Rintik-rintik hujan mulai turun dan lama kelamaan menjadi hujan yang sangat deras sehingga membuat kita ini basah kuyub, aku teringat dulu waktu aku masih kecil, mama Rene sering sekali mengatakan bahwa di luar sana akan ada hewan buas yang siap menerkamku, bahkan bukan hanya itu saja tapi akan ada tanaman berduri yang memiliki racun yang tentu saja bisa membuatku mati, tapi itu hanya cerita dongeng yang mama Rene cerita kan setiap sebelum tidur. Mama Rene selalu sukses membuatku terlelap dengan cerita dongengnya yang terkesan sedikit menakutkan tapi ada komedinya juga, ia mama yang paling hebat bahkan tidak menjadi mama, ia juga bisa menjadi papa! Mama Rene memang terbaik!
Aku ingin kembali ke masa itu sekarang juga, lihat dunia jahat kepadaku untuk kali ini.
Aku berdiri tepat di ambang pintu apart David dengan penampilan yang sudah tidak karuan lagi, aku melangkahkan kakiku dengan perlahan, rasanya aku ingin lari dari dunia ini untuk saat ini.
Mereka semua yang ada di apart ini tengah terlelap karena kelelahan, aku merasa semuanya sudah selesai untuk hari ini. Bolehkah hari ini aku pergi sejauh mungkin sampai tak ada yang bisa menemukan diriku? Bolehkah aku menyerah? Bolehkah aku tinggal bersama dengan kakekku saja diatas sana? Seberapa indah ya di atas sana? Pasti sangat indah bahkan kakek saja enggan untuk kembali.
Jelas. Dunia ini sangat kejam pastinya kakek lebih memilih untuk tinggal di atas sana, kakek cucumu ini ingin ikut, boleh kan?
Pasti boleh kan ya?
Hahahaha..
Aku lelah dengan semua yang aku alami hari ini, mungkin jika ada yang menjadi diriku, orang itu akan segera berlari ke rooftop dan menjatuhkan tubuhnya dari atas sana. Kulihat langit sudah menjadi gelap dan hujan deras masih turun dengan disertai gemuruh.
Apakah semua nantinya akan terus menerus seperti ini?
Haruskah aku pergi sekarang?
Apa yang akan ku dapatkan saat aku masih tetap bersekolah dan menjalani hidup seperti biasa?
Berapa banyak lagi orang yang akan bergunjing tentang diriku?
Apakah ejekan itu akan ku dapatkan?
Perempuan jalang.
Perempuan kotor.
Manusia tidak benar.
Dan beberapa ejekan yang bisa mematahkan semua semangatku.
Aku sudah muak dengan semuanya tapi apa yang bisa ku lakukan?
Aku memang menjadi idola di sekolah, tapi banyak sekali yang sering mengatai diriku, aku pernah mendengarnya secara tidak sengaja. Ternyata aku ini rendahan ya, mereka semua hanya menginginkan tubuhku saja. Haha manusia.
Hm..
Bagaimana jika aku akhiri saja semua ini, hari ini sangat melelahkan bahkan terasa sangat sesak dan sakit.
Tapi jika Tuhan tidak menghendaki aku untuk mati ya aku tidak akan mati, mungkin jika aku tidak mencoba ya tidak akan tau juga. Haruskah aku mencoba itu?
Disinilah aku berjalan dengan kaki yang tak memakai alas sepatu ataupun sandal, aku hanya memakai kaus kakiku yang sudah kotor karena terkena tanah. Aku berdiri tepat didepan sekolahan, dalam situasi seperti ini bisakah aku kembali kerumah?
Tidak.
Pada akhirnya orang yang selama ini mereka idola kan hanyalah perempuan kotor yang sudah tak punya harga diri lagi, aku ini mendapatkan karma apa?
Dan mama Rene pasti akan sangat kecewa, dia pasti akan menangis dan sangat merasa seperti gagal menjaga diriku, padahal ini semua kesalahanku, aku lah yang salah dan mudah sekali percaya dengan manusia.
Padahal manusia adalah sumber sakit paling hebat, mereka bejad, bajingan, dan juga bangsat, tidak ada bedanya dengan hewan tapi bentuk mereka di buat lebih modern.
Tapi otak mereka sama seperti hewan, tidak punya akal.
Aku ingin kembali kerumah, sungguh disini sangat dingin tapi jika aku kembali ke rumah dan mama Rene tau itu tandanya ia tidak akan tinggal diam dan mencari siapa pelakunya, mereka akan mencariku dan jika aku mengatakan siapa yang berbuat maka video itu akan tersebar dengan luas, kurasa sudah cukup untuk aku hidup didunia yang penuh dengan penderitaan ini, semua masalah bisa diselesaikan dengan baik-baik tapi untuk masalahku yang satu ini mungkin tidak akan ada solusinya.
Masyarakat pun akan menatapku dengan tatapan jijik.
Tidak ada harapan lagi.
Aku ingin kembali memeluk mama Rene, aku rasa aku juga ingin mengadu kepada papa.
Aku membuka pintu kelasku yang sudah dari 2 Minggu yang lalu pindah ke lantai atas karena untuk lantai bawah akan di pakai untuk acara jadi ini pindah ke lantai atas untuk sementara waktu saja, semua terlihat gelap dan hanya cahaya dari luar yang sedikit menerangi ruang ini, aku berjalan dan duduk tepat dimana tempat duduk William, aku rasa aku akan merindukan sosok pangeran berlesung pipi itu.
Kuharap dia tidak akan merindukanku saat aku pergi.
Jangan merindukanku.
Itu akan terasa sangat menyakitkan jika dia merindukkanku.
Aku menatap kosong jendela itu, pinggir bibirku terasa sangat perih dan seluruh tubuhku terasa sangat sakit.
Aku ingin segera mengakhiri ini semua, ijinkan aku mengakhiri semuanya dengan seperti ini.
Mungkin akan ada banyak air mata yang keluar saat mereka tau bahwa aku sudah tiada, bahkan William pasti akan sangat bersedih, ia sangat bergantung denganku bahkan saat dia sakit nama pertama yang ia sebut saat dirinya ngigo adalah namaku.
Aku bahagia itu tandanya ia takut kehilanganku, tapi kali ini aku ingin pergi William, dia pasti bisa menemukan perempuan yang jauh lebih baik dariku kan?
Aku bukanlah perempuan yang telah rusak, bahkan tidak akan ada yang mau menerimaku, aku tau itu. Untuk itu sebaiknya berakhir saja kan? Aku tidak mau menambah beban mama Rene lagi, lebih baik sampai disini saja.
Sebaiknya aku berterimakasih kepada Tuhan karena telah mempertemukanku dengan William, superhero yang selalu menjagaku tapi untuk kali ini mungkin memang sudah takdirnya kan? Aku baru ingat bahwa yang ku alami pernah ada di dalam mimpinya William, lihat kan? Meskipun berbeda tapi tetap endingnya akan sama kan? Manusia memang tak akan pernah bisa mengubah takdirnya.
Aku membuka ponselku dan melihat wajah William yang tengah tersenyum sambil memegang kinderjoy, kamu memang anak anjing yang akan menangis jika tuamu pergi atau menghilang tapi kali ini kumohon jangan menangis.
Kehidupan akan terus berjalan sampai kapanpun dan kehidupanku telah berakhir sekarang, aku harus apa?
Apa yang harus ku lakukan?
Hidupku sudah cukup berat dan bodohnya aku mencintaimu yang semakin menambah beban hidupku tapi aku menyukai itu, setiap kamu tersenyum atau tertawa dapat menjadikan penyemangat untuk hidupku yang monokrom ini. Aku berharap dikehidupan selanjutnya kita akan bertemu kembali dan jika beruntung kita akan bersatu.
Aku harap itu akan terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream (Winrina ver) [END]
Fanfic(bxg - gxg) (NASKAH AU) Ketika mimpi itu menjadi kenyataan apakah seorang bisa merubahnya? apakah dia berhasil melindungi seseorang yang paling berharga dihidupnya? { twt : @spiderpaw_ }