Dilarang plagiat ‼️
Bahasa baku dan non baku.
kamu itu definisi dari 'kamu yang menyakiti, kamu juga yang menyembuhkan'.
-y/n (yourname)-
maaf dan terima kasih.
-Jeon Jungkook-
Mengingatkan, ini hanyalah khayalan guys jadi maklumi kalo gak masuk aka...
Tandai typo Janlup tekan tombol bintang dipojok bawah kiri dan komen.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalian sudah sampai di Restoran yang di tuju, segera kalian turun dari mobil itu tanpa lupa mengucapkan terima kasih pada ahjusi itu.
"Sampai juga setelah perjalanan lumayan jauh" Mami mu menghela nafas lega.
"Yaudah kita masuk yuk agak panas ternyata di luar" ajakmu.
Kamu segera masuk di ikuti olah anggota keluargamu, setelah masuk ke dalam ternyata ada seorang pelayan yang menunggu mu dan mengantarkan kalian ke tempat yang sudah di pesan Jungkook.
"Silahkan".
Setelah pelayan itu mempersilahkan kalian masuk pelayan itu kemudian pergi begitu saja.
"Gila yah seberapa banyak duit yang Jungkook keluarin untuk semua ini" decak Abangmu melihat ruangan yang telah di pesan Jungkook.
"Pasti banayk si bang, udah dari Hotel terus mobil jemputan kita sekarang Restoran ini wahh" sahut Papi Fathan geleng-geleng kepala melihat efort calon mantu nya.
"Berarti dia emang niat dan gak mau ngecewain kita sebagai calon mertua nya" timpal Mami Alaya.
"Bener tuh" kamu ikut menimpali.
"Dek abang penasaran deh" Arham langsung menatapmu dengan tatapan kepo nya.
"Mau nanya apa jangan aneh aneh awas aja" dengus mu sudah tau apa yang akan di tanyakan oleh kakak mu itu.
"Kok Jungkook mau sih sama kamu" dengan senyuman jahil abangmu itu bertanya.
"Tuhkan Mami Papi abang nih ih" kesal mu mengadu pada kedua orang tua mu.
Orang tua mu hanya geleng-geleng kepala melihatnya sedangkan Arham tertawa dengan puas membuat mu semakin kesal.
"Coba adek tanya Jungkook dan keluarga nya masih dimana" titah Papi Fathan.
"Papi gak usah buru-buru deh santai aja" sahut Mami Alaya.
"Bukan gitu Mi, kalau masih lama Papi mau lihat-lihat dulu di sekitar" bela nya.
"Jangan lah Pi nanti kesasar gimana kita kan gak tau dan baru kesini" timpal Arham membuat Papi mu mendengus kesal.
"Kamu pikir Papi pelupa hah" kesal Papimu membuat kalian bertiga tertawa.
"Kalau Papi pelupa gak mungkin tuh Perusahaan gak akan berdiri gede sampai sekarang" ujar Papi mu dengan wajah songong nya.
Keluarga Jungkook masih belum datang, kalian sibuk dengan kegiatan kalian masing-masing. Kamu yang sedang berkomunikasi dengan Jungkook begitupun dengan Arham yang sedamg berkomunikasi dengan Sera sedangkan orang tuamu sedang mengobrol.
