______
"Yang tersisa dari masa lalu hanya kenangan. Bayangan yang hanya dapat diingat tanpa bisa dikembalikan."
_______
"Kenapa kita ke sini?" Gadis itu bertanya sambil ikut duduk di sebelah gadis lain yang menikmati senja dari tepi pantai. Keduanya duduk bersama di atas pasir putih yang hangat karena panas matahari yang tersisa. "Kangen nyokap lo, ya?" lanjutnya sambil menoleh ke si gadis yang masih asik memandangi langit yang perlahan semakin gelap.
"Iya, gue kangen nyokap gue, Gi. Kalau dia di sini, pasti dia udah ngambil buku sketsa untuk mengabadikan keindahan ini."
Gadis yang dipanggil Gi tadi mengangguk menyetujui. Pemandangan sore itu memang tampak indah. Cahaya jingga dengan semburat warna merah muda menghiasi cakrawala.
Di antara riak ombak yang bersahutan. Embusan angin pantai yang memabukkan. Hingga hiruk pikuk suasana senja yang mulai menemukan gelapnya. Dua gadis itu masih terdiam di posisinya masing-masing.
"Kalau nyokap lo gak bisa. Bukankah anaknya yang bisa menggantikan? Lo bisa melakukan apa yang nyokap lo biasa lakukan, La."
"Gue tau, Gi. Tapi gue gak sehebat nyokap. Dia itu murni. Dia lebih bisa merekam keindahan. Sementara gue hanya merekam masa kelam." Ia tersenyum seperti sudah terbiasa dengan perasaan aneh yang mengisi dadanya saat ini. "Lo sendiri, kapan lo bakalan turun dari langit? Cakrawala terlalu luas. Dan langit terlalu tinggi. Gue khawatir suatu saat cakrawala akan berkhianat dan langit akan memaksa lo buat tetap di darat."
Si gadis yang dipanggil Gi tadi kembali tersenyum. Kini ia menghela napas kemudian menghembuskannya sekaligus. "Nanti, La. Setelah gue puas menikmati keindahannya
Dan obrolan senja itu pun berakhir. Bersama dengan langit yang mulai hitam. Juga angin malam yang mulai berhembus dingin.
[]
_______
Novia Pravita
11 Mei 2023[Terima kasih sudah membaca]
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Color
Fiksi RemajaLala menjalani hidupnya sebagai pelukis mengikuti jejak mendiang mamanya. Selama memutuskan hidup sendiri tanpa kehadiran papanya, Lala mengetahui bahwa papanya berselingkuh dan memiliki anak. Lala dibantu teman-temannya memutuskan untuk membalas pe...