Dilarang plagiat ‼️
Bahasa baku dan non baku.
kamu itu definisi dari 'kamu yang menyakiti, kamu juga yang menyembuhkan'.
-y/n (yourname)-
maaf dan terima kasih.
-Jeon Jungkook-
Mengingatkan, ini hanyalah khayalan guys jadi maklumi kalo gak masuk aka...
Tandai typo Janlup tekan tombol bintang dipojok bawah kiri dan komen.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa bulan setelah kembalinya keluargamu ke Indonseia, kini hari yang ditunggu oleh Jungkook karena dia akan membawa mu ke Busan menemui keluarganya.
"Oppa yakin kita akan ke Busan?" Tanya mu untuk yang kesekian kalinya.
"Iya jagiya, kamu sudah bertanya berapa kali dari tadi" jawab Jungkook dengan sabar.
Kamu hanya mendengus saja sebagai jawaban.
"Oh iya hari ini Jimin Hyeong akan ikut bersama kita, tidak apa-apa kan?"
"Jimin Oppa bawa kekasihnya Juga?" Tanya mu dengan antusias.
"Mengapa aku merasa kamu begitu penasaran dan begitu antusias".
"Hanya bertanya saja, kan kalau Jimin Oppa dengam kekasihnya kita bisa Double Date di Busan".
"Benar juga".
"Jadi, Jimin Oppa bawa kekasihnya?" Tanyamu lagi.
"Lihat saja nanti" ujar Jungkook, kamu menciburnya.
"Kita akan menjemputnya di mana?" Tanyamu kembali setelah keheningan melanda seperkian detik.
"Di Apartementnya" jawab Jungkook santai.
"Kenapa Jimin Oppa tidak mengendarai mobil sendiri?".
"Dia malas, dan kebetulan aku akan kembali ke Busan jadi sekalian, dan juga kita bisa gantian menyetir jika lelah" jelas Jungkook kamu hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Nah itu dia" ujar Jungkook melihat keberadaan Jimin yang sedang menunggunya.
"Hyeong kajja" tanpa harus keluar dari mobil Jungkook cukup berteriak padanya saja.
"Tunggu sebentar, kekasihku masih mengambil barang yang tertinggal" ujarnya Jungkook hanya mengangguk.
"Sudah menemukan jawaban dari pertanyaan mu tadi" kamu hanya mengangguk dan tersenyum lebar.
"Wah akhirnya uri maknae pulang dengan kekasihnya ke Busan" ledek Jimin ketika sudah masuk kedalam mobil bersama kekasihmya.
"Tidak perlu meledek ku Hyeong, lagipula aku sudah besar kalian saja yang menganggapku anak kecil".
"Baiklah baiklah".
Kamu terkekeh mendengar ucapan yang keluar dari mulut Jimin.
"Yak, apakah sudah siap bertemu dengan orang tua Jungkook" tanya nya padamu.
"Tentu saja siap tidak siap harus siap" kekehmu.
"Tenang saja orang tua dia tidak menggit, hanya Jungkook saja yang suka menggit" ledek Jimin.
"Ey dasar tidak berkaca, jagiya tanya pada Noona apakah dia sering di gigit oleh Jimin Hyeong" titah Jungkook padamu, kamu langsung menatap ke bangku penumpang menatap kekasih Jimin.
