Jangan lupa vote dan komen btw sorry ya kalo sekarang agak lama upnya
.........
Sampai kampus kini mereka sudah langsung berjalan menuju kelas, banyak pasang mata yang langsung menyorot kedatangan Taehyung dan Jungkook. dan mereka juga mendengar beberapa percakapan yang kurang mengenakan dari beberapa mahasiswa lainnya namu mereka malah justru acuh.
"Taehyung" Seorang dari jauh memanggil nama Taehyung keduanya langsung menoleh dan melihat Jennie yang berjalan mengarah ke Jungkook dan Taehyung.
Keduanya saling tatap saat Jennei sudah di depan Jungkook dan Taehyung.
Jennie langsung memeluk Jungkook saat dirinya di tatap heran oleh Jungkook. Jungkook langsung tersentak kaget. Ia masih merasa bingung.
"Maaf" Ucap Jennei di sela sela ia memeluk Jungkook. Namu justru Jungkook masih kebingungan.
"Maaf karna sudah berusaha merebut Taehyung darimu" Lanjut Jennei dan Jungkook hanya tersenyum, pelukan itupun kini terlepas Jungkook melihat mata temannya itu berair iya, Jennei benar benar menangis sekarang.
Jungkook terkekeh pelan ia begitu senang melihat seorang di depannya ini mengakui satu hal yang memang menurut Jungkook ahir ahir ini sedang ia pikirkan.
"Aku memanfaatkan mu" Jawab Jungkook dan Jennei terkejut "semuda itu?" Tanya Jennei. Dan Jungkook menganggukkan kepalanya.
"Kita sudah berteman lama , apa iya hubungan yang sudah kita bangun sejak lama akan sia sia hanya karna memperebutkan satu pria?" Tanya Jungkook, mendengar itu Taehyung menjadi tersenyum jujur di lubuk hatinya ia juga menjadi tidak enak hati kalah ia Juga Jungkook seperti ini.
"Dan aku harap kita semua bisa selalu bersama" Lanjut Jungkook Jungkook merangkul punggung temannya itu dan itu di balas oleh Jennei.
"Jungkook kenapa kau bodoh, kenapa kau masih mau menerima teman yang hampir merebut pacarmu ini apa jau sudah gila" Seorang dari kejauhan berbicara seperti itu namu Jungkook hanya tersenyum ia menganggap omongan mereka hanya angin lewat.
"Sudah lah ayo masuk ke kek kelas" Taehyung meraih tangan Jungkook seolah enggan untuk melepaskannya dan mereka akhirnya langsung masuk untuk mengikuti jam kuliahnya.
.....
Tiga bulan sudah berlalu seiring berjalannya waktu semuanya semakin membaik mulai dari hubungan Taehyung dan Jungkook tentang kehamilan Jungkook yang akhirnya sudah di ketahui oleh orang lain termasuk Jimin yoongi jennie. Tapi sayang hubungan antaran Taehyung dan keluarga masih belum membaik bahkan kadang Jungkook sering mendapatkan teror di tengah malam dan ia yakin bahwa itu orang suruhan nyonya kim dan itu kadang sampai membuat Taehyung harus sering sering menginap di rumah Jungkook.
Seperti malam ini Jungkook sedang sendiri di rumah mlm ini ia memutuskan untuk tidur cepat tapi sejak tadi suara ketukan pintu itu tidak kunjung berhenti,dengan berat hati Jungkook langsung menuju pintu rumahnya, membuka dan ya lagi lagi tidak ada orang, selalu saja seperti ini setiap hari sudah ada dua bulan ini. Tapi dari arah lain Jungkook mendengar ada seorang yang sengaja melempar sesuatu dari balik jendela sisi rumah ia langsung kembali masuk melihat seisi rumah dan ya tepat saat ia berada di are dapur Jungkook melihat jendela kecil yang terletak di are dapur itu sudah pecah , banyak serpihan serpihan kaca di bawah sana hingga Jungkook juga menemukan sebuah kotak yang lumayan entah itu milik siapa Jungkook langsung mengambilnya dan membuka, matanya langsung kaget saat ia melihat foto dirinya yang di penuhi darah serta ada beberapa kecoa dan pisau kecil di dalam. Tangannya langsung bergetar hebat, kegelisahan kembali muncul dalam diri Jungkook ini sudah jam dua belas malam tapi kenapa ia harus mendapatkan teror seperti ini, kakinya yang semua balik mendadak ingin jatuh tapi Jungkook tetap mempertahankan itu.
