Dilarang plagiat ‼️
Bahasa baku dan non baku.
kamu itu definisi dari 'kamu yang menyakiti, kamu juga yang menyembuhkan'.
-y/n (yourname)-
maaf dan terima kasih.
-Jeon Jungkook-
Mengingatkan, ini hanyalah khayalan guys jadi maklumi kalo gak masuk aka...
Tandai typo Janlup tekan tombol bintang dipojok bawah kiri dan komen.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya dirumah kamu segera membersihkan badan karena merasa sudah tidak enak. Setelah selesai kamu segera memakai pakaian mu karena sudah ngantuk pula.
Terdengar bunyi ponsel yang kamu letakan dinakas, kamu mengambilnya seraya merebahkan diri di kasur tanpa melihat siapa yang menelponmu.
"Yeoboseyo"
'Yeoboseyo'
Merasa suara laki-laki yang menelponmu, kamu segera melihat kembali ponselmu dan ternyata yang menelpon mu itu Jungkook.
"Oppa?"
'Iya, ini aku. Aku sudah sampai dirumah'.
"Eumm, baiklah".
'Begitu saja tanggapanmu'.
"Lalu aku harus bagaimana?" Tanya mu karena mendengar suara jengkel dari Jungkook.
'Sudahlah lupakan, oh iya besok kamu libur bukan aku akan main ke apart mu'.
"Untuk apa oppa kemari?".
'Tentu saja untuk berkencan dengan mu'.
"Kita bukan sepasang kekasih untuk apa kencan?".
'Ck, aku sedang berusaha menjadikanmu kekasihku, maka dari itu kita harus sering bersama supaya bisa menjadi kekasih'
dengusan terdengar disebrang sana, kamu terkekeh kecil mendengarnya.
'Terus saja tertawa, lihat saja besok kamu tidak akan bisa tertawa lagi'.
"Kenapa aku tidak bisa tertawa lagi esok hari?".
'Karena aku akan bungkam bibirmu dengan bibirku' goda Jungkook.
"Dasar mesum, aku tidak menyangka bahwa oppa mesum padahal wajah oppa seperti bayi".
'Salah kalian sendiri menganggap ku masih kecil, padahal aku sudah bisa menghasilkan anak kecil'.
"Sudahlah, aku mengantuk, lagipula berbicara dengan oppa tidak akan benar lebih baik aku tidur dengan nyanyak".
'Ya tidurlah, jangan lupa besok aku akan kesana masakan aku makanan Indonesia'.
"Bolehkah aku menolak oppa untuk datang kemari?".
'Tidak, aku menelpon mu untuk memberitahu bukan meminta izin'.
"Baiklah terserah, selamat malam oppa".
'Selamat malam Sweety'.
Panggilan pun diakhiri dengan kamu memutus lebih dulu jarena sudah benar benar mengantuk dan masalah besok terserah besok saja.
Kamu terlelap dengan nyenyak sampai tidak sadar waktu sudah pagi, kamu segera bangun setelah menyadari hari mulai pagi dan matahari mulai menampakan dirinya.