Keesokan harinya .....
Elan sedang berada diperpustakaan , dia sedang mencari beberapa buku , untuk dirinya baca .
Setelah mendapat beberapa buku , Elan pun pergi ke sebuah bangku yang ada diperpustakaan itu . Dia pun duduk , lalu mulai membaca .
Tak lama kemudian , Rea mendatanginya .
"Elan ..." ucap Rea , dia pun langsung duduk didekat Elan .
"Ada apa ?" Ucap Elan .
"Emm , hari kau bekerja lagi di cafe ?" Ucap Rea .
"Hemm ..." ucap Elan , dia pun masih fokus membaca buku ."Bolehkah aku kesana lagi ?" Ucap Rea .
"Emm , aku ingin sambil belajar disana tidak apa apa kan ?" Ucap Rea .
"Silahkan saja , cafe itu dibuka untuk umum . Terserah kau ingin melakukan apapun , asal jangan berbuat gaduh dan berbuat yang aneh aneh" ucap Elan .Rea pun tersenyum , "Emm baiklah . Kalau begitu aku pergi dulu" ucap Rea , dia pun pergi meninggalkan Elan .
Elan pun menatap Rea yang pergi , dia pun hanya bergeleng .Setelah sepulang sekolah , Elan pun seperti biasa akan pergi bekerja .
Ketika dirinya sedang melayani pelanggan , ia pun melihat Rea datang . Rea pun duduk disebuah meja dipojok cafe .Setelah Elan selesai melayani pelanggan tadi . Ia pun menghampiri Rea , "Kau ingin memesan ?" Ucap Elan .
"Emm , aku memesan Ice Latte satu dan chese cake nya satu" ucap Rea .
"Baiklah , tunggu sebentar" ucap Elan .
Elan pun pergi untuk menyiapkan pesanan Rea .Tidak berselang lama , Elan pun datang dengan pesanannya Rea . Dia pun menaruhnya dimeja .
Sekarang Elan sedikit kewalahan karena pengunjung cafe sangat banyak .
Rea pun melihat Elan bekerja sendirian , Rea pun menghampiri Elan .
"Elan , bolehkah aku membantu . Ku lihat kau sangat kewalahan melayani pelanggan yang begitu banyak" ucap Rea .
"Memangnya tidak merepotkan mu ?" Ucap Elan .
"Tentu saja tidak" ucap Elan .
"Baiklah kalau begitu" ucap Elan .Setelah itu , Rea pun membantu pekerjaan Elan .
Mulai dari melayani pelanggan dan menuliskan pesanan , lalu mengantarkan pesanan pada pelanggan .Jam sudah menunjukan pukul 10 malam , waktunya untuk cafe tutup .
Elan dan Rea pun sedang membereskan cangkir dan piring bersih ."Rea , terima kasih kau sudah membantuku tadi" ucap Elan .
"Emm , sama sama" ucap Rea dengan tersenyum .
"Elan , memangnya kau hanya bekerja sendiri disini ?" Ucap Rea .
"Sebenarnya berdua dengan boss ku . Hanya saja hari ini dia tidak datang" ucap Elan . Rea pun hanya mengangguk .Elan sedang membereskan gelas yang baru ia cuci ke rak .
Namun , karena terlalu penuh ada satu gelas yang akan jatuh tepat diatas kepala Elan .Rea pun melihatnya , dan menarik Elan kepelukannya .
"Elan awas ..." ucap Rea . Gelas itu pun jatuh .
Elan pun sedikit kaget , ia pun melihat kearah Rea .Jarak wajah mereka sangat dekat , mereka pun saling menatap .
Deg deg deg
Suara detak jantung Rea begitu kencang .
Rea pun melepaskan pelukannya pada Elan , "emm , lain kali berhati hatilah . Hampir saja gelas tadi mengenai kepala mu" ucap Rea .
"Kalau begitu , aku pamit pulang dulu" ucap Rea .
Dia pun pergi meninggalkan Elan . Elan pun hanya menatap heran Rea .Dia pun membereskan pecahan gelas yang tadi terjatuh .
Lalu dia melihat buku Rea tertinggal dimeja . Dia pun mengambilnya , lalu bergegas pergi mengikuti Rea .Saat dia keluar cafe , untungnya Rea belum terlalu jauh .
Dia pun berteriak memanggil Rea .
"Reaa ......" dia pun berlari menghampiri Rea .
Rea pun menoleh dan melihat Elan berlari kearahnya .

KAMU SEDANG MEMBACA
Elan [MileApo]
Fantasi"Terima kasih telah membuatku merasa dicintai" ~ Elan BL BXB