Jungkook langsung kembali ke kamar ia langsung mencari ponselnya dan segerah menghubungi seseorang, tentu Taehyung yang dia hubungi.
"T-taehyung t-tolong" Ucap Jungkook dalam telfonnya.
"Jungkook kau kenapa hey" Jungkook bisa mendengar nada khawatir itu dari seorang Taehyung kekasihnya tapi ia tidak mau banyak bicara dulu ai hanya ingin Taehyung segera datang.
"Oke kau yang tenang, aku akan kesana sekarang" Taehyung langsung mematikan ponselnya ia segerah turun dan langsung berjalan menuju mobilnya. Ia langsung menghidupkan mesin mobil itu dan langsung menuju ke rumah Jungkook.
Butuh dua puluh menit untuk Taehyung yang sudah samapi di rumah kekasihnya itu ia langsung masuk tapi pintu malah terkunci.
"Sayang....jungkookie" Taehyung masih berusaha mengetuk pintu rumah kekasihnya itu namu hasilnya nihil. Jungkook tidak meresponnya terpaksa Taehyung harus membuat gaduh di depan pintu Jungkook ia berusaha untuk mendobrak sampai akhirnya cara itu berhasil ia langsung masuk. Mencari keberadaaan Jungkook yang akhirnya ia temukan sedang bergulat dengan kain selimut.
"Jungkookie" Panggil Taehyung sontak membuat Jungkook langsung kembali ketakutan. Dan Taehyung langsung memberikan pelukan hangat untuk menenangkan.
"Saya di sini" Ucap Taehyung ia mengelus halus rambut lentik Jungkook untuk menyambungkan rasa tenangnya.
"Hiks....takut....jangan pergi hiks" Jungkook terus mericuh membuat Taehyung tak habis pikir setega ini ternyata keluarganya terhadap dirinya dan Jungkook. Dan lagi lagi Taehyung tidur dengan berending di rumah Jungkook.
......
Matahari sudah kembali memunculkan diri tepat pukul delapan pagi Jungkook baru saja bangun ia langsung terkejut dan kembali merasa takut saat ia melihat tidak ada Taehyung di sebelah ia tidur ia langsung keluar dari kamar untuk mencari sosok Taehyung dan ia melihat Taehyung sedang berada di dapur, perasaannya sedikit lega sekarang.
"Hoek.....hoek" Jungkook langsung berlari ke kamar mandi memuntahkan apa yang ia akan muntahkan walau hanya air Taehyung dengan sigap dan cepat menyusul kekasihnya itu membantunya untuk mengeluarkan semuanya. Sesaat ia melihat pantulan cahaya dirinya dengan Jungkook Jungkook nampak pucat.
"Sebaiknya kita kedokter saja" Taehyung langsung mengajak Jungkook namu awalnya Jungkook menolak tapi terpaksa Taehyung menggendong Jungkook membawanya keluar dari rumah dan langsung masuk ke mobil padahal keduanya mandi saja belum
Vote komen. Jangan lupa
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Loving Taekook +18
Romancecome back di kawasan 1821 bijak dalam membaca dan jangan membawa cerita ini kedunia nyata , terdapat beberapa adega yang tidak boleh anda tirukan Mafia Loving Taekook mencerikan seorang kim Taehyung sebagai mafia yang memiliki target untuk mengabis...