Dilarang plagiat ‼️
Bahasa baku dan non baku.
kamu itu definisi dari 'kamu yang menyakiti, kamu juga yang menyembuhkan'.
-y/n (yourname)-
maaf dan terima kasih.
-Jeon Jungkook-
Mengingatkan, ini hanyalah khayalan guys jadi maklumi kalo gak masuk aka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jung.. Jungkook oppa" kagetmu tak percaya menatap lelaki didepanmu itu.
Kamu yang terkejut dengan itu, sementara Jungkook hanya tersenyum kecil melihatnya.
"Bagaimana mungkin" kamu masih terkaget-kaget melihat Jungkook yang berada tepat didepan mu.
Kamu mencubit kecil tanganmu berpikir ini semua hanyalah mimpi.
"Shhh" kamu meringis kecil, dan tersadar ternyata ini bukanlah mimpi.
"Ini bukan mimpi, kamu tidak perlu menyakiti dirimu sendiri" ucap Jungkook seraya mengelus tanganmu yang kamu cubit.
Kamu melongo menatap Jungkook dan memperhatikan tangan bertato itu mengelus lembut tanganmu.
"Jangan menyakiti diri sendir hanya karena merasa ini mimpi" ujarnya seraya menatapmu.
"Bagaimana mungkin aku tidak mencubit diriku sendiri, jika didepan mataku Idola ku sedang menatapku" ujurmau blak-blakan namun pelan.
Jungkook tersenyum geli mendengar itu, kamu menatapnya dengan malu karena ucapanmu barusan.
"Apakah semua fans akan bereaksi sepertimu?".
"Tentu saja, fans mana yang tidak senang jika didepan nya sang idola".
"Begitukah?".
"Apakah ini fanservice?" Tanya mu dengan penuh penasaran.
Bagaimana tidak, mana mungkin seorang superstar besar bermain aplikasi dating padahal dirinya sendiri di gandrungi hampir seluruh wanita didunia ini.
"Maksudmu saat makan ini atau aku yang bermain aplikasi dating?" Tanya nya.
"Kedua nya".
Jungkook tersenyum, "tentu saja..".
Dalam hati kecilmu kamu merasa sedikit kecewa mendengar jawaban nya, tanpa kamu sadari kamu memasang wajah kecewa dan itu membuat Jungkook terkekeh lucu melihat ekspresimu.
"Apa yang oppa tertawakan?" Heranmu.
"Kamu".
"Aku, kenapa?".
"Kamu sangat lucu dengan ekspresi seperti itu" kekeh nya seraya memandangimu.
Kamu menggaruk lehermu yang tak gatal merasa malu dengan kelakuan yang tidak sengaja kamu tampilkan didepan nya.
Anjir gimana kalo dia ilfiel sama gue, jangan sampai, mana dia natap gue mulu kan jadi salting, jangan sampai gue ke geeran ditatap dia. Batinmu
"Kekeke, kamu lucu padahal aku belum menyelasikan ucapanku tadi" ujarnya masih dengan kekehan kecil terdengar di telingamu.
Ampun ya allah kekehan nya aja bikin candu. Batinmu lagi.
"Baiklah aku jelaskan ucapanku tadi" ujar nya setelah berhasil berhenti terkekeh.
