Back To You (jaemren) END✔

19

Keesokan paginya, Wendy dan renjun sarapan dengan tenang seperti pagi-pagi sebelumnya. Lalu diapun melihat ponselnya yang menyalah karena ada pesan dari sahabatnya di grup mereka.

Renhyuckyang.

Haechan.
Send a picture.

Yangyang.
Send a link.

Renjun.
Apa itu?

Haechan.
Presdir Na ternyata berkencan, dia tertangkap berkencan di sungai Han kemarin.

Yangyang.
Sayangnya wajah kekasihnya tak terlihat sama sekali. Tapi, dia sepertinya dokter dari rumah sakit kita. Tapi dokter siapa ya?

Renjun menatap kaget lalu diapun membuka link yang dibagikan Yangyang, dan melihat berita itu. Dia sangat tau kalau itu adalah dirinya.

"Uhuk!"

"Pelan-pelan injunie. Ada apa? Kau sepertinya sangat kaget."

"Tidak ma." Ucap renjun lalu mematikan ponselnya dan melanjutkan makannya sembari berharap semoga berita itu segera hilang, dia tak mau hidupnya yang tak tenang ini semakin menjadi-jadi. Dia juga tak mau kesehatan ibunya terganggu sama sekali.

At. Mansion utama keluarga Na.

Jaemin sarapan dengan wajah datar bersama dengan Siwon, Yoona, lami dan Kevin. Lalu Siwon pun menunjukkan berita di ponselnya.

"Apa maksudnya ini Na Jaemin? Kau berkencan?" Datar Siwon membuat Yoona melebarkan matanya lalu melihat berita itu dengan ponselnya sendiri.

"Jaemin?" Kaget Yoona. Jaemin hanya berwajah datar dan terus memakan makanannya sedangkan kedua cucu keluarga Na itu hanya menatap bingung ketiganya.

"Aku bertanya padamu Na Jaemin." Datar Siwon.

"Ya. Aku berkencan. Dia kekasihku." Datar jaemin.

"Apa kau hanya ingin berkencan atau sekedar bermain-main? Ingat umurmu sudah 27 tahun."

"Aku sangat ingat hal itu Daddy. Dan aku tidak bermain-main. Aku serius dalam hubungan ini." Datar jaemin.

"Siapa dia Jaemin? Siapa yang berhasil meluluhkanmu?" Ucap Yoona menatap anaknya itu.

"Seseorang yang sangat baik hati. Dan aku harap Daddy tidak melarang ku kali ini." Datar jaemin.

"Bawa dia kemari, aku ingin tau dia. Secepatnya " datar Siwon dan jaemin hanya menganggukkan kepalanya saja.

At. Na corp.

Jaemin masuk dengan wajah datarnya walaupun dia tau semua karyawan sedang membicarakannya karena berita itu tapi dia tak perduli.

Ting!

Jaemin langsung menatap kedua asistennya itu.

"Ada apa?" Datar jaemin setelah mereka bertiga masuk kedalam ruangan jaemin.

"Maaf presdir na, para pemegang saham gelisah karena berita pagi ini. Mereka takut kalau saham perusahaan jatuh " Ucap Jay