108. This time

604 63 3
                                    

William memarkirkan mobilnya diparkiran apart David, ia tidak datang sendirian karena Raja dan Yurino tau betul kalau sahabatnya itu saat ini sedang tidak baik-baik saja maka dua sahabatnya itu pun ikut serta Nicholas juga pun ikut, ia segera menuju ke unit milik David sambil terus menerus menghubungi Kiara tapi sayangnya Kiara sama sekali tidak menjawab panggilannya, William mulai takut kalau sesuatu hal yang buruk terjadi kepada Kiara yang tidak tau apapun.

“please, Kiara angkat."

Hanya itu yang William keluarkan dari mulutnya.

William berjalan dilorong apart David dan tepat disana terlihat pintu apart David terbuka, Joseph dan Aheng serta Bagas juga keluar dari apart David, mereka terlihat sempoyongan sambil tertawa sebentar. William mengepalkan kedua tangannya.

Ia berjalan cepat menuju apart David, sebelum pintu tertutup William menarik pintu itu dan menendang tubuh David hingga terjatuh ke lantai.

“ANJING!!"

David bangkit dengan tangan yang sudah hampir melayangkan bogeman kepada William tapi tidak jadi, ia tau kalau ini akan berdampak buruk tapi ia tidak menyangka akan secepat ini, apakah Kiara berani memberitahu William akan hal ini walaupun dia sudah mengancamnya?

BUGH!

“DIMANA KIARA?!! KENAPA TEMEN-TEMEN LO YANG SAMPAH ITU ADA DI APART LO?! JAWAB!! DIMANA KIARA?!!

David menunjukkan smirknya.”duh gue sama yang lain ya abis ngicipin cewek lo, ternyata enak juga dan masih di segel, gue pikir ya setelah lo ikut-ikutan mulu nongkrong sama anak All Star tuh jadi gak cupu ternyata masih tetep cupu! Hahahahaha!!"

“ANJING!!!!!! MATI LO!!!"

PRRAAANKKK!!!!!

William mengambil botol alkohol itu dan memukul kepala David hingga botol itu pecah, David masih tersadar.

"KALO NICHOLAS GAK NGASIH TAU PASTI LO DENGAN BEBASNYA MASIH BISA HAHA HIHI KAN?! IYA KAN?! HHH.. GUE UDAH PERNAH BILANG SAMA LO UNTUK NGGAK GANGGU PACAR GUE! GUE TAU NIAT BUSUK LO YA ANJING! GUE UDAH CUKUP BERSABAR!"

“Hey buddy, siapa dulu yang gak tertarik sama Kiara terus sekarang malah jadi pacarnya Kiara? Lo suka sama dia? Gue rasa itu sebuah kebohongan sih.

“dulu, sekarang gue suka sama dia dan itu sebuah kebenaran!"

“dulu sama sekarang apa bedanya? Bukannya dulu gue pernah bilang pengen ngicipin itu seleb ya? lo gak lupa donk? Pasti lo masih inget terus lo malah ngedukung, sekarang? Sekarang kenapa lo? Marah karena segelnya gue yang jebolin? Duh maaf ye, duluan nih gue hahahahaha!!!"

William terdiam, ia mulai berfikir dan benar, ia juga bersalah karena sudah mengiyakan apa yang David katakan kepadanya, tapi itu dulu saat ia bahkan sama sekali tak melirik ke Kiara, ia pun tidak tau siapa Kiara.

“oh ya, dia gak ada disini eum.. apa ya lebih tepatnya beberapa menit setelah selesai gue gilir kan sama yang lain terus dia pergi, gue gak tau dia pergi kemana, cari batangan yang lebih ge-"

BUGH!

BUGH!

William menendang kuat kemaluan David hingga membuat David sangat kesakitan, sekali lagi ia ingin melayangkan tendangannya ke bagian yang berbeda tapi ternyata Nicholas dengan cepat menahan.

"Ini bukan waktu yang tepat untuk lo sibuk ngehajar dia, biar gue yang urus dia dan lo cari Kiara sebelum terlambat. Ok?" Nicholas coba untuk meyakinkan William bahwa David akan ia urus, Nicholas tau temannya ini akan berpotensi membunuh David saat itu juga maka dari itu dengan cepat ia hentikan.

William mengangguk dan langsung pergi.

Nicholas sendiri mengatakan kalau ia dan Raja serta Yurino akan mengurus David beserta yang ikut ambil dalam hal ini karena bagaimana pun ini sudah bisa dikatakan sebagai kasus pemerkosaan, jelas Nicholas akan mengambil jalur hukum untuk membuat David dan sahabatnya yang bejad itu mendapat hukuman setimpal bahkan meskipun mereka orang kaya Nicholas akan membuat hukum menegakkan keadilannya. Tidak ada kata keringanan hukuman karena adanya suap menyuap.

Dream (Winrina ver) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang