Elan [MileApo]

Chap 21 (End)

Saat Elan dan Kim mengobrol , Tiba tiba ponsel Elan berbunyi , ia pun mengambilnya .
"Hallo"
"Phi Elan , kau dimana ? Ini Rayan bangun dan ia menangis mencarimu" ucapnya .
"Phi akan segera ke Cafe" ucap Elan , ia pun menutup telponnya .
"Ada apa ?" Ucap Kim .
"Aku lupa Phi , tadi Rayan tertidur dan sekarang ia bangun , aku harus cepat ke Cafe" ucap Elan . Lalu mereka pun bergegas ke Cafe .

Sesampainya di cafe ,
"Papa ...." lalu Elan pun menghampiri Rayan , ia pun menggendongnya .
"Maafkan papa ya sayang" ucap Elan .
"Papa dari mana ?" Ucap Rayan .
"Tadi papa keluar sebentar sayang , oh iyah kenalkan ini Lung Kim , beri salam padanya" ucap Elan .
"Sawadhee khab Lung Kim" ucap Rayan . Kim pun tersenyum ,
"Sawadhee khab" ucap Kim .

"Papa , aku ingin digendong oleh Lung Kim" ucap Rayan , Elan pun sedikit kaget , karena Rayan tipikal anak yang susah akrab dengan orang lain .
"Rayan ingin digendong oleh Lung , sini sini" ucap Kim , lalu ia pun menggendong Rayan . Rayan pun tersenyum . Lalu ia memeluk leher Kim .

"Lung Kim , kita main kerumah Rayan yah , Rayan punya banyak mainan" ucap Rayan .
"Boleh , tapi bilang papa dulu , boleh tidak Lung Kim main ke rumah Rayan" ucap Kim . Rayan pun langsung menoleh kearah Elan . "Papa , bolehkan Lung Kim main kerumah kita" ucap Rayan . Elan pun tersenyum , lalu mengangguk .

"Yeeee , ayo Lung Kim kita kerumah Rayan , papa cepatlah aku ingin bermain dengan Lung Kim dirumah" ucap Rayan .
"Baiklah baiklah" ucap Elan . Lalu mereka pun pergi .

Setibanya dirumah ,
Rayan pun langsung mengajak Kim keruang bermainnya ,
Lalu Kim dan Rayan pun tiba diruang bermain Rayan , lalu Kim pun menurunkan Rayan dari gendongannya .

Lalu Rayan pun langsung mengambil sebuah mobil mobil an miliknya , "Lung Kim , Lung Kim , ayo kita main mobil mobilan" ucap Rayan dengan semangatnya . Lalu Kim dan Rayan pun bermain bersama .

Elan pun masuk keruang bermain Rayan sambil membawa camilan . Elan pun melihat Rayan dan Kim sedang bermain bersama , Rayan terlihat begitu senang saat bermain bersama Kim . Baru kali ini Rayan bermain dengan orang lain, kalo pun ada teman Elan datang kerumah , Rayan tidak akan seakrab ini . Berbeda dengan Kim , Rayan baru pertama kali bertemu dengannya namun ia langsung begitu akrab dengan Kim .

"Rayan , sayang ini sudah sore kau mandi dulu yah" ucap Elan sambil menyimpan camilan yang ia bawa dimeja .
"Sebentar lagi" ucap Rayan , ia pun masih sibuk bermain dengan Kim .

"Rayan ,,,," ucap Elan . Rayan pun langsung menyudahi bermainnya , lalu ia menghampiri Elan .
"Lung Kim , Rayan mandi dulu yahh , nanti kita bermain lagi" ucap Rayan . Kim pun tersenyum , "Siap boss , Lung Kim akan menunggumu" ucap Kim .

"Phi , aku memandikan Rayan dulu sebentar yah" ucap Elan . Kim pun mengangguk , lalu Elan pun pergi sambil menggendong Rayan .

Setelah memandikan Rayan , kini Elan sedang memakaikan baju untuk Rayan .
"Papa ,,,," ucap Rayan .
"Iyaa sayang" ucap Elan dengan tersenyum .
"Apa Lung Kim akan menjadi daddy nya Rayan ?" Ucap Rayan. Elan pun sedikit terkejut dengan perkataan anaknya ,
"Kenapa Rayan menanyakan itu sayang ?" Ucap Elan .
"Phi Win pernah bilang , jika suatu saat nanti Rayan akan memiliki daddy , apa Lung Kim akan jadi Daddy nya Rayan ?" Ucap Rayan . Elan pun sedikit kaget , "Win , kau bicara apa pada anakku hah" gumamnya .

Kim pun masih menunggu Rayan diruang bermainnya ,
"Lung Kim" ucap Rayan , sambil berlari kearah Kim .
Rayan pun memeluk Kim , "Apa Lung Kim menunggu lama ?" Ucap Rayan . Kim pun tersenyum , "Tentu saja tidak" ucap Kim .

"Lung Kim , ayo kita bermain bersama lagi" ucap Rayan , namun Kim melihat jam diponselnya .
"Rayan , mainnya besok lagi yah . Sekarang Lung Kim harus pulang , hari akan segera malam" ucap Kim . Rayan pun terlihat sedih , ia pun pergi mengahampiri Elan .
"Papa , bisakah Lung Kim menginap disini ?" Ucap Rayan .
Elan pun berjongkok mengahadap Rayan , "Tanya saja pada Lung Kim , dia mau tidak menginap disini" ucap Elan , Rayan pun tersenyum .