10 tahun telah berlaluKim sedang berada dibawah sebuah pohon besar , ia pun duduk sambil bersandar pada pohon itu . Ia pun memejamkan matanya sambil menikmati angin sejuk yang menyapu dirinya .
Namun , seketika ada sebuah angin yang begitu kencang . Kim pun membuka matanya , lalu terlihat seorang pria paruh baya yang berdiri didepannya .
Kim pun langsung berdiri , lalu menunduk pada pria itu . Pria itu pun memegang kepala Kim .
"Ada sebuah doa yang begitu kuat menginginkanmu untuk kembali" ucap nya . Kim pun sedikit terdiam mendengar perkataan pria itu .
"Kau akan hidup menjadi seorang manusia normal dibumi" ucapnya . Kim pun seketika merasa senang , mendengarnya .
"Namun , manusia yang dulunya mengenalmu akan melupakan mu" ucap pria itu .
"Hanya orang yang menyayangimu dengan tulus yang akan mengingatmu" ucapnya . Lalu seketika sebuah angin kencang mengelilingi Kim .Badan Kim pun terbawa oleh angin itu , Kim pun memejamkan matanya .
Saat ia membuka matanya , tiba tiba ia berada didepan rumah tempat tinggalnya dulu . Kim pun lalu tersenyum , ia sangat merindukan tempat ini .
Lalu ia pun pergi kerumah itu , lalu melihat sebuah mobil terparkir didepannya . Kim pun langsung membunyikan bel .
Tidak lama kemudian pintu pun terbuka , namun yang membuka pintu bukanlah Sean atau Elan .
"Ada yang bisa saya bantu Khun ?" Ucapnya . Kim pun sedikit terdiam . "Rea , sedang apa dia disini" ucapnya dalam hati .
"Siapa theu" ucap Seseorang .
"Phi Kim" ucapnya . Kim pun tersenyum . Itu adalah Sean , dia pun langsung memeluk Kim .
"Phi , kau kembali" ucap Sean .
"Phi ayo masuklah" ucap Sean , ia pun mengajak Kim untuk kedalam .Lalu mereka pun duduk diruang tamu ,
"Phi bagaimana kabarmu ?" Ucap Sean .
"Kabar Phi baik , bagaimana kabar mu ?" Ucap Kim .
"Kabar ku juga baik phi" ucap Sean sambil tersenyum . Namun , Rea hanya menatap heran Kim ."Theu , siapa dia ?" Ucap Rea .
"Aww , dia Phi Kim . kau lupa ?" Ucap Sean . Rea pun hanya menggeleng . Sean pun merasa heran , mengapa Rea melupakan Kim . Padahal dulu ia mengenalnya ."Sean , dia pasti melupakan Phi" ucap Kim .
"Kenapa Phi ?" Ucap Sean . Kim pun hanya tersenyum , "Karena hanya orang orang tertentu yang dapat mengingat Phi" ucapnya .
"Cing roo ?" Ucap Sean . Kim pun mengangguk .Rea pun menyenggol bahu Sean , "Siapa dia ?" Ucapnya dengan perlahan .
"Dia Phi Kim , dia Phi ku yang tinggal diluar negeri" ucap Sean.
"Cing roo ?" Ucapnya dengan pelan . Sean pun mengangguk .
"Phi kho tod na khab , aku tidak tau jika kau Phi nya Sean" ucap Rea .
"Mai pen rai" ucap Kim dengan tersenyum ."Theu , aku baru ingat tadi Mae menelponku menyuruhku untuk pulang dulu" ucap Rea .
"Benarkah , tapi aku tidak bisa ikut bersamamu . Tidak apa apa kan" ucap Sean . Rea pun tersenyum .
"Tidak apa apa , yasudah aku pergi dulu" ucap Rea . Ia pun mengecup dahi Sean , lalu pergi ."Kalian berpacaran ?" Ucap Kim . Sean pun mengangguk .
"Setau phi , dulu kau dan Rea tidak dekat . Mengapa sekarang tiba tiba kalian berpacaran" ucap Kim .
"Dulu kita satu universitas dan juga satu jurusan , kami sering bersama" ucap Sean .
"Siapa yang suka duluan ?" Ucap Kim .
"Rea ..." ucap Sean , Kim pun mengangguk ."Phi , apa kau akan menetap disini ?" Ucap Sean . Kim pun tersenyum , "Emm , Phi manusia sekarang sepertimu" ucapnya . Sean pun kaget sekaligus senang mendengarnya .
Kim pun melihat kesekeliling rumah , rumah itu masih tetap sama . Namun , ia tidak melihat Elan .
"Sean , mana Elan . Dia tidak ada dirumah ?" Ucap Kim .
Sean pun sedikit terdiam .

KAMU SEDANG MEMBACA
Elan [MileApo]
Fantasy"Terima kasih telah membuatku merasa dicintai" ~ Elan BL BXB