Dilarang plagiat ‼️
Bahasa baku dan non baku.
kamu itu definisi dari 'kamu yang menyakiti, kamu juga yang menyembuhkan'.
-y/n (yourname)-
maaf dan terima kasih.
-Jeon Jungkook-
Mengingatkan, ini hanyalah khayalan guys jadi maklumi kalo gak masuk aka...
Tandai typo Janlup tekan tombol bintang dipojok bawah kiri dan komen.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oppa, sejak kapan oppa punya akun tiktok?" Tanyamu pada Jungkook yang sedang memejamkan mata dengan bantalan pahamu.
"Sudah lama, hanya saja kemarin diketahui sama army jadi semuanya tahu" jawabnya dengan masih memejamkan matanya.
Saat ini kamu dan juga Jungkook sedang berada di apartement Jungkook, setelah kejadian scandal kemarin hubunganmu dan Jungkook semakin mesra saja.
Dan setiap weekand kadang kamu ke apartement Jungkook ataupun sebaliknya menjadi rutinitas kalian yang harus dilakukan.
"Apa member lain juga punya?" Kamu masih menscroll akun Jungkook.
"Tentu saja, mereka ingin melihat apa yang dilakukan oleh army" Jungkook bangun dari tidurnya dan duduk menatapmu.
"Ooo" kamu hanya membulatkan mulut saja sebagai jawaban.
Merasa diabaikan Jungkook merebut Ponselmu membuat mu menatapnya dengan bingung.
"Kenapa di ambil Ponselku" rengut nu seraya menatap Jungkook kesal.
"Lebih menarik Ponsel daripada wajahku yang tampan ini bagimu?" Kesal Jungkook.
"Tentu saja" kekehmu seraya mengambil ponselmu.
"Sayangg, jangan main ponsel terus kapan lagi kita ada waktu untuk berduaan" rengek Jungkook, kamu menghela nafas pasrah.
"Oppa saja dari tadi hanya asik tiduran di pahaku" jawabmu dengan nada kesal.
"Maafkan aku sayang, aku hanya ingin bermanja padamu, kamu tahu sendiri aku sudah mulai sibuk kembali".
"Sudahlah aku lapar oppa, bisakah oppa memasak untuk ku?" Kamu menatap Jungkook dengan penuh harap.
"Aigoo, dimana-mana perempuan yang memasak untuk pasangan nya, ini malah aku yang memasak" ujar Jungkook gemas melihatmu memasang wajah seperti itu.
"Oppa tidak mau?, yasudah aku masak sendiri saja dan oppa tidak akan aku beri" kesalmu seraya beranjak dari duduk mu.
"Aniyo, aku akan memasak untuk mu, asalkan kamu memberiku satu ciuman" Jungkook menarikmu kembali duduk seraya menunjuk bibir nya.
"Aku tidak mau, lebih baik aku masak sendiri" kamu segera beranjak dari duduk mu dan melepaskan cekalan Jungkook pada tanganmu.
"Jagiyaaaa" teriak Jungkook saat kamu menghiraukan nya.
Sebenarnya kamu memang akan memasak sendiri, hanya saja kamu senang menggoda Jungkook seperti tadi. Kamu juga tahu bahwasan nya Jungkook pasti lelah dan kamu pun tidak tega untuk menyuruh nya.
Sedang asik memasak makanan untukmu dan Jungkook, kamu merasa seseorang memeluk mu dari belakang, siapa lagi jika bukan Jungkook.
"Kenapa kamu yang memasak, bukankah tadi kamu memintaku?" Bisik Jungkookntepat di telingamu.
