Chap 8

264 23 2
                                    

Keesokan harinya ,
Saat Elan hendak pergi sekolah , pria yang semalam bersama bibinya sedang duduk disofa sambil meminum kopi.

Saat Elan melewatinya , tiba tiba pria itu berdiri lalu menghampiri Elan .
"Tunggu sebentar" ucapnya . Elan pun melihat kearahnya ,
"Kau keponakannya Namtan kan ? Perkenalkan , aku Leo . Pacarnya Namtan" ucapnya .

Elan pun sedikit heran , pria ini terlihat lebih muda dari bibinya . "Kau pacar bibiku ?" Ucap Elan .
"Emm , memangnya kenapa ?" Ucapnya .
"Ah tidak apa apa , oh iyah namaku Elan" ucapnya .
Leo pun tersenyum pada Elan , "Oh iyah Elan , mulai hari ini aku akan tinggal disini" ucapnya .
"Hah ..." Elan pun sedikit terkejut mendengar perkataan Leo .

Tiba tiba bibinya keluar dari kamar , "Heh , sedang apa kau dengan pacarku" ucap bibinya . Bibinya pun menghampirinya, "Kau sedang menggoda pacarku hah ? Dasar anak kurang ajar" ucapnya . Elan pun menggeleng , "Tidak bi , tidak seperti itu" ucap Elan .
"Pergi kau sana" bibinya pun mendorong Elan . Elan pun sedikit terhempas , ia pun langsung pergi .

Saat Elan sedang berjalan , tiba tiba ada yang memanggilanya , "Elan ....." Elan pun menoleh , dan Rea sedang berlari menghampirinya .
"Ada apa ?" Ucap Elan .
"Aku hanya ingin berangkat bersamamu saja" ucap Rea .
Elan pun hanya mengangguk , ia pun melanjutlan berjalannya.
"Emm , nanti pulang sekolah kau mau tidak menemaniku beli buku" ucap Rea .
"Maaf Rea , aku tidak bisa . Karena sepulang sekolah aku harus bekerja" ucap Elan .
"Bekerja ? Bukannya cafe tempat kau bekerja sudah tutup . Kau bekerja dimana ?" Ucap Rea .
"Sekarang aku kerja bersih bersih disebuah rumah" ucap Elan.
"Rumah siapa ?" Tiba tiba Elan berlari ,
"Rea , cepatlah kita akan terlambat . Gerbang sekolah akan segera ditutup" ucap Elan , Rea pun ikut berlari .

Skip ~~~

Jam istirahat pun telah tiba , namun saat Rea hendak mengajak Elan untuk makan bersama , Elan sudah tidak ada dikelasnya .
"Kemana dia" ucapnya . Rea pun pergi untuk mencari Elan .
Rea pun pergi kekantin , namun ia tidak menemukan Elan .

Jam istirahat pun telah selesai , Rea pun kembali kekelas .
Ia pun melihat Elan sedang membaca buku dibangkunya , Rea pun menghampirinya ,"Elan , kau tadi kemana . Aku ingin mengajakmu kekantin tapi kau tidak ada" ucapnya .
"Oh , tadi setelah kelas selesai aku ke toilet dulu" ucap Elan .
"Setelah itu kau kemana ?" Ucap Rea .
"Aku langsung kekantin" ucap Elan .
"Cing roo , tapi aku tidak melihatmu tadi dikantin" ucap Rea .
"Tapi aku melihatmu tadi , kau sedang makan dengan temanmu , awalnya aku ingin menghampirimu , tapi aku tidak jadi karena takut mengganggu" ucap Elan . Saat Rea hendak berbicara , tiba tiba guru datang kekelasnya . Ia pun langsung duduk dibangkunya , ia pun melihat kearah Elan .

Jam pulang pun telah tiba , kini Elan hendak pulang .
"Elan , kita pulang bareng yah" ucap Rea . Namun tiba tiba ,
"Rea ..." ada seorang pria yang memanggil Rea , ia pun menghampiri Rea . "Aku ikut pulang bareng yah , soalnya aku gak dijemput" ucapnya .
"Rea , aku duluan yah" ucap Elan , ia pun pergi meninggalkan Rea .

Elan pun kini telah tiba dirumahnya Kim , Elan pun menekan bel rumah Kim .
Tidak berselang lama , pintu rumahnya pun terbuka . Dan terlihat Sean yang membukanya . "Ternyata kau , masuk lah" ucap Sean . Elan pun ikut masuk .

Seperti biasa Elan pertama membersihkan rumah Kim , diawali dari dapur . Ia pun mengganti pakaiannya dulu .
Setelah selesai ia pun mulai bekerja .

Ketika Elan sedang bersih bersih dilantai atas , tiba tiba Sean keluar dari kamarnya . Sean pun menghampiri Elan , "Elan , kau sibuk tidak ?" Ucap Sean .
"Memangnya kenapa ?" Ucap Elan .
"Emm , bisa tidak kau tolong cucikan baju ku" ucap Sean .
"Tentu saja , sini akan kucuci" ucap Elan .
"Sebentar aku akan ambil" Sean pun masuk kedalam kamarnya .

Tidak lama , ia pun keluar dengan membawa keranjang baju .
"Ini , tapi kau jangan bilang pada Phi Kim yah , kalau aku menyuruhmu mencuci baju ku" ucap Sean .
Elan pun mengangguk , "Emm , baiklah" ucap Elan .

