Chap 3

592 36 2
                                    


Hari Ini Elan sedang berada dikelasnya . Dia pun sedang duduk dibangkunya .

Terlihat Rea baru datang dia pun memasuki kelas .
Ketika Rea sedang berjalan kebangkunya , dia melihat Elan .
Namun , Rea seperti mengalihkan pandangannya .

Elan yang melihat itu pun hanya terdiam , lalu Rea pun duduk dibangkunya .
Posisi bangku Rea adalah sebelah kanannya Elan .
Rea pun mengambil sebuah buku dari tas nya .
Lalu ia berpura pura membacanya , Elan pun melihat kearah Rea . "Rea ..." ucap Elan .
Rea pun menoleh kearah Elan , "Hah ...." ucap Rea .
"Buku mu terbalik" ucap Elan . Rea pun langsung melihatnya , dan memang benar terbalik . Lalu dia pun membalikannya .
Elan pun hanya bergeleng , melihat kelakuan Rea .

Rea pun kembali melihat bukunya . Dia pun sedikit terdiam .
Ia berpikir mengapa dirinya merasa canggung saat bertemu dengan Elan . Tidak biasanya dia seperti ini .

Hari ini , kelas Elan ada pelajaran olah raga . Semua murid kelas Elan pun sedang berada dilapangan .
Mereka akan melakukan olah raga lempar bola .

Guru olah raga pun menyuruh mereka berpasang pasangan .
Elan pun berpasangan dengan Rea .

Saat mereka melakukan olah raga lempar bola , Rea tidak melihat kearah Elan . Dia selalu saja mengalihkan pandangannya .

Karena Rea tidak fokus , bola yang ia lempar mengenai perut Elan .

Bughh ....

Elan pun terjatuh , lalu memegang perut nya . Rea yang melihat Elan terjatuh pun langsung berlari menghampirinya .
"Elan , apa kau baik baik saja" ucap Rea dengan khawatir .
"Perutku" ucap Elan dengan memegangi perutnya .

Rea pun mengendong Elan , lalu membawa Elan ke uks .
Saat sampai di uks , Rea pun membaringkan Elan dikasur , lalu menyuruh seorang perawat untuk mengobati Elan .
Rea pun menunggu diluar , dia pun sangat khawatir . Karena ulahnya Elan terluka .

Beberapa saat kemudian , Rea pun masuk lagi kedalam .
Dan dia menemui perawat tadi , "Apa dia baik baik saja ?" Ucap Rea .
"Dia baik baik saja , hanya saja perutnya sedikit memar" ucap perawat itu .

Lalu Rea pun menghampiri Elan yang berbaring , ia pun duduk dikursi disebelah kasur itu . Rea pun memandang Elan yang tertidur , "Maafkan aku" ucap Rea .

Elan pun membuka matanya , "Tidak apa apa Rea" ucap Elan dengan tersenyum .
"Tapi gara gara aku , kau terluka" ucap Rea .
"Aku baik baik saja kok . Perutku sudah tidak sakit lagi" ucap Elan . Rea pun menatap Elan ,

Deg deg deg

Lagi dan lagi jantung Rea berdetak kencang saat dirinya menatap Elan . Dia pun memegang dadanya dan terdiam menatap Elan .

Elan yang melihat Rea memegang dadanya pun , langsung bangun dan duduk .
"Rea apa kau tidak apa apa ?" Ucap Elan .
Rea pun tersadar , lalu menatap Rea .
"Ohh , aku tidak apa apa kok" ucap Rea .

Sepulang sekolah Elan dan Rea sedang berjalan berdua .
"Emm , kau akan langsung bekerja ?" Ucap Rea .
"Iyahh " ucap Elan sambil mengangguk .
"Kau kan masih sakit" ucap Rea .
"Aku tidak apa apa kok . Lagi pula perut ku hanya memar sedikit" ucap Elan .

Rea pun sedikit khawatir pada Elan .
"Aku akan mengantarmu ke cafe yah" ucap Rea .
"Tidak usah , lagi pula cafenya kan dekat" ucap Elan .
"Tidak apa apa , aku akan mengantarmu saja yahh" ucap Rea dengan sedikit membujuk .
"Tidak usah Rea , aku tidak ingin merepotkanmu" ucap Elan .
"Tidak repot kok Elan , aku akan mengantarmu yahh" ucap Rea .

"Rea ..." tiba tiba ada teman Rea yang memanggilnya .
Mereka berdua pun menoleh .
"Lihat , teman mu memanggilmu . Kalau begitu aku duluan yah" ucap Elan , lalu dia pun pergi meninggalkan Rea .

Elan  [MileApo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang