28

2.5K 283 0
                                    


Hari sudah menunjukkan pukul 12:00kst. Dan renjunpun bergegas pergi ke ruangan jung woo, Kakak sepupunya selaku dokter baru di KYH hospital itu. Bahkan tak ada yang menatap curiga padanya karena mereka adalah sesama dokter jadi wajar jika saling berkunjung. Karena memang tak ada yang akan curiga sama sekali.

Tok...tok...tok...

"Masuk!"

Ceklek.

Jung woo tersenyum pada adik sepupunya yang ternyata berkunjung itu.

"Siang Hyung." Ucap renjun lalu masuk dan menutup pintu ruangan jung woo itu.

"Renjun? Kenapa kau kemari? Ingin mengajak Hyung makan siang?" Ucap Jung woo.

"Mungkin Hyung." Ucap renjun tersenyum.

"Kau sedikit mencurigakan njun." Ucap Jung woo.

Tok...tok...tok...

"Masuk!"

Ceklek.

"Maaf dokter Kim? Cucu dari tuan Na." Ucap suster yang masuk dan Jung woo hanya mengangguk lalu merekapun melihat dua anak kembar berbeda kelamin itu masuk dengan satu wanita yang sepertinya adalah babysitter nya. Keduanya lantas tersenyum lebar karena sudah ada renjun disana bahkan sampai melambai membuat suster itu sedikit bingung, apalagi renjun juga melakukan hal yang sama.

"Kau bisa keluar " Ucap Jung woo pada suster itu dan diapun keluar.

"Samchun cantik." Ucap keduanya lalu berlari kearah renjun dan memeluknya. Renjun juga balas memeluk keduanya sedangkan jung woo hanya menatap dalam diam karena dia benar-benar tak tau apapun, dan mungkin akan meminta penjelasan pada adik sepupunya itu.

"Kami merindukan samchun cantik.' Ucap lami.

"Aku juga " Ucap renjun tersenyum.

"Kita akan melakukan pemeriksaan segera " Ucap Jung woo.

"Ayo, kalian berdua harus di periksa." Ucap renjun melepaskan pelukan keduanya dan merekapun langsung mulai pemeriksaan. Disaat bersamaan dengan jaemin yang masuk dan langsung membuat mereka semua membungkuk bahkan renjun juga karena memang mereka tak ingin hubungan mereka diketahui oleh siapapun.

"Samchun." Ucap keduanya melambai dan jaemin hanya menganggukkan kepalanya seketika. Dan melihat pemeriksaan keponakannya itu.









Setelah selesai pemeriksaan kedua anak kembar itu langsung membawa renjun keluar diikuti oleh yeji dan jaemin yang memang mengejar sedikit dengan kaki panjangnya itu.

"Samchun cantik makan siang dengan kami ya?"

"Hmm." Angguk renjun membuat keduanya tersenyum senang sedangkan jaemin hanya tersenyum melihat ketiga orang berharganya itu. Mereka bahkan tak perduli dengan siapapun yang menatap mereka saat ini.

Ningning yang baru saja datang menatap hal itu dengan wajah kesalnya itu, sedangkan Guan Lin terlihat menatap mereka dari lantai empat.

"Son Renjun? Apa kau mencoba mendekati Na Jaemin dengan tipu dayamu? Kau benar-benar benalu seperti ibumu." Monolog ningning.

"Ada hubungan apa sebenarnya dokter Son dan Presdir Na?" Monolog Guan Lin.













At. Cafetaria hospital.

"Sekarang, lami dan kevin tunggu disini bersama dengan samchun, mengerti? Aku akan memesan makanan dengan yeji." Ucap renjun dan keduanya mengangguk dengan sangat patuh

"Bagus. Presdir Na ingin makan apa?"

"Sama kan saja dengan mu. Dan americano."

"Ne." Angguk renjun mengerti dan diapun langsung pergi memesan makanan dengan yeji yang mengikutinya. Bahkan yeji juga mulai berharap kalau kedua orang itu benar-benar berakhir bersama karena sangat cocok sekali.

Setelah beberapa menit, renjun dan yejipun kembali dengan makanan untuk mereka lalu memberikan pada samchun dan keponakan itu lebih dulu lalu untuk mereka dan duduk bersama.

"Selamat makan." Ucap renjun sembari tesenyum.

"Selamat makan." Ucap keduanya riang sedangkan jaemin hanya tersenyum kecil, sangat kecil sampai tak ada yang menyadarinya sama sekali.

Disaat bersamaan, Chanyeol yang kebetulan ke cafetaria untuk makan siang melihat itu semua dari jarak yang sedikit jauh, dimana anaknya tersenyum bahagia walaupun bukan dengannya. Membuat senyumnya mengembang sedikit.

"Setidaknya baba senang kau bisa tersenyum seperti itu walaupun bukan karena baba njun. Baba sangat lega sekali. Baba hanya ingin kebahagiaan untukmu." Monolog Chanyeol. Bahkan banyak karyawan rumah sakit juga beberapa keluarga dari pasien yang turut senang melihat mereka seperti keluarga kecil bahagia dengan dua anak saat ini. Bahkan mereka mulai bergosip.

"Bagaimana mungkin dokter Son bisa dekat dengan keponakan Presdir Na?"

"Apa mungkin dokter yang berkencan dengan Presdir Na itu dokter Son?"

"Aku bahkan kaget karena tadi aku melihat dokter Son telah menunggu kedatangan kedua keponakan Presdir Na."

"Benarkah?!"

"Hmm, aku jadi sangat yakin mungkin saja kekasih Presdir na memang dokter Son."

"Tapi mereka terlihat serasi saat bersama. Lagian dokter Son juga sangat baik, mereka pantas kok bersama."

"Iya mereka sangat cocok sekali."

Renjun mendengar hal itu, bahkan jaemin juga. Dia dapat melihat perubahan ekspresi renjun yang tak terlalu suka itu. Dan jaemin juga tak suka jika memang seperti itu.

"Ekhem!"

Jaemin berdehem lalu menatap datar semuanya membuat suasana kantin itu menjadi sangat tak bersahabat sama sekali. Hingga semua orang yang bergosip itu terdiam seketika dan tak bersuara sama sekali. Lalu jaeminpun melanjutkan makannya tanpa ada gangguan sama sekali, sedangkan renjun melihat jaemin dan tersenyum kecil sebelum melanjutkan makannya.











































See you soon.

Back To You (jaemren) END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang