00:04

709 51 27
                                        

- 00:04 -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- 00:04 -

"Sakit ... pelan-pelan," Zelin meringis.

"Kalau pelan makin sakit, Sayang," ucap Jack terlihat fokus pada kegiatannya.

"Ah, sakit! Pelan-pelan!" Zelin mengeplak Jack spontan ketika lelaki itu tidak menuruti permintaannya.

"Tahan sebentar ishhh, dari tadi susah banget, kamu yang tenang biar gak sakit lagi," ucap Jack yang sudah berkeringat.

"Kamu ngomong terus! Cepetan udah gak tahan!" ucap Zelin hampir menangis.

Jack menyipitkan matanya dan kembali fokus, detik berikutnya teriakan Zelin terdengar nyaring bersama tangisnya yang turut melengkapi.

"Maaf, ya ... maaf sedikit kasar," bisik Jack yang langsung memeluk perempuan itu erat.

"Berdarah," ujar Zelin melirik kakinya.

"Sebentar," Jack mengurai pelukannya dan mengobati kaki Zelin setelah tadi mengeluarkan beling yang tertancap di kaki perempuan tercintanya itu.

"Sakit ...," Zelin kembali merengek karena rasanya benar-benar sakit.

Makanya kalau jalan liat-liat, Sayang .... batin Jack mengomeli perempuan itu.

"Maaf, ya, gara-gara kamu jatohin gelas kamu jadi luka gini," ucap Jack sedih.

"Iiihhh! Kamu minta maaf apa marahin aku secara halus?!" tanya Zelin kembali menangis.

"Aku minta maaf, Sayang," ucap Jack kemudian membalut kaki Zelin setelah ia obati.

"Nyut-nyutan," adu Zelin merasakan luka di kakinya berdenyut.

"Nanti kita ke rumah sakit takutnya infeksi," ujar Jack benar-benar khawatir kali ini.

Zelin hanya mengangguk pelan karena dia juga takut terjadi sesuatu yang buruk pada kakinya.

"Aku yang salah karena gak bener jagain kamu," ucap Jack kembali memeluk perempuan itu.

"Kamunya sibuk selingkuh, jadi lupa kalau punya aku!" ucap Zelin kesal.

"Masa iya aku dikatain selingkuh sama Tuan Muda?" kekeh Jack dan mendapatkan cubitan di perutnya.

"Diem, jangan ngomong dulu aku mau fokus nangis," ucap Zelin kemudian menangis lagi, menghayati sakitnya luka pada kakinya.

Love and Job [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang