JK ♡ 33

85 12 0
                                    

Tandai typo
Janlup tekan tombol bintang dipojok bawah kiri dan komen.

Semakin hari para peneror itu yang kamu dan member BTS yakini itu adalah sasaeng semakin menjadi, yang pertama saja masih belum tertangkap datang lagi yang baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semakin hari para peneror itu yang kamu dan member BTS yakini itu adalah sasaeng semakin menjadi, yang pertama saja masih belum tertangkap datang lagi yang baru.

Untuk sementara ini kamu tinggal di apartement Jungkook dan apartement mu kamu biarkan kosong, karena takut sasaeng itu nekad menghampiri ketika hanya kamu sendirian.

"Oppaaa, bangun sudah siang"  teriakmh di dapur pada Jungkook.

"Ooo"  hanya itu jawaban yang terdengar olehmu.

"Aigo, bukannya bangun malah tidur lagi"  kamu menghampiri Jungkook yang berada dikamar yang ternyata masih bergelung dengan selimut nya.

"Oppa banun"  kamu menguyel-uyel pipi Jungkook dengan pelan.

"5 menit lagi sayang"  gumam Jungkook masih memejamkan mata.

"Yasudah aku berangkat sendiri saja, sarapan oppa sudah aku siapkan"  ucapmu melepaskan tangnmu dari pipi Jungkook dan beranjak dari ranjang.

"Aniyo kita berangkat bersama"  Jungkook mencekal lenganmu lalu dia membuka matanya.

"Aku mandi dulu"  ujarnya seraya beranjak dari kasur tak lupa mencium keningmu sebelum benar-benar masuk ke kamar mandi.

"Harus banget di ancam dulu baru bangun"  heranmu melihat kelakuan kekasihmu itu.

Kamu segera merapikan tempat tidur selagi menunggu Jungkook selesai dengan mandinya.

Are you feeling the rush?
If so, then I think I know what's going on
And are we falling in love?
Say yes or no, yes or no, yes or no

"Oppa cepatlah kita sudah terlambat"  teriakmu mendengar Jungkook masih bisa bernyanyi di kamar mandi.

"Iyah nyonya Jeon"  balasnya seraya berteriak kemudian meneruskan nyanyian nya.

Kamu beranjak dari kamar setelah selesai membersihkan tempat tidur serta menyiapkan baju untuk Jungkook pakai dan akan menunggunya di meja makan.

Drttt Drttt

Kamu meraih Ponselmu yang sedang di isi daya baterai nya di meja untuk mengecek siapa yang mengerimi mu pesan.

Nomor tidak di kenal
Jauhi Jungkook kami, aku tahu saat ini kamu sedang berlindung diapartement Jungkook, sekali lagi Juahi Jungkook atau kamu tahu akibatnya.

Kamu menghela nafas kesal melihat pesan yang dikirim kan Sasaeng, kamu tahu inilah resiko menjadi kekasih dari seorang superstar yang harus kamu hadapi.

"Bodo amat dah lo, mau ngirim gue pesan sebanyak apapun gak peduli gue"  cerocos mu seraya membelokir nomor sasaeng tersebut.

"Ada apa?"  Tanya Jungkook yang sudah ada di sampingmu.

Our Love X JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang