Kinanti

11.2K 196 2
                                    

Bergelut di dunia pendidikan dan bekerja sebagai dosen muda Kinanti Anerva Azzilya yang baru berusia dua puluh empat tahun tentulah suatu kebanggaan tersendiri. Karena kecerdasan dan ketekunannya dia bisa melalui jenjang pendidikan lebih cepat dari orang pada umumnya. Dengan tinggi badan 170 cm dengan berat badan 55 kg tentu membuat tubuhnya terlihat tinggi ramping. Badan yang berlekuk dengan tonjolan didada dan pantat tentu saja membuat semua mata menuju padanya, baik itu para dosen ataupun para mahasiswanya.

Selama ini tidak ada yang menarik perhatiannya, bukan karena dia terlalu pemilih ataupun tidak ingin memiliki hubungan dengan lawan jenis tetapi karena memang belum ada satupun pria yang membuatnya tergoda sampai dia bertemu dengan salah seorang mahasiswanya yang bernama

Keanu Satya Sasmita.

Lelaki yang membuatnya ketar ketir bahkan membuat bagian bawahnya terasa basah karena pesona yang dimiliki lelaki tampan dengan tinggi 183 cm itu. Dia tidak tahu mengapa dia tertarik pada laki laki yang bahkan belum bisa menyelesaikan kuliahnya padahal tahun ini adalah kesempatan terakhirnya agar tidak di drop out dari kampus.

Belum selesai permasalahan dirinya saat mengajar kuliah, kini dia mendapat tugas sebagai pembimbing skripsi Keanu yang terkenal keras kepala tidak mau mendengarkan masukan orang lain. Banyak dosen yang mengeluh dengan sikapnya dan ingin mendepaknya dari kampus tapi karena kakeknya adalah pemilik kampus serta ayahnya yang juga pengusaha ternama mau tidak mau membuat mereka hanya diam sambil mengurut dada.

Tok..tok...tok...

"Masuk"

Suara pintu ruangan yang terbuka kemudian tertutup mengalihkan perhatianku dari buku yang sedang kubaca. Saat ini Keanu sedang berdiri dihadapanku sambil membawa satu bundelan kertas skripsinya. Aku menutup buku yang kubaca kemudian mempersilahkan dia duduk.

"Ok mana skripsi yang harus saya periksa." ucapku setelah menormalkan diri terlebih dahulu karena menghadapi lelaki tampan penuh pesona yang sayangnya agak bebal ini memerlukan tenaga ekstra.

"Ini bu sesuai masukan dari ibu, saya sudah merubah beberapa hal yang berkaitan dengan latar belakang dan juga rumusan masalah." ujarnya menjelaskan. Ini memang bukan bimbingan pertama kami karena yang pertama itu terjadi minggu lalu yang mana membuatku kehilangan keperawananku.

Memang gila kalau yang lain sampai tahu. Entah bagaimana awalnya ketika aku mengetahui kalau ruanganku ini terhubung kesebuah kamar yang dilengkapi kasur dan juga beberapa barang lainnya. Lebih mirip kost kost an kecil dengan fasilitas lengkap. Waktu itu aku sedang memberi bimbingan skripsi dan baru selesai mencoret coret skripsinya yang kuakui sangat sangat jauh dari kata sempurna untuk dikatakan sebagai sebuah skripsi yang diharapkan. Aku melihatnya berdiri mendekatiku yang mana membuatku otomatis mundur.

"Mau apa?" tanyaku saat melihatnya semakin mendekat.

"Melihat dari dekat wanita yang sudah membuat jantungku berdebar kencang." ucapnya dengan senyum manis yang semakin membuatku merinding.

"Sebaiknya kamu keluar, aku sudah selesai memeriksa skripsimu."

"Benarkah kenapa cepat sekali?" tanyanya sambil melihat kearahku dengan tatapan yang membuatku merasa ditelanjangi.

"Itu mudah karena semuanya salah. Tidak ada keterkaitan antara latar belakang dan rumusan masalah. Jadi bisa saya katakan kalau skripsi yang kamu buat itu harus banyak dilakukan perbaikan. Saya ingin bimbingan kedua kita semuanya sudah lebih terarah kemana tujuan skripsi yang kamu buat." ucapku ketar ketir karena jarak kami yang sangat dekat.

"Ok, apa kamu pernah berciuman?" pertanyaannya membuatku terdiam karena hal ini tidak kusangka akan kudapatkan dari mahasiswaku sendiri.

"Saya rasa, saya tidak perlu membahas masalah pribadi saya dengan kamu." ujarku sengit. Sepertinya benar kata kata orang kalau Keanu ini suka sekali mengintimidasi seseorang. Aku terhenyak saat merasakan tangannya meraih pinggangku dan menarik tubuhku sehingga menempel ketubuhnya tanpa jarak sama sekali.

Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang