf dan terima kasih.
-Jeon Jungkook-
Mengingatkan, ini hanyalah khayalan guys jadi maklumi kalo gak masuk aka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari berikutnya kamu dan temanmu berada di Korea, kini kalian akan ke Busan untuk mengunjungi Cafe orang tua Jimin dan untuk jalan-jalan disana, karena Sera kemarin sudah mencari di internet untuk jalan-jalan di Busan.
"Sudah siap guys?" Tanya Aurel dengan heboh karena tidak sabar.
"Siap dong" sahut kamu dan Sera.
"Gas, berangkat".
Kalian bertiga berangkat menuju Busan menggunakan Mobil yang di sewa oleh Sera dan tentu saja kamu yang harus menyetir selama 4 jam.
"Gak sabar ya ampun" heboh Aurel.
"Lebay lo, kita cuma ke cafe bapak nya bukan ketemu orang nya" sahit Sera, Aurel mendelik kesal pada Sera.
"Yaudah daripada ribut, kalian bayangin aja pas kalian sampe disana member BTS ada disana, terus kalian kenalan, pacaran sama mereka dan berakhir menikah" timpalmu dengan terkekeh karena geli mendengar ucapan mu barusan.
"Gini nih kalau tingkat halu nya udah gak ketulung" Sera geleng-gelang kepala mendengar ucapanmu.
"Tau, giliran kemaren aja dapet kabar si bayik dating sama mbak Ojeh galau terus, kayak gak punya gairah hidup" timpal Aurel.
"Nyesel gue nimpalin ucapan kalian, yang ada gue kena serang kalian" dengusmu membuat kedua temanmu tertawa puas.
"Ini masih lama gak sih nyampe nya?" Tanya Sera kemudian setelah selesai menertawaimu.
"Sabar elah, ini aja gue udah berusaha cepet yah" kilah mu.
"Gak sabar pengen ngevlog disana?" Sera sangat antusias ketika menimpali ucapanmu.
"Vlog mulu" dengus Aurel.
"Cuan say, lumayan kan" sahut Sera dengan nada jenaka.
"Perasaan dia udah holkay dari orok, tetep aja nyari cuan" lirih mu.
"Gue denger yah, lagian yang kaya emak bapak gue bujan gue" ujar Sera dengan nada sewot, kamu hanya terkekeh saja.
"Nah dah sampe busan, kita mau kemana dulu girls?" Kamu mengalihkan topik supaya tidak awkard.
"Magnate Cafe dulu lah, laper gue sama sekalian liat Camer" Aurel menaikan alis nya dengan jenaka.
"Camer bapakmu" kekehmu.
lalu kamu segera menuju ke Magnate Cafe sesuai permintaan Aurel, sedangkan Sera hanya pasrah karena dia juga lapar
Selang beberapa lama, akhirnya kalian sampai di Magnate Cafe tempat yang sering dikunjungi oleh army maupun non army.
"Turun kalian" titahmu ketika sudah memparkirkan mobil.
"Kok gue deg-deg an yah, apa mungkin di dalam ada Jimin yah" ucap Aurel berlebihan.
