Elan [MileApo]

Chap 15

Kini Elan sedang berada dikamarnya , ia baru saja selesai mandi . Ia pun duduk didepan meja rias yang ada dikamarnya , Elan pun menatap dirinya dicermin .

Dia pun mengingat kejadian tadi siang , dimana Kim menyebutkan bahwa dirinya adalah pacar Elan . Elan pun sedikit tersenyum , dia pun memegang pipinya .
"Mengapa Phi Kim bilang begitu yahh , apa dia menyukaiku" ucap Elan . Ia pun langsung menggeleng , lalu menepuk nepuk pelan pipinya .
"Sadarlah Elan , tidak mungkin Phi Kim menyukai mu" ucap Elan .

Elan pun hendak tidur , namun ia melihat wadah air minum dimeja dekat kasurnya sudah habis . Ia pun mengambil wadah itu lalu pergi kedapur untuk mengisinya kembali .

Ia pun keluar dari kamarnya , lalu menuruni tangga . Namun , saat ia melewati ruang makan , ia melihat Kim yang duduk dengan kepala menunduk . Elan pun menghampirinya , ia pun melihat beberapa botol minuman beralkohol .

"Phi Kim , apa kau tidak apa apa ?" Ucap Elan . Lalu Kim pun langsung melihat kearah Elan , Elan pun sedikit terkejut . Terlihat pipi Kim memerah , Elan berpikir pasti Kim mabuk .
Tiba tiba Kim memegang tangan Elan , "Apa kau Elan ?" Ucap Kim dengan nada khas orang mabuk .
"Emm aku Elan Phi" ucap Elan . Kim pun menarik Elan , sontak badan Elan tertarik dan wajahnya dengan Kim begitu dekat , Kim pun menangkup wajah Elan menggunakan tangannya .
"Benarkah kau Elan , sebentar biar aku lihat dulu" ucapnya dengan menatap Elan .

Elan pun mengedip ngedipkan matanya dengan lucu . Kim pun tersenyum , "Emm kau benar Elan" ucap Kim . Ia pun melepaskan tangannya dari pipi Elan , Elan pun menjauhkan kembali wajahnya . Kim pun mengambil sebuah botol minuman beralkohol , ia pun hendak menuangkannya pada gelas . Namun ditahan oleh Elan , "Phi Kim , kau jangan minum lagi , kau sudah mabuk" ucap Elan .

"Ooiii , mengapa kau melarangku hah , aku tidak mabuk" ucap Kim .
"Sudah Phi , kau sudah mabuk" ucap Elan . Lalu Elan pun membawa Kim kekamarnya .

Elan pun membaringkan Kim dikasurnya , ia pun menyelimuti Kim . Namun , saat Elan hendak pergi . Tangannya dipegang oleh Kim .

"Jangan pergi Elan , tetaplah bersama Phi" ucap Kim dalam tidurnya . Elan pun lalu duduk ditepi kasur Kim . Ia pun memandangi wajah tertidur Kim . Tiba tiba Kim terbangun ia pun langsung duduk dan menatap Elan .

Elan pun sedikit terkejut , Kim pun langsung memeluk Elan dengan begitu erat . Elan pun sedikit bingung dengan tingkah Kim yang tiba tiba memeluknya .
"Phi Kim , apa kau tidak apa apa ?" Ucap Elan .
"Khu rak meung" ucap Kim . Elan pun sedikit terdiam mendengar perkataan Kim . Namun , tiba tiba Kim tertidur dibahu Elan . Elan pun membaringkan kembali Kim .

Lalu Elan memandangi wajah Kim , "Apa aku tidak salah dengar tadi" ucap Elan dengan pelan .

Pagi hari pun tiba ,
Kim masih tertidur , tiba tiba ponselnya berbunyi . Kim pun sedikit terganggu , lalu ia mencari ponselnya . Setelah ketemu ia pun mematikan ponselnya . Ia pun duduk dan memegangi kepalanya yang sakit .

Ia pun baru sadar jika dia sudah berada dikamarnya .
"Seingatku semalam aku minum diruang makan , siapa yang membawaku kekamar" ucap Kim .

Disekolah
Sean dan Elan sedang berada dikantin ,
"Sean , apa kau pernah mabuk ?" Ucap Elan .
"Pernah , kenapa kau menanyakan itu ? Kau ingin mabuk ?" Ucap Sean .
"Maii , bukan seperti itu . Aku pernah dengar jika orang yang mabuk sering berkata jujur , apa itu benar ?" Ucap Elan .
"Emm seringnya sih seperti itu , memangnya kenapa ?" Ucap Sean .
"Tidak apa apa , aku hanya bertanya saja" ucap Elan .

Lalu Rea pun datang membawa dua makanan untuknya dan Elan . "Maaf Elan agak lama , tadi antriannya begitu banyak" ucap Rea .
"Tidak apa apa Rea" ucap Elan . Tiba tiba , ketika mereka sedang makan Gene berjalan melewati mereka . Sean yang melihat Gene pun menoleh , "Bukannya itu Gene , tumben dia tidak duduk bersama kita" ucap Sean .
"Sudahlah biarkan saja , lebih baik dia tidak duduk disini" ucap Rea .
"Ehh aku lupa , kemarin kan Gene dimarahi oleh seseorang" ucap Sean sambil menyenggol bahu Elan . Elan pun menoleh kearah , "Diamlah" ucap Elan . Rea pun sedikit heran ,
"Memangnya Gene dimarahi oleh siapa ?" Ucap Rea .