Dilarang plagiat ‼️
Bahasa baku dan non baku.
kamu itu definisi dari 'kamu yang menyakiti, kamu juga yang menyembuhkan'.
-y/n (yourname)-
maaf dan terima kasih.
-Jeon Jungkook-
Mengingatkan, ini hanyalah khayalan guys jadi maklumi kalo gak masuk aka...
Tandai typo Janlup tekan tombol bintang dipojok bawah kiri dan komen.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari kedua di Busan, kamu dan juga Sera berencan untuk Double Date ke pantai yang pernah di datangi oleh Jimin dan Jungkook waktu itu.
Kedua orang tua mu dan orang tua Jungkoom sudah pergi berlibur terlebih dahulu sejak pagi tadi sedangkan Jung Hyun sudah pergi kencan tanpa ingin ikut dengan kalian.
"Jungkook~a apakah harus mengenakan masker saat ke pantai nanti?" Tanya Arham pada Jungkook.
"Ne Hyung untuk berjaga-jaga saja, sebenarnya jika sore jarang ramai orang" jelas Jungkook.
"Baiklah, kalau begitu aku dan Sera akan pergi jalan-jalan terlebih dahulu, dia merengek ingin ke Cafe papa nya Jimin" dengus Arham mengingat keinginan sang kekasih membuat Jungkook tertawa.
"Hyung sebagai seorang Army dan sedang di Busan pasti Sera sangat ingin mengunjungi Cafe Appa Jimin" kekeh Jungkook.
"Aku mengerti, aku berangkat dulu, kalian jangan aneh-aneh di rumah berdua" pesan Arham di angguki oleh Jungkook.
Memang rencana ke pantai untuk Double Date akan dilakukan sore hari marena mereka ingin melihat senja yang cantik seperti di photo yang Jimin dan Jungkook share waktu itu.
"Loh abang kemana?" Tanyamu yang baru saja turun dari lantai dua dengan wajah bingung seraya menatap Jungkook.
"Mereka pergi berkencan dan tinggal lah kita berdua" jawab Jungkook dengan seringaian jahil nya.
"Emang abang tau jalan yah?".
"Ada maps sayang" kamu membulatkan mulut sebagai jawaban.
"Oppa masak apa, maaf aku bangun kesiangan" sesalmu menghampiri Jungkook yang berada di dapur dengan kesibukan nya.
"Aku hanya memanaskan masakan yang eomma buat untuk kita".
"Abang sudah makan belum tadi sebelum pergi?".
"Sudah sayang".
"Baiklah, ayo kita makan Oppa" .
Kamu membantu Jungkook membawa makanan ke meja makan dan menyiapkan peralatan makan untuk kalian berdua.
"Selamat makan".
"Wahh, eomma memang terbaik, ini enak sekali" puji mu setelah merasakan masakan orang tua Jungkook lagi.
"Wah aku sangat rindu cita rasa ini" lanjutmu membuat Jungkook terkekeh.
"Makan yang banyak kalau kamu menyukai nya" titah Jungkook, kamu hanya mengangguk saja.
"Biar aku yang mencuci bekas makan nya" ujarmu setelah kalian selesai makan.
"Arraseo, aku tunggu di ruang TV" ujar Jungkook.
"Arraseo".
Kamu segera membersihkan alat-alat makan kotor bekasmu dan Jungkook tadi, sementara Jungkook entah sedang apa di ruang TV dia sibuk jalan kesana kesini sesekali memeriksa laci yang ada di sana.