Elan pun membawa keranjang baju Sean kebawah . Ia pun membawanya keruang cuci baju . Elan pun memasukan semua baju kotor Sean kedalam mesin cuci .

Setelah selesai , ia pun menjemurnya dihalaman belakang .
"Ini sudah sore , mungkin semua baju ini akan kering besok . Tapi besok kan hari libur , besok aku libur atau tidak yaa . Aku akan menanyakannya pada phi Kim" ucapnya , ia pun sudah selesai menjemur pakaiannya .

Elan pun pergi untuk menemui Kim , namun , dia tidak menemukan Kim . Elan pun bertemu dengan Sean diruang tengah , ia sedang menonton televisi .
"Sean , Phi Kim kemana yah ?" Ucap Elan .
"Ouhh , dia pergi dari tadi" ucap Sean .
"Memangnya ada apa kau mencarinya ?" Ucap Elan .
"Ah tidak apa apa" ucap Elan . Sean pun hanya mengangguk , ia pun melanjutkan menonton .

Malam pun tiba , kini sudah jam 7 malam . Namun , Elan belum bertemu dengan Kim . Ia pun menemui Sean dikamarnya ,

Tok tok tok

Elan pun mengetuk pintu kamar Sean , tidak lama kemudian Sean pun membukanya .
"Ada apa Elan ?" Ucapnya .
"Emm , apa Phi Kim belum pulang ?" Ucap Elan .
"Sepertinya belum , coba saja kau ketuk pintu kamarnya" ucap Sean .
"Ah tidak apa apa , kalau begitu aku pamit pulang dulu" ucap Elan . Sean pun mengangguk , lalu Elan pun pergi .

Kini Elan sedang berjalan pulang , tiba tiba ,
"Elann ...." ada yang memanggilnya , Elan pun menoleh .
Ternyata itu Leo pacar bibinya , Leo pun menghampirinya .
"Kau baru pulang ?" Ucapnya .
"Emm iyahh paman" ucap Elan .
"Jangan memanggilku paman , aku tidak setua itu , panggil aku Phi saja" ucapnya .
"Emm baiklah , tapi kau kan pacar bibiku" ucap Elan .
"Ahh tidak apa apa , kau panggil Phi saja" ucapnya . Elan pun hanya mengangguk .
"Phi habis darimana ?" Ucap Elan .
"Oh ini , Phi habis membeli ini" ucapnya , sambil memperlihatkan kantong plastik .

Mereka pun sampai dirumah , saat Elan masuk .
"Phi , bibi belum pulang ?" Ucap Elan .
"Belum , tadi dia bilang dia akan terlambat pulang" ucap Leo .
Elan pun mengangguk , ia pun pergi kekamarnya .

"Elan , bisa tidak kau temani aku minum ?" Ucap Leo .
Elan pun menengok kearah Leo , "Maaf Phi , aku tidak meminum minuman beralkohol" ucap Elan .
"Tidak apa apa , kau minum soda saja . Phi juga membelinya tadi" ucapnya . Elan pun sedikit terdiam ,
"Ayolah Elan , kau mau kan ?" Ucap Leo . Dengan sedikit ragu ,
"Emm , baiklah . Tapi aku akan mandi dulu" ucap Elan .
"Baiklah , jangan terlalu lama" ucap Leo . Elan pun pergi kedalam kamarnya , ia pun bergegas mandi .

Tidak berselang lama , Elan pun selesai mandi . Ia pun keluar dari kamarnya , dan terlihat Leo duduk disofa ruang tamu .
"Kemarilah ...." ucap Leo . Elan pun menghampirinya , lalu duduk disebelahnya .
"Ini untuk mu" Leo pun memberikan sebuah kaleng soda pada Elan .
"Khob khun khab" ucap Elan , ia pun mengambilnya .
Elan pun meminumnya , Leo pun sama meminum minumannya .

Namun , saat Leo minum , tangannya mengelus elus paha Elan . Elan pun sangat risih , ia pun sedikit menjauh .
"Kenapa kau menjauh hem , sini mendekatlah" ucap Leo .
"Tidak Phi , aku disini saja" ucap Elan .
"Kubilang mendekatlah" Leo sedikit membentak Elan ,
Elan pun ketakutan , karena Leo sudah mabuk . Elan pun menggeleng , Leo pun menarik tangan Elan begitu keras . Elan pun tidak sengaja menindih Leo .

Leo pun menatap Elan , ia pun memegang tengkuk Elan . Leo pun mendekatkan wajahnya , Elan pun dengan sangat kuat mendorong Leo . Elan pun meletakan minumannya dimeja , lalu ia pun berdiri lalu pergi kekamarnya .

Elan pun mengunci pintu kamarnya , namun Leo menggendor gedor pintu kamarnya .
"Elan buka pintunya , biarkan aku masuk" ucapnya .
Elan pun sangat ketakutan , ia berharap bibinya segera pulang .

Brakk brakk brakk

Leo terus menggedor gedor pintu kamar Elan , namun
Terdengar suara pintu terbuka ,
"Kau sedang apa ?" Elan mendengar suara bibinya dari luar .
"Kau mabuk lagi ?"ucapnya .

Elan pun sangat lega karena bibinya sudah pulang .
Ia pun pergi kekasurnya , lalu berbaring . Ia sangat takut pada Leo , dia takut Leo akan berbuat yang aneh aneh padanya .



















Bersambung ~~~
















Kalo kalian suka sama ceritanya
Jangan lupa vote yaa 😚
♡♡♡

Elan  [MileApo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang