00:14

378 43 38
                                    

- 00:14 -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- 00:14 -

"Menurut saya, model secantik Zelin tentu saja tidak cocok dengan seorang bodyguard. Penghasilan Zelin jauh lebih besar, apa nanti setelah menikah Zelin yang menjadi tulang punggung keluarga karena suaminya tidak berguna?"

"Benar sekali. Jika mereka benar-benar menjalin hubungan dan menikah suatu saat, pasti suaminya hanya akan menumpang hidup saja."

"Kudengar Jack pernah ditawari menjadi model oleh Mr. Axel, tapi dia menolak. Bukankah itu mencurigakan? Maksudku, bisa jadi penghasilannya lebih besar, kan? Positif thinking saja, selain bodyguard Zelin, Jack juga asisten Tuan Muda Levandro,"

"Berpikirlah realistis, kita tidak bisa menikah hanya karena cinta! Memangnya Jack sanggup membiayai semua kebutuhan Zelin setelah menikah nanti?"

"Intinya saya tidak setuju jika benar Zelin menjalin hubungan dengan bodyguard itu,"

Berbagai statement muncul setelah beredar foto kemesraan Jack dan Zelin di pantai kemarin malam. Ternyata ada seseorang yang tidak bertanggung jawab memotret keduanya secara diam-diam dan memberikan ungkapan yang menyatakan bahwa Jack dan Zelin menjalin hubungan hingga membuat warganet mulai berkomentar.

Zelin menutup kembali ponselnya ketika melihat Jack datang membawakan susu yang tadi ia minta. Jack tidak boleh melihat berita itu, bahaya kalau sampai dia melihatnya.

Zelin secepat kilat mengirim pesan penting pada managernya agar segera mengatasi berita tersebut sebelum beredar semakin luas selagi dia memikirkan strategi untuk memberikan klarifikasi. Setelahnya, dia segera menyimpan ponsel di samping tubuhnya.

"Jackie, kita bikin kesepakatan kalau hari ini kita gak boleh sentuh hape, laptop, iPad dan sejenisnya, okay? Hari ini aku mau kamu temenin aku desain ulang gaun pernikahan buat aku nanti," ucap Zelin. Beruntung Jack mengangguk tanpa bertanya apapun.

"Yeayyy, gak sabar banget jadinya," ucap Jack antusias.

Zelin tersenyum tipis melihat Jack yang begitu antusias jika menyangkut pernikahan mereka. Lelaki itu melesat mengambil keperluan untuk menggambar desain gaun pengantin yang Zelin inginkan dan kembali dengan membawa buku, pensil dan penghapus.

"Sayang, maaf ya," ucap Jack tiba-tiba. Wajahnya juga berubah sendu membuat Zelin cemas.

Apa Jack sudah membaca beritanya?

"Buat apa? Emangnya kamu ngelakuin apa?" tanya Zelin berusaha tenang.

Jack menghela napas pelan dan tersenyum tipis pada perempuan itu. "Maaf untuk semuanya. Maaf karena mungkin aku gak sesempurna cowok-cowok yang pernah deket sama kamu. Intinya aku minta maaf karena udah lancang cinta sama kamu sampe akhirnya kita kayak sekarang," ucap Jack pelan.

Love and Job [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